Selain HTI, Polri Masih Temukan Ormas Anti-Pancasila, Ini Kata Menkum HAM

Selain HTI, Polri Masih Temukan Ormas Anti-Pancasila, Ini Kata Menkum HAM
BENTENGSUMBAR.COM - Selain ormas HTI, Polri mengatakan masih ada ormas yang dinilai anti-Pancasila dan telah berada dalam pengawasan. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly akan mengkaji temuan ormas anti-Pancasila itu. 

"Polri kan mengatakan masih ada, nanti kita lihat dan kaji lagi. Kan ada kajian," ujar Yasonna Laoly usai menerima Forum Advokat Pengawal Pancasila (FAPP) di Gedung Pengayoman Kemenkum HAM, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 21 Juli 2017.

Yasonna mengatakan belum bisa mengambil sikap terkait ormas tersebut. Dia masih menunggu data dan akan melakukan kajian terkait ormas-ormas yang dimaksud.

"Ya kita lihat nanti, kita belum dapat datanya," ujarnya.

Terkait ormas anti-Pancasila, Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah menegaskan tidak akan memberikan izin untuk setiap kegiatan ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Menanggapi hal itu, Yasonna mengatakan pemerintah sudah mencabut status badan hukum ormas tersebut.

"Kan sudah dibubarkan," pungkas Yasonna.

Sebelumnya, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan pihaknya telah melakukan pengawasan dan menemukan masih ada ormas anti-Pancasila. Martinus mengatakan ormas-ormas tersebut telah dilaporkan.

"Ada sekitar 2 atau 3 lagi ormas (yang dinilai anti-Pancasila dan sudah dilaporkan)," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul kepada detikcom di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Juli 2017.

Namun Martinus tidak menyebutkan ormas yang dimaksud. Dia hanya memastikan pihak terkait selalu berkoordinasi.

"(Nama ormas-nya) itu rahasia. Nanti keputusannya di pemerintah," ujar Martinus.

(by/dtc)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »