BENTENGSUMBAR.COM - Gubernur Sumatera Barat H Irwan Prayitno melepas acara Jalan Santai Siaga Kebencanaan yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional. Dalam acara ini juga dilakukan simulasi dalam menghadapi bencana untuk menuju daerah evakuasi bencana yang ada di Sumbar.
"Kita menyadari, daerah kita, Sumatera Barat termasuk daerah yang rawan bencana. Untuk itu, kita harus mempersiapkan diri setiap saat menghadapi bencana tersebut," ujar gubernur ketika membuaka kegiatan tersebut di Monumen Merpati Perdamaian, Muaro Lasak, Sabtu, 22 April 2017.
Ia mengatakan, simulasi dalam menghadapi bencana ini sangat penting dilakukan, sehingga warga siap dalam menghadapi segala kemungkinan disaat bencana gempa atau tsunami datang. Selain itu, simulasi tersebut juga untuk menuju daerah evakuasi bencana yang ada di Sumbar.
Acara yang diikuti ribuan warga dari semua lapisan dan usia ini praktis menunjukkan kesiapsiagaan masyarakat Kota Padang dalam menghadapi bencana. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah yang juga hadir pada kesempatan itu mengatakan, Kota Padang tidak asing lagi dengan gempa.
"Warga Kota Padang tidak asing lagi dengan gempa. Ketika terjadi gempa yang disertai peringatan dini potensi tsunami, dengan sendirinya warga sudah mempersiapkan diri untuk mendekati shelter terdekat," kata Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah.
Peserta Fun Run dilepas oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dari Muaro Lasak menempuh rute yang akan finish di halaman kantor gubernur. Terlihat juga sejumlah tokoh masyarakat mengikuti acara ini, salah satunya Wakil Walikota Padang periode 2004-2009 Yusman Kasim.
Yusman Kasim tampak sumringah ketika bersalaman dengan Mahyeldi. Ia mengaku gembira melihat terwujudnya penataan Pantai Padang di tangan Mahyeldi dan Emzalmi (Wakil Walikota Padang). Bahkan kenyataannya kawasan Pantai Padang melebihibdari apa yang dibayangkannya.
"Pantai Padang sudah rapi dan indah sehingga mengundang banyak pengunjung dari dalam dan luar negeri," ujarnya. (by)
"Kita menyadari, daerah kita, Sumatera Barat termasuk daerah yang rawan bencana. Untuk itu, kita harus mempersiapkan diri setiap saat menghadapi bencana tersebut," ujar gubernur ketika membuaka kegiatan tersebut di Monumen Merpati Perdamaian, Muaro Lasak, Sabtu, 22 April 2017.
Ia mengatakan, simulasi dalam menghadapi bencana ini sangat penting dilakukan, sehingga warga siap dalam menghadapi segala kemungkinan disaat bencana gempa atau tsunami datang. Selain itu, simulasi tersebut juga untuk menuju daerah evakuasi bencana yang ada di Sumbar.
Acara yang diikuti ribuan warga dari semua lapisan dan usia ini praktis menunjukkan kesiapsiagaan masyarakat Kota Padang dalam menghadapi bencana. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah yang juga hadir pada kesempatan itu mengatakan, Kota Padang tidak asing lagi dengan gempa.
"Warga Kota Padang tidak asing lagi dengan gempa. Ketika terjadi gempa yang disertai peringatan dini potensi tsunami, dengan sendirinya warga sudah mempersiapkan diri untuk mendekati shelter terdekat," kata Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah.
Peserta Fun Run dilepas oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dari Muaro Lasak menempuh rute yang akan finish di halaman kantor gubernur. Terlihat juga sejumlah tokoh masyarakat mengikuti acara ini, salah satunya Wakil Walikota Padang periode 2004-2009 Yusman Kasim.
Yusman Kasim tampak sumringah ketika bersalaman dengan Mahyeldi. Ia mengaku gembira melihat terwujudnya penataan Pantai Padang di tangan Mahyeldi dan Emzalmi (Wakil Walikota Padang). Bahkan kenyataannya kawasan Pantai Padang melebihibdari apa yang dibayangkannya.
"Pantai Padang sudah rapi dan indah sehingga mengundang banyak pengunjung dari dalam dan luar negeri," ujarnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »