 |
| Gubernur Irwan Memberikan Kata Sambutan. |
BENTENGSUMBAR.COM - Gubernur Provinsi Sumatera Barat Irwan Prayitno membuka Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota Se Sumatera Barat Tahun 2016 dengan tema Gerakan Ketahanan Pangan Dalam Mendukung Agrowisata di Sumatera Barat.
"Agrowisata dalam konsepnya merupakan keterpaduan antar SKPD menangani pertanian secara luas seperti dalam bidang pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan yang menangani ketahanan pangan," ujar Gubernur Irwan Prayitno, Selasa, 23 Agustus 2016.
Ia mengharapkan, setiap kota dan kabupaten di Sumatera Barat ini memiliki agrowisata, seperti yang ada di Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
"Agrowisata selain untuk mengembangkan pariwisata, juga dapat untuk pendidikan anak-anak, dengan adanya contoh-contoh tanaman yang dapat menambah pengetahuan anak," cakapnya.
Dikatakan Irwan, konkritnya adalah setiap kab/kota dianggarkan untuk pengembangan agrowisata. Apatah lagi, Sumatera Barat merupakan daerah agraris yang dapat menghasilkan banyak tanaman, dan perkebunan yang jika diekspos maka akan menarik pengunjung dan meningkatkan pariwisata daerah.
"Cara yang paling baik untuk mensejahterakan masyarakat kita adalah dengan mengembangkan pariwisata. Oleh sebab itu setiap kab/kota harap mengembangkan pariwisata masing-masing termasuk pengembangan agrowisata," tegasnya.
Ia yakin, daerah yang secara serius mengelola pariwisata, masyarakatnya akan sejahtera, karena masyarakat terlibat secara langsung, mulai dari penyediaan makanan, souvenir, home stay dan rental kendaraan bahkan sampai perparkiran dikelola masyarakat setempat.
“Saya siap kapanpun mempertahankan pendapat saya bahwa pariwisata bisa membuat kita sejahtera,” ujar putra Kuranji, Kota Padang ini.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar Effendi mengatakan, pihaknya terus berupaya mendorong pemerintaj daerah untuk mengembangkan kawasan agrowisata di daerah mereka masing-masing. (by)
"Agrowisata dalam konsepnya merupakan keterpaduan antar SKPD menangani pertanian secara luas seperti dalam bidang pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan yang menangani ketahanan pangan," ujar Gubernur Irwan Prayitno, Selasa, 23 Agustus 2016.
Ia mengharapkan, setiap kota dan kabupaten di Sumatera Barat ini memiliki agrowisata, seperti yang ada di Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
"Agrowisata selain untuk mengembangkan pariwisata, juga dapat untuk pendidikan anak-anak, dengan adanya contoh-contoh tanaman yang dapat menambah pengetahuan anak," cakapnya.
Dikatakan Irwan, konkritnya adalah setiap kab/kota dianggarkan untuk pengembangan agrowisata. Apatah lagi, Sumatera Barat merupakan daerah agraris yang dapat menghasilkan banyak tanaman, dan perkebunan yang jika diekspos maka akan menarik pengunjung dan meningkatkan pariwisata daerah.
"Cara yang paling baik untuk mensejahterakan masyarakat kita adalah dengan mengembangkan pariwisata. Oleh sebab itu setiap kab/kota harap mengembangkan pariwisata masing-masing termasuk pengembangan agrowisata," tegasnya.
Ia yakin, daerah yang secara serius mengelola pariwisata, masyarakatnya akan sejahtera, karena masyarakat terlibat secara langsung, mulai dari penyediaan makanan, souvenir, home stay dan rental kendaraan bahkan sampai perparkiran dikelola masyarakat setempat.
“Saya siap kapanpun mempertahankan pendapat saya bahwa pariwisata bisa membuat kita sejahtera,” ujar putra Kuranji, Kota Padang ini.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar Effendi mengatakan, pihaknya terus berupaya mendorong pemerintaj daerah untuk mengembangkan kawasan agrowisata di daerah mereka masing-masing. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »