Syekh Khalid Al Hamudi Tinjau Kesiapan Tempat Pertemuan Da'i

Syekh Khalid Al Hamudi Tinjau Kesiapan Tempat Pertemuan Da'i
BENTENGSUMBAR.COM - Kegiatan Pertemuan Da'i se-Asia Tenggara, Afrika, dan Eropa, di Kota Padang tinggal hitungan hari saja. Kota Padang terus mempersiapkan diri sebagai tuan rumah pelaksana.

Kesiapan Kota Padang sebagai tuan rumah pelaksana kegiatan berskala internasional ini dilihat langsung oleh Ketua Yayasan Al Manarah Al Islamiyah Syekh Khalid Al Hamudi. Ahad, 9 Juli 2017 sore, lelaki asal Arab Saudi ini melihat sejumlah venue, tempat akan digelarnya kegiatan tersebut.

Bersama Ketua Pengurus Masjid Agung Nurul Iman, Mulyadi Muslim, beserta Kasubag di Bagian Kesra Setdako Padang, rombongan Syekh Khalid Al Hamudi mendatangi dua tempat. Yakni Masjid Raya Sumbar, serta Asrama Haji Tabing.

Lokasi pertama yang dituju yakni Masjid Raya Sumbar. Sebab kegiatan pembukaan Pertemuan Da'i digelar di masjid terbesar di Sumbar ini. Termasuk digunakan sebagai tempat acara tabligh akbar.

Rombongan bergerak dari Grand Inna Muara Hotel sekitar pukul 15.30 Wib. Syekh Khalid Al Hamudi dan rombongan tiba di lokasi sekitar 10 menit kemudian. Rombongan lantas menuju lantai dua Masjid Raya Sumbar.

Begitu memasuki masjid, Syekh Khalid Al Hamudi melakukan shalat masuk masjid. Di sini, rombongan nampak kagum dengan keindahan Masjid Raya Sumbar. Syekh Khalid Al Hamudi langsung menanyakan kapasitas masjid megah itu. 

Mulyadi Muslim kemudian menanyakan langsung kepada pengurus masjid. Ternyata masjid ini mampu menampung sekitar 4.500 hingga 5.000 orang jemaah. Bahkan di balkon masjid tersebut juga mampu menampung banyak jemaah.

Sebenarnya, ada dua tempat alternatif lain yang akan digunakan sebagai lokasi tabligh akbar. Kedua tempat itu yakni Stadion H. Agus Salim dan lapangan Imam Bonjol. Tetapi begitu memasuki Masjid Raya Sumbar, Syekh Khalid Al Hamudi langsung kesengsem dengan masjid ini.

"Masjid yang indah sekali," kata Syekh Khalid Al Hamudi.

Setelah itu rombongan bergerak menuju Asrama Haji Tabing. Lokasi ini digunakan untuk lomba tahfiz dan hafalan hadis. Syekh Khalid Al Hamudi melihat langsung kondisi aula yang akan digunakan. Lagi-lagi Syekh Khalid Al Hamudi kesengsem.

Mulyadi Muslim usai kunjungan mengatakan bahwa Asrama Haji Tabing digunakan untuk kegiatan lomba tahfiz dan lomba hafalan hadis. Lomba tahfiz mempertandingkan 30 juz, 20 juz, 8 jus, serta 5 juz. Kegiatan ini dilaksanakan 11 hingga 13 Juli 2017.

"Sebanyak 132 peserta sudah mendaftar," terangnya.

Begitu halnya dengan lomba hafalan hadis. Sebanyak 130 peserta juga sudah mendaftarkan diri.

"Pemko menyiapkan trophy bagi pemenang. Sedangkan Yayasan Al Manarah Al Islamiyah menyediakan hadiah menggiurkan, yakni uang tunai sebesar Rp 15 juta," pungkas Mulyadi.

(Charlie)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »