Ini Reaksi Politisi PDIP Terkait Pertemuan GNPF-MUI dengan Presiden Jokowi di Istana Negara

Ini Reaksi Politisi PDIP Terkait Pertemuan GNPF-MUI dengan Presiden Jokowi di Istana Negara
BENTENGSUMBAR.COM - Pertemuan antara Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) dengan Presiden Joko Widodo mendapat komentar dari Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari. 

Menurut Eva, hal itu bukan lah pertemuan eksklusif atau sifatnya khusus seperti yang digembar-gemborkan.

"Terkait pertemuan GNPF MUI dan Presiden, itu kan bagian dari open house, Jadi terbuka untuk siapa saja. Tidak eksklusif bagi GNPF," sindirnya melalui pesan singkat, Rabu, 28 Juni 2017.

Kata Eva, sikap Jokowi kepada GNPF MUI itu dalam rangka menjaga kesucian lebaran dengan memuliakan tamu sekaligus menunjukkan kedekatan presiden dengan masyarakat dan rakyat.

"Jika berdampak pada citra yang membaik, itu juga karena presiden yang tidak diskriminatif ke para tamu. Menteri saja antri kok, bersama rakyat," ketus anggota komisi XI DPR itu.

Soal elektabilitas atau popularitas Jokowi yang naik, menurut Eva itu dampak kinerja, bukan lah tujuan. "Jokowi tipe pekerja," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, GNPF MUI bertemu dengan Jokowi di Istana Negara pada Hari Raya Idul Fitri, Minggu, 25 Juni 2017. 

Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir saat menggelar konferensi pers kemarin, Selasa, 27 Juni 2017, mengatakan bahwa pihaknya diterima secara khusus oleh Jokowi.

Bahkan, mereka berbincang di ruangan khusus di meja oval tempat Jokowi menerima tamu. Bachtiar membantah bahwa pihaknya lah yang meminta untuk bertemu. 

Katanya, pertemuan tersebut buntut dari sejarah panjang aksi 411 yang difasilitasi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. 

(buya/jpg)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »