Tegaskan Sebagai Partai Pengusung, Golkar Lakukan Survei Calon Kepala Daerah Kota Padang

BENTENGSUMBAR.COM - Partai Golongan Karya (Golkar) melakukan survei calon Kepala Daerah Kota Padang. Tak tanggung-tanggung, untuk validitas data survei tersebut, Partai Golkar memakai lembaga survei yang sudah punya nama di Indonesia, yaitu Indo Baromener.

"Kita melakukan survei dari tanggal 7-30 Juli 2017. Lembaga surveinya langsung didatangkan dari pusat, yaitu Indo Barometer," ungkap Wahyu Iramana Putra, Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang, Kamis, 6 Juli 2017 sore, bertempat di ruangan kerjanya di Gedung Bundar Sawahan.

Ia mengatakan, untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang, Partai Golkar telah menyiapkan lima nama calon kandidat. Mereka adalah Weno Aulia Durin (pengusaha), Syafril Basir (mantan Sekretaris Daerah Kota Padang), Irwan Basir Datuk Rajo Alam (Kepala Bidang Bantuan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat), Afrizal (anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat) dan Zulhardi Zakaria Latif (Ketua Komisi III DPRD Kota Padang).  

"Mereka inilah yang kita survei tingkat popularitas dan tingkat keterpilihannya dibanding dengan nama-nama yang telah mengapung ke permukaan. Partai Golkar akan mengambil posisi sebagai partai pengusung, bukan pendukung," ungkap Wahyu. 

"Untuk itu, kelima kader terbaik kita ini harus kita siapkan dengan penuh kematangan, baik untuk posisi calon Wali Kota maupun Wakil Wali Kota Padang," ujarnya. 

Ketika ditanya ada beberapa orang kandidat yang bakal maju di Kota Padang sudah menyatakan mendapat restu Partai Golkar, Wahyu menjawab dengan tegas, bahwa klaim sepihak dari orang tertentu sah-sah saja.

"Ya, sah-sah saja mereka mengklaim. Namun, kita punya mekanisme tersendiri di partai. Yang jelas, yang bakal kita usung kader kita sendiri, satu dari lima nama di atas," tukuknya.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News