Di Padang, Wapres JK Bicara Bahaya Terorisme: Pelaku Bom Bunuh Diri Tak Paham Agama dengan Baik

BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan kunjungan kerja ke Padang, Sumatera Barat, dengan agenda pertama meresmikan gedung baru Universitas Negeri Padang (UNP).

Wapres Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla beserta rombongan tiba dari Jakarta menggunakan Pesawat Kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU di Bandara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatera Barat, Sabtu pada pukul 08.45 WIB.

Wapres dan rombongan disambut oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, Ketua DPRD Sumatera Barat Hendra Irawan Rahim, Pangdam I/ Bukit Barisan, Kapolda Sumatera Barat, dan Danlanud Sutan Sjahrir.

Selanjutnya, rombongan menuju UNP di Jalan Prof Dr Hamka, Air Tawar, Padang untuk meresmikan gedung baru UNP. Pada acara peresmian tersebut, Wapres juga akan mengikuti Deklarasi Anti-Radikalisme dan peluncuran "Minang Enterpreneur Award" UNP.

JK menyebut pelaku bom bunuh diri umumnya tidak memiliki pemahaman agama yang baik. Alasannya mereka mudah terdorong bom bunuh diri sebagai jalan pintas masuk ke surga. 

"Contohnya orang mengebom dengan bunuh diri kenapa itu terjadi karena mereka ingin jalan pintas masuk surga dengan cepat," kata JK di Universitas Negeri Padang, Padang, Sumatera Barat, Sabtu, 15 Juli 2017.

"Harus diubah dengan cara berpikir pula, tidak bisa dengan kekerasan karena berasal dari pikiran. Ada yang mencuci otak anak-anak itu dan umumnya mereka bukan penganut agama yang baik," sambung JK.

Dia menyebut, salah satu sumber utama dalam penyebaran radikalisme lewat teknologi. JK meminta kementerian terkait untuk membersihkan hal-hal seperti itu.

"Bagaimana kita mengejar bersama-sama ke situ," ucapnya. 

Usai di UNP, JK kemudian selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) meresmikan pemakaian Masjid Baiturahmah, yang terletak di Jl Bypass Aie Pacah, Kecamatan Koto Tangah. Peresmian ditandai dengan pemukulan beduk.

(by/dtc)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News