BENTENGSUMBAR.COM - Kepolisian menambah jumlah personilnya untuk mengamankan sidang kasus penistaan agama dengan terdakwa Gubernru DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Mengingat, sidang yang digelar Selasa, 25 April 2017, mengagendakan pembacaan pledoi atau pembelaan terdakwa serta kuasa hukum.
"Tetap kita melakukan pengamanan sesuai SOP (prosedur). Yang tentunya kalau massa semakin banyak kita akan ada pasukan cadangan yang kita siapkan. Pola pengamanan tetap sama, cuma penambahan ada pasukan," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di kantornya, Senin, 24 April 2017.
Dia menjelaskan, saat ini segala bentuk kegiatan sudah jelas pengaturannya, termasuk pengerahan massa untuk mengawal jalannya persidangan.
Polisi juga akan melakukan pengecekan terlebih dahulu terkait kabar pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab akan kembali mengerahkan massa untuk menjaga persidangan Ahok.
"Biasanya H-1, H-2 sudah ada pemberitahuan ke Polda sebelum sidang. Nanti saya cek," kata Argo.
Diketahui, pada persidangan pekan lalu, jaksa menuntut Ahok dengan hukuman satu tahun penjara dengan masa percobaan dua tahun. Ahok dijerat Pasal 156 KUHP dalam dakwaan alternatif kedua tentang penyebaran kebencian terhadap golongan tertentu.
(by/rmol)
"Tetap kita melakukan pengamanan sesuai SOP (prosedur). Yang tentunya kalau massa semakin banyak kita akan ada pasukan cadangan yang kita siapkan. Pola pengamanan tetap sama, cuma penambahan ada pasukan," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di kantornya, Senin, 24 April 2017.
Dia menjelaskan, saat ini segala bentuk kegiatan sudah jelas pengaturannya, termasuk pengerahan massa untuk mengawal jalannya persidangan.
Polisi juga akan melakukan pengecekan terlebih dahulu terkait kabar pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab akan kembali mengerahkan massa untuk menjaga persidangan Ahok.
"Biasanya H-1, H-2 sudah ada pemberitahuan ke Polda sebelum sidang. Nanti saya cek," kata Argo.
Diketahui, pada persidangan pekan lalu, jaksa menuntut Ahok dengan hukuman satu tahun penjara dengan masa percobaan dua tahun. Ahok dijerat Pasal 156 KUHP dalam dakwaan alternatif kedua tentang penyebaran kebencian terhadap golongan tertentu.
(by/rmol)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »