Padang Butuh Pemimpin Bagi Seluruh Warga Kota, Bukan Hanya Untuk Kelompok Tertentu

Padang Butuh Pemimpin Bagi Seluruh Warga Kota, Bukan Hanya Untuk Kelompok Tertentu
BENTENGSUMBAR.COM - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang baru akan digelar Juni 2018. Namun, hawa panas pesta demokrasi Pemilihan Walikota/Wakil Walikota Padang itu sudah mulai terasa.

Perdebatan tak hanya terjadi dari lapau ke lapau, dari ruang diskusi ke ruang diskuasi lainnya. Tak kalah sengitnya, perdebatan terjadi di media sosial. 

Beberapa netizen yang menjagokan figur tertentu sudah mulai mensosialisasikan jagoannya. Netizen lainnya pun mulai kritis, menelanjangi bakal calon yang disodorkan netizen lainnya. 

Bagi Andi Mairizal, tokoh Kota Padang yang kerap mengambil bagian pada pelaksanaan Pilkada di daerah ini, hebohnya publik Kota Padang, baik di dunia nyata maupun dunia maya terkait figur yang akan maju sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Padang merupakan hal biasa.

"Itu biasa dalam setiap pelaksanaan Pilkada. Diskusi tak hanya terjadi di dunia nyata, bahkan lebih hangat di dunia maya. Ini menandakan proses berdemokrasi berjalan di kota ini," ujar putra Luhak Agam ini.

Namun, katanya lagi, Kota Padang butuh pemimpin yang tahu dengan masyarakatnya secera keseluruhan, bukan kelompok tertentu atau golongan politik tertentu. Pasalnya, Kepala Daerah itu dipilih oleh masyarakat Kota Padang, bukan oleh satu golongan.

"Padang butuh pemimpin yang tahu dengan masyarakat, karena mereka dipilih sebagai pemimpin rakyat, bukan pemimpin salah satu partai atau golongan," ungkap pria yang akrab disapa Mbah Andi ini, usai berbuka bersama di rumah dinas Wakil Walikota Padang, Jum'at, 9 Juni 2017. 

Pada buka bersama itu sendiri, Wakil Walikota Padang Emzalmi Zaini mengundang segenap tokoh masyarakat Lubuk Begalung. Diantara tokoh yang hadir, disamping Mbah Andi Mairizal adalah Zahirsyah Bob, Ketua LPM Lubuk Begalung. 

Andi Mairizal melanjutkan, disamping itu, pembangunan harus merata tanpa melihat atau pun adanya bisikan dari kelompok tertentu. Pembangunan harus dilakukan ke pinggiran kota, tak hanya terpusat di pusat kota.

"Kami masyarakat Lubuak Bagaluang menyadari bahwa kami pinggiran kota, tapi jangan dipinggirkan dari kota," tegasnya.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »