BentengSumbar.com --- Ada yang unik saat kedatangan Calon Presiden Jusuf Kalla (JK) ke Posko Relawan Tuah Sakato, Jum'at (6/6). Jika saat mendaftar ke KPU Jokowi-JK naik Bajai, maka kali ini JK naik Becak Motor (Betor) menuju Posko Relawan Tuah Sakato, di terletak persis di perempatan Simpang Kandang, Kota Padang, Sumatera Barat.
Di Posko Relawan Tuah Sakato, JK melakukan orasi politik. Ia menjelaskan kepada dirinya mau menjadi Cawapres Jokowi, padahal dua bulan setelah Jokowi jadi Gubernur Ia malah melakukan kritik pedas.
"Saya katakan itu 2 tahun yang lalu, ketika Jokowi baru 2 bulan menjadi Gubernur, dan diusung-usung menjadi capres. Tapi sekarang, saya melihat kualitas, siapa Jokowi itu," jawab JK ketika ditanya soal itu oleh salah seorang Mahasiswa.
Dikatakan JK, Jokowi adalah Wali Kota Incumbent di Solo. Figur tersebut dipilih kembali oleh 98 persen warga daerah tersebut. Ia adalah sosok yang dianggap amanah sehingga rakyat mempercayakannya kembali.
JK pun tak luput menjelaskan soal Perda Syariah yang ke depan akan dihapus, sebagaimana dikatakan Tim Hukum Pemenangan Jokowi - JK. Menurut JK dalam syariah itu mengatur aqidah, ibadah dan muamalah. Kalau untuk ibadah dan aqidah, tak perlu diatur dalam perda. Al Quran, punya kedudukan lebih tinggi dari pada perda.
"Kalau persoalan itu diatur dalam perda, lalu apa bedanya bupati dengan Tuhan," jawabnnya.
JK juga sempat menyindir kader Partai Golkar yang tidak mendukungnya. "Kader Golkar itu waras semuanya, justru tidak waras kalau ada orang Golkar justru memilih Ketua Umum Parpol lain. Saya ini mantan Ketua Umum Partai Golkar," ujarnya.
Bersama JK, juga terlihat beberapa orang tokoh Partai Golkar seperti Fahmi Idris, H. Basril dan Djabar, Shofwan Karim. (Fitriani)
Di Posko Relawan Tuah Sakato, JK melakukan orasi politik. Ia menjelaskan kepada dirinya mau menjadi Cawapres Jokowi, padahal dua bulan setelah Jokowi jadi Gubernur Ia malah melakukan kritik pedas.
"Saya katakan itu 2 tahun yang lalu, ketika Jokowi baru 2 bulan menjadi Gubernur, dan diusung-usung menjadi capres. Tapi sekarang, saya melihat kualitas, siapa Jokowi itu," jawab JK ketika ditanya soal itu oleh salah seorang Mahasiswa.
Dikatakan JK, Jokowi adalah Wali Kota Incumbent di Solo. Figur tersebut dipilih kembali oleh 98 persen warga daerah tersebut. Ia adalah sosok yang dianggap amanah sehingga rakyat mempercayakannya kembali.
 |
| Suasana deklarasi Pemengangan Jokowi-JK di Bumi Minang |
"Kalau persoalan itu diatur dalam perda, lalu apa bedanya bupati dengan Tuhan," jawabnnya.
JK juga sempat menyindir kader Partai Golkar yang tidak mendukungnya. "Kader Golkar itu waras semuanya, justru tidak waras kalau ada orang Golkar justru memilih Ketua Umum Parpol lain. Saya ini mantan Ketua Umum Partai Golkar," ujarnya.
Bersama JK, juga terlihat beberapa orang tokoh Partai Golkar seperti Fahmi Idris, H. Basril dan Djabar, Shofwan Karim. (Fitriani)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »