IRGC: Iran Tidak Akan Beristirahat Sampai Semua Teroris Diberantas

IRGC: Iran Tidak Akan Beristirahat Sampai Semua Teroris Diberantas
BENTENGSUMBAR.COM - Jenderal Qassem Soleimani mengatakan pasukan Iran tidak akan beristirahat sampai mereka mengeluarkan setiap teroris terakhir dari permukaan dunia Muslim setelah Daesh dilaporkan memenggal seorang penasihat militer Iran di Suriah.

Jenderal yang memimpin Pasukan Garda Quds Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), membuat janji tersebut dalam sebuah pernyataan yang dibawa oleh Kantor Berita Tasnim pada hari Kamis, 10 Agustus 2017.

Mohsen Hojaji, yang merupakan anggota tim penasehat Iran di Suriah, dilaporkan disandera oleh kelompok Takfiri di dekat perbatasan Irak pada hari Senin, 7 Agustus 2017 dan dipenggal dua hari kemudian.

Jenderal Soleimani mengatakan bahwa "kejahatan mengerikan dan tidak berperikemanusiaan" muncul setelah pukulan berturut-turut terjadi di beberapa medan pada kelompok teror Takfiri-Wahhabi, yang terkait dengan hegemoni global.

"Kekejaman tersebut tidak termasuk dalam prinsip, hukum atau hukum Islam manapun, atau bahkan kemanusiaan," kata pernyataan tersebut.

Tindakan semacam itu, kata jenderal tersebut, selanjutnya akan memperkuat tekad tentara Iran untuk mengejar tujuan mereka "untuk membersihkan setiap inci wilayah Muslim dari kehadiran jahat mereka (teroris)."

‘Pasukan Iran akan membalas tindakan ini dengan keputusan tegas, yaitu [untuk mewujudkan] pemberantasan kejahatan jahat Wahhabisme dan terorisme dari dunia Muslim. '

Wahhabisme adalah ideologi radikal yang mengajarkan tindakan terorisme yang dilakukan oleh Daesh dan diikuti sesama Takfiri.

(by/it)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »