Kuda Hitam, Alkudri: Saya Dipersiapkan HIPMI Maju Pada Pilkada Kota Padang

Kuda Hitam, Alkudri: Saya Dipersiapkan HIPMI Maju Pada Pilkada Kota Padang
BENTENGSUMBAR.COM - Ketua Perumahan dan Real Estate Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Alkudri mengaku dipersiapkan oleh HIPMI untuk maju di Pemilihan Kepala Derah (Pilkada) Kota Padang, Juni 2018. Bahkan, sebagian kalangan menilai Alkudri adalah kuda hitam pada pilkada di Ranah Bingkuang ini.

"Beberapa orang kader HIPMI telah sukses memenangkan Pilkada, baik ditingkat Kabupaten/Kota maupun tingkat Provinsi. Misalnya saja Sandiaga Uno, terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan. Nah, saya dipersiapkan untuk maju di Pilkada Kota Padang," ujar Alkudri, Senin, 19 Juni 2018. 

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Real Estat Indonesia (REI) pusat ini menegaskan, untuk membangun Kota Padang tidaklah susah, asal ada kemauan Kepala Daerah dan pemangku kepentingan lainnya. Menurutnya, Kota Padang akan sukses dibangun di tengah keterbatasan dana APBD.

"Asalkan Kepala Daerah memiliki hubungan emosional dengan pemerintah pusat dan investor. Sebab, Kota Padang ini tak bisa dibangun dengan dana APBD, tetapi dibangun dengan dana APBN dan investasi yang masuk ke daerah ini. Bagi saya itu tidak sulit, karena saya memiliki koneksi yang luas ke arah itu," cakap putra Pauh ini. 

Sebut saja, katanya lagi, persoalan banjir, terminal, kemacetan, perumahan bagi rakyat kurang mampu, dan lainnya akan dapat diatasi jika Kepala Daerahnya pintar dalam menggait dana pusat. Apatah lagi, di masing-masing kementerian ada program untuk itu. 

"Saya contohkan, misalnya rumah murah bagi rakyat miskin, di Kementerian PUPr ada program untuk itu. Kita tinggal menyusun proposal dan mengajukannya ke pusat. Tapi lagi-lagi ini terkait koneksi, kedetakan, dan kemampuan kita menyakinkan pusat," tegasnya.

Dikatakannya, sehebat apapun program yang telah direncanakan pemerintah daerah, jika tidak ada anggaran, tidak akan jalan. Kebanyakan kepala daerah hanya pandai menggunakan dana APBD, dan tidak memiliki koneksi ke pemerintah pusat dan investor.

"Bagi saya, itu mudah. Karena saya punya relasi dan pekerjaan saya memang itu. Di REI itu, saya memang berhubungan dengan lingkaran kekuasaan dan investor," ungkapnya.

Salah satu yang mendorong Alkudri maju sebagai calon Wali Kota Padang pada Pilkada Juni 2018 adalah keprihatinan terhadap pembangunan di daerah ini. Apatah lagi, dia sebagai putra daerah Kota Padang merasa pengambil kebijakan tidak serius membangun daerah ini, terutama daerah pinggiran.

"Daerah pinggiran harus kita bangun, sehingga sama dengan pusat kota. Untuk mencapai itu, saya harus rebut kekuasaan itu. Kalau tidak kita sebagai putra daerah membangun kampung halaman kita, siapa lagi. Masa kita harus minta bantuan, misalnya, sama orang Situbondo," cakapnya.  

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »