Selain Jalan dan Drainase, Nanggalo Juga Fokuskan Pembinaan UMKM

Selain Jalan dan Drainase, Nanggalo Juga Fokuskan Pembinaan UMKM
BENTENGSUMBAR.COM - Pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) termasuk salah satu fokus pembangunan di Kecamatan Nanggalo, disamping peningkatan infrastruktur jalan dan pembenahan drainase. Fokus pembangunan tersebut didasari potensi dan usulan partisipatif warga melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan untuk 2017 dan 2018.

Walikota Padang diwakili Staf Ahli Bambang Sutrisno pada Musrenbang Kecamatan Nanggalo, Selasa (14/2/2017) mengatakan, pembinaan UMKM diperlukan guna mendorong pariwisata Kota Padang.

"Disamping pembenahan fisik, diperlukan pembinaan UMKM untuk penumbuhan ekonomi masyarakat dan mendorong pariwisata, "kata Bambang di sela pembukaan Musrenbang yang berlangsung di aula kantor camat setempat.

Menurutnya, wilayah kecamatan Nanggalo merupakan penyangga pariwisata Kota Padang. Dengan berkembangnya UMKM bisa dijadikan sentra-sentra produk kerajinan untuk cendramata bagi wisatawan.

"Nanggalo bisa jadi sentra UMKM yang mendukung pariwisata Kota Padang, "ujarnya.

Pengentasan Banjir

Untuk pembangunan drainase dan normalisasi sungai untuk pengentasan banjir di Kecamatan Nanggalo, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Yuliarman menyebut, dana pendampingan provinsi untuk 2016 dan 2017 sudah dialokasikan. Diantaranya, penguatan tebing sungai Rp 1 milyar, Banda Luruih Rp 28 milyar sedangkan untuk penuntasannya butuh sekitar Rp80 milyar.

"Penganggaran juga termasuk pembangunan jembatan Kurao di 2016 dengan dana pendamping dari APBD provinsi, "katanya.

Sementara itu, pada Musrenbang yang dihadiri oleh anggota DPRD Kota Padang, Osman Ayub dan Azirwan ini juga mengapungkan masalah sosial dan penanganan penyakit masyarakat. Permasalahan tersebut diantaranya kasus anak "ngelem" dan tawuran pelajar.

Hadiah Musrenbang Kelurahan Terbaik

Tahun ini Kecamatan Nanggalo memberikan hadiah pelaksanaan Musrenbang Kelurahan terbaik.

Menurut Camat Nanggalo Teddy Antonius, indikator penilaian adalah kesesuaian pedoman pelaksanaan yang dikeluarkan Bappeda dan kesesuaian laporan, tepat waktu dan tepat sasaran

"Kita berikan penghargaan bagi kelurahan yang pelaksanaan Musrenbang terbaik," kata Teddy.

Terbaik I Kelurahan Tabing Banda Gadang, terbaik II Kelurahan Kampung Olo dan terbaik III Kelurahan Kurao Pagang. Hadiahnya berupa peralatan kantor

Kendati pelaksanaan Musrenbang hanya di aula kantor camat tidak di hotel seperti halnya beberapa kecamatan lain, namun antusias masyarakat tinggi dan tidak mengurangi makna dari musyawarah untuk pembangunan.

Editor: Zamri Yahya
Pewarta: Tafrizal Chaniago

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »