Soal Pemisahan Agama dan Politik, Mahyeldi Sebut Orang yang Menistakan al Quran Telah Melecehkan Umat Islam

Soal Pemisahan Agama dan Politik, Mahyeldi Sebut Orang yang Menistakan al Quran Telah Melecehkan Umat Islam
BENTENGSUMBAR.COM -  Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menjadi Khatib dan Imam Salat Jumat di Masjid Nurul Jamil Komplek Marapalam Indah Kelurahan Kubu Marapalam, Kecamatan Padang Timut, Jumat, 31 Maret 2017. 

"Allah berpesan pada kita di bulan Ramadhan diturunkan al Quran kepada Rasullullah saw sebagai petunjuk bagi umat Islam, agar umat selalu berpegang pada al Quran," ujarnya.

Ia mengatakan, al Quran diturunkan oleh Allah kepada Rasulullah saw sebagai pedoman umat dalam menjalankan kehidupan di atas dunia ini. Bila ada orang yang menistakan al Quran, bearti dia telah meleceh umat Islam dan yang memiliki kekuasaan tak ada tandingannya, yaitu Allah.

"Kita tak akan pernah tahu kapan sesuatu terjadi, termasuk umur kita kapan berakhir, maka itu kita harus persiapkan diri dalam kondisi apapun hendaknya berada dalam keredhaan Allah," tegasnya.

Mahyeldi menegaskan, agama tidak bisa di pisahkah dengan politik, seperti Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), adanya negara ini karena perjuangan dari sebagian besar umat Islam. Para pendiri bangsa ini dahulu dengan jelas mengatakan, bahwa NKRI lahir atas kebangkitan umat, maka itu Agama tidak bisa dipisahkan dengan politik.  (tafrizal)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »