Tengku Zulkarnain Berkicau Soal Pemanfaatan Dana Haji untuk Infrastruktur, Begini Tanggapan Netizen

Tengku Zulkarnain Berkicau Soal Pemanfaatan Dana Haji untuk Infrastruktur, Begini Begini Tanggapan Netizen
BENTENGSUMBAR.COM - Presiden Joko Widodo ingin agar dana haji yang tersimpan di pemerintah bisa diinvestasikan untuk pembangunan infrastruktur. Saat ini, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengelola dana umat kurang lebih Rp80 – 93 triliun. 

Menurut Presiden, jika dana itu dimanfaatkan dengan baik, ditaruh di tempat-tempat yang memberikan keuntungan yang besar, juga akan mempercepat pembangunan negara. Keuntungan dari investasi tersebut bisa dipakai untuk mensubsidi ongkos dan biaya haji sehingga lebih terjangkau oleh masyarakat.

Ironisnya, sebagian kalangan malah mempersoalkan niat baik Presiden Jokowi tersebut. Bahkan, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain melontarkan kritik kepada pemerintah melalui akun twitternya.

"Dana Haji Adalah Milik Umat Peserta Haji, Bukan MILIK PEMERINTAH. Membangun Infrastrukur Tanggung Jawab Pemerintah dari APBN.
Jgn Sewenang2," kicaunya di akun @ustadtengkuzul.

Tengku Zulkarnain melanjutkan kicauannya:

"Mengambil Hak Orang Lain yang Bukan Miliknya Adalah Sebuah Tindakan Melanggar Hukum dan Sewenang2.
Mau Investasi Ada APBN, Uang Pajak dll."

Ia pun membandingkan kondisi pada zaman Orde Baru dengan zaman sekarang. Menurutnya, pada zaman Orde Baru, ongkos naik haji dibayar tahun sekarang, dan berangkat hajinya tahun depan. Tapi saat ini, malah antri sampai 20 tahunan.

"Zmn Orde Baru, Dana Haji Bayar Tahun Ini, Berangkat Thn Depan,Tdk Ada Penumpukan Uang
Sekarang Antri Sampai 20 Tahunan, DUITNYA Mau DIPAKAI?"

Ustad yang kerap berkicau di twitter ini pun menegaskan, umat Islam tidak setuju dana haji dipakai. Bahkan dia menyindir orang-orang yang ramai berkomentar ngawur seperti orang mabuk.

"Umat Islam Tdk Setuju Duit Haji Dipakai, Kok Ada yg Rame2 Kebakaran Bulu Hidung? Ada APA?
Terus Rame2 Komentar NGAWUR Kayak Mabuk TUAK?
Hehe."

Ia pun menjelaskan, Fatwa MUI tentang Dana Haji tahun 2012 dalam rangka mengoptimalkan dana haji yang selama waktu sebelumnya mengendap di bank riba, tanpa hasil. 

"Fatwa MUI Ttg Dana Haji Tahun 2012 Adalah dlm Rangka Mengoptimalkan Dana Haji yg Selama Waktu Sblmnya Mengendap di Bank Riba,Tanpa Hasil."

Dijelaskannya, setelah Fatwa MUI tentang Dana Haji tahun 2012, dana haji itu pindah ke bank syariah yang membuat dana itu jadi berdaya dan ada imbal bagi hasilnya, yang sebelumnya di bank konvesional tidak ada.

"Stlh Fatwa 2012 Uang Itu Pindah ke Bank Syariah Membuat jd Berdaya dan Ada Imbal Bagi Hasilnya, yg Sblumnya di Bank Konvenssional Tdk Ada."

Kicauan Tengku Zulkarnain itu mendapat tanggapan dari sebagian netizen yang setia mengikuti twet sang ustad. Berikut tanggapan mereka:














 


Sebagian netizen ada juga yang pro Tengku Zulkarnain. Bahkan, ikut-ikutan menyalahkan pemerintah. Selengkapnya, silahkan lihat kicauan Tengku Zulkarnain di twitter.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »