Soal Ideologi Pancasila, Menhan: Kalau Tak Mengakui, Kita Tidak Usir, Tapi Cari Saja Negara Lain

Soal Ideologi Pancasila, Menhan: Kalau Tak Mengakui, Kita Tidak Usir, Tapi Cari Saja Negara Lain
BENTENGSUMBAR.COM - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengemukakan dasar negara ini adalah Pancasila sebagai ideologi utama dan pokok pemersatu bangsa.

Jika ada yang tidak suka Pancasila, maka dia mempersilakan pilih negara lain, bukan sebagai warga negara Indonesia.

“Kalau tak mengakui, kita tidak usir, tapi cari saja negara lain,” kata Ryamizard di Jakarta, Rabu, 19 Juli 2017.

Ia menjelaskan penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) No. 2 Tahun 2017 tentang Orgnaisasi Kemasyarakatan (Ormas) bukan menyasar ormas-ormas tertentu.

Prinsipnya, setiap ormas mengikuti aturan yang ada. Jika bertentangan dengan ideologi bangsa maka harus ditertibkan. Kehadiran Perppu untuk menertibkan ormas yang melanggar aturan dan menentang ideologi bangsa.

"Kita tak ada anti-anti, tapi kalau ke sini, ya Pancasila dong," tegasnya.

Di tempat terpisah, Menteri Koordinator (Menko) bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto menjelaskan pemerintah mempunyai bukti-bukti kuat sebagai dasar untuk membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Bukti-bukti itu sudah disiapkan jika HTI melakukan gugatan atas pembubarannya.

“Lembaga terkait sudah menyiapkan. Kalau ada gugatan, kita inginkan proses hukum yang seadil-adilnya. Apakah langkah pemerintah ini benar atau salah,” ujarnya.

Dia menegaskan ideologi HTI adalah menolak demokrasi dan paham nasionalisme. Mereka juga ingin mendirikan pemerintahan khilafah berbasiskan agama. Sementara Indonesia menganut paham demokrasi dan nasionalisme serta telah membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Mereka me-negasi (menyangkal) keberadaan NKRI. Itu kan sudah melanggar,” tegas Wiranto.

(malin/beritasatu.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »