Padang Smart City, Diskominfo Bakal Buat Aplikasi untuk Penjualan Produk UKM Secara Online

Padang Smart City, Diskominfo Bakal Buat Aplikasi untuk Penjualan Produk UKM Secara Online
BENTENGSUMBAR.COM - Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Komunikasi Informatika terus meningkatkan pemanfaatan dunia digital untuk peningkatakan perekonomian masyarakat. Untuk mewujudkan itu, Padang Smart City (Padang sebagai Kota Cerdas, red) harus diwujudkan. 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang, Didi Aryadi mengatakan, smart city merupakan sebuah impian dari hampir semua Negara di dunia. 

"Dengan Smart City, berbagai macam data dan informasi yang berada di setiap sudut kota dapat dikumpulkan melalui sensor yang terpasang di setiap sudut kota, dianalisis dengan aplikasi cerdas, selanjutnya disajikan sesuai dengan kebutuhan pengguna melalui aplikasi yang dapat diakses oleh berbagai jenis gadget," ujarnya kepada media ini, Selasa, 18 Juli 2017. 

Melalui gadgetnya, secara interaktif pengguna juga dapat menjadi sumber data, mereka mengirim informasi ke pusat data untuk dikonsumsi oleh pengguna yang lain. Untuk mewujudkan Padang Smart City tersebut, Diskominfo Kota Padang telah menjalin kerjasama dengan beberapa pergurun tinggi di daerah ini. 

"Kita kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi yang memang memiliki study tentang itu. Diantaranya, dengan Universitas Putra Indonesia (UPI), STIMIK, Politeknik Negeri Padang dan lainnya. Mereka memiliki skill tentang itu," terang mantan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kota Padang ini.  

Ia mengatakan, kerjasama tersebut merupakan bentuk pemanfaatan potensi yang ada. Perguruan tinggi yang bekerjasama dengan Diskominfo Kota Padang akan melatih Sumber Daya Manusia (SDM) di kelurahan untuk bisa mengoptimalkan teknologi informatika demi peningkatakan ekonomi di kelurahan tersebut. 

"Kita mengoptimalkan potensi yang ada. Mereka ini melatih SDM Kelurahan untuk bisa mengoptimalkan teknologi informatika demi peningkatakan ekonomi di kelurahan tersebut," katanya.

Dikatakannya, saat ini, penetrasi digital tak bisa dihambat dan dihindari. Perkembangan zaman harus diikuti. Pemerintah Kota Padang ingin produk-produk UKM di kelurahan dijual secara online.

"Kita mengoptimalkan, karena zaman sekarang  penetrasi digital tak bisa dihambat. Kita harus ikuti perkembangan itu.  Kita ingin produk-produk di kelurahan itu dijual secara online," tegasnya. 

Untuk itu, jelas Didi Aryadi, Diskominfo Kota Padang akan membuat aplikasi untuk menampung UKM yang ada dikelurahan tersebut. Produk-produk UKM itu nantinya dijual melalui aplikasi yang dibuat tersebut.

"Kita akan bikin aplikasi untuk menampung UKM yang ada di kelurahan. Aplikasi yang membantu perekonomian masyarakat lokal. Aplikasi tersebut mengoptimal kemajuan teknologi di era digital," ujarnya.  

Diakui Didi, selama ini, pelaku UKM di kelurahan sudah banyak juga menjual secara online,  misalnya melalui facebook. Namun belum optimal. Untuk itu, mereka akan dikumpulkan dalam satu aplikasi, agar terarah. Pelaku UKM ini tak membayar sepeser pun untuk bisa ikut dalam sistem aplikasi ini.

"Mereka sudah banyak juga menjual secara online, misalnya melalui facebook. Kita ingin kumpulkan ini dalam satu aplikasi, agar lebih terarah. Pelaku UKM tidak membayar untuk ikut serta dalam aplikasi ini," pungkasnya.  

Tak hanya itu, urai Didi, pihaknya juga akan menjalin kerjasama dengan pihak Telkom untuk mencarikan ruang bagi generasi muda yang punya potensi menciptkan bisnis startup.

"Kita juga akan kerjasama dengan Telkom untuk membuat suatu ruangan digital untuk memberi tempat kepada genarasi muda yang punya potensi menciptkan bisnis startup. Kita menginginkan Kota Padang jadi pusat bisnis startup untuk wilayah Sumatera," jelasnya. 

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »