Pidato Desri Ayunda di Kampung Tangah Kuranji Disambut Pekikan Takbir

BENTENGSUMBAR.COM - "Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar," pekikan takbir menggema di Surau Kadondong yang terletak di RW.05 Kampung Tangah, Kelurahan Kuranji, Kenagrian Pauh IX Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat. Pekikan takbir itu keluar spontan dari mulut jamaah setelah mendengar pidato Desri Ayunda, bakal calon Wakil Wali Kota Padang di Pilkada 2018.

"Alhamdulillah, saya masih diberi kesempatan oleh Allah untuk bersilaturahmi dengan jamaah Surau Kadondong ini. Saya masih ingat, kita pernah gontong royong bersama warga di sini. Dan kali ini, saya hadir di sini, saya ingin minta izin, mohon doa restu bapak ibu semua, karena saya akan maju kembali di Pilkada Kota Padang 2018. Kali ini saya akan berpasangan dengan putra Kuranji, yaitu Bapak Emzalmi Zaini," ungkap Desri, yang diiringi pekikan takbir jamaah. 

Pada kesempatan itu, Desri Ayunda juga menegaskan, pembangunan Kota Padang harus dilaksanakan secara merata, tak hanya dilakukan di pusat kota, daerah pinggiran kota juga harus mendapat porsi yang lebih dalam setiap pelaksanaan pembangunan. 

"Insya Allah, kami berjuang untuk ini. Untuk itu, kami butuh dukungan dan sokongan kita semua. Sebab, tanpa dukungan dan sokongan itu, mustahil cita-cita ini akan terwujud," cakapnya.

Desri Ayunda memang sengaja diundang oleh Panitia Halal bi Halal Surau Kadondong, Senin, 24 Juli 2017 malam. Pasalnya, Desri Ayunda termasuk tokoh yang dekat dengan masyarakat setempat. Jalinan silaturahmi Desri Ayunda dengan warga tak hanya terjalin baru-baru ini saja, namun jauh sebelum Pilkada tahun 2013 lalu.

"Kami mengapresiasi Bapak Desri Ayunda yang kembali hadir di tengah-tengah kita semua. Walau pada Pilkada 2013 lalu Pak Desri kalah, namun silaturahmi dengan kita semua di sini tetap terjalin. Dan kini, Pak Desri maju kembali, kali ini dengan Anak Nagari kita sendiri, yaitu Emzalmi Zaini," ungkap Ketua RW setempat. 

Kegiatan Halal bi Halal tersebut diisi ceramah agama. Dalam penyampaiannya, sang ustad yang juga staf Bagian Kesra Kota Padang ini kembali mengingatkan jamaah agar tetap menjaga hubungan silaturahmi. Apatah lagi, Halal bi Halal bertujuan untuk saling bermaafan pasca lebaran Idul Fitri.

Sebagaimana tradisi yang berlaku di daerah itu, usai acara formal Halal bi Halal, kemudian dilanjutkan dengan makan bersama. Semua hidangan enak-enak, khas Minangkabau dikeluarkan untuk disantap bersama.

(by/zul)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News