BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI), Ustad Tengku Zulkarnain kali ini berkicau soal rencana kunjungan Sekjen Partai Komunis Vietnam, Y.M Tuan Nguyen Phu Trong ke Indonesia. Rencananya, kunjungan itu akan dilaksanakan pada tanggal 22-24 Agustus 2017.
"Sekjen Partai KOMUNIS Vietnam, Nguyen Phu Trong, Akan Kunjungan ke Indonesia.
Luar Biasa Indonesia Saat Ini, ya?
Komunis Rajin Amat Datang!" demikian kicau Ustad Tengku Zulkarnain.
Ia pun menyindir Presiden Jokowi soal pernyataannya "Gebuk PKI", namun di satu sisi Komunis Cina dan Vitenam malah kunjung mengunjungi. Ia mempertanyakan arti kata "Gebuk" tersebut dalam bahasa Indonesia.
"Presiden Mengatakan "GEBUK PKI", Tapi dgn Komunis Cina dan Vietnam Malah Kunjung Mengunjungi.
GEBUK Itu Arti Bahasa Indonesia nya Apa Sih?"
Tak lupa, ustad yang kerap mengkritik pemerintah di media sosial ini pun mengatakan, zaman Orde Lama juga sudah banyak negara di dunia, tapi yang dibeluk dan dirangkul adalah negara-negara komunis. Bahkan sampai ada poros "Jakarta-Beijing-Pyongpyang".
"Zaman Orde Lama Juga Sdh Banyak Negara di Dunia. Tapi yg Dipeluk Rangkul Negara2 Komunis. Sampai Ada Poros "Jakarta-Beijing-Pyongpyang"
Hemm," kicaunya lagi.
Ustad Tengku Zulkarnain malah mempertanyakan orang-orang yang marah ketika diingatkan soal komunis tersebut. Padahal, menurutnya, di Indonesia PKI, dan ajaran komunisme, leninisme serta atributnya terlarang.
"Di Indonesia PKI, dan Ajaran Komunisme,Leninisme Serta Atributnya TERLARANG.
Kenapa Banyak yg Marah Diingatkan Hal Itu?
Apa Mrk ORANG2NYA?" cuitnya.
Berikut sebagian komentar netizen atas kicauan Ustad Tengku Zulkarnain tersebut:
(by)
"Sekjen Partai KOMUNIS Vietnam, Nguyen Phu Trong, Akan Kunjungan ke Indonesia.
Luar Biasa Indonesia Saat Ini, ya?
Komunis Rajin Amat Datang!" demikian kicau Ustad Tengku Zulkarnain.
Ia pun menyindir Presiden Jokowi soal pernyataannya "Gebuk PKI", namun di satu sisi Komunis Cina dan Vitenam malah kunjung mengunjungi. Ia mempertanyakan arti kata "Gebuk" tersebut dalam bahasa Indonesia.
"Presiden Mengatakan "GEBUK PKI", Tapi dgn Komunis Cina dan Vietnam Malah Kunjung Mengunjungi.
GEBUK Itu Arti Bahasa Indonesia nya Apa Sih?"
Tak lupa, ustad yang kerap mengkritik pemerintah di media sosial ini pun mengatakan, zaman Orde Lama juga sudah banyak negara di dunia, tapi yang dibeluk dan dirangkul adalah negara-negara komunis. Bahkan sampai ada poros "Jakarta-Beijing-Pyongpyang".
"Zaman Orde Lama Juga Sdh Banyak Negara di Dunia. Tapi yg Dipeluk Rangkul Negara2 Komunis. Sampai Ada Poros "Jakarta-Beijing-Pyongpyang"
Hemm," kicaunya lagi.
Ustad Tengku Zulkarnain malah mempertanyakan orang-orang yang marah ketika diingatkan soal komunis tersebut. Padahal, menurutnya, di Indonesia PKI, dan ajaran komunisme, leninisme serta atributnya terlarang.
"Di Indonesia PKI, dan Ajaran Komunisme,Leninisme Serta Atributnya TERLARANG.
Kenapa Banyak yg Marah Diingatkan Hal Itu?
Apa Mrk ORANG2NYA?" cuitnya.
Berikut sebagian komentar netizen atas kicauan Ustad Tengku Zulkarnain tersebut:
kecurigaan kita sangat beralasan ya Ustadz.— Zoom Hurya (@zoomhoeriyah) August 20, 2017
Gede betul tulisan Konunisnya, jangan ngomporin yg nggak nggak, anda ngaku ustad tp kok begini amat ya pendapat anda. Penuh kecurigaan— Salendra Yopi (@salendra18) August 20, 2017
dengan begitu apa ustadz mau nuduh pemerintah sekarang komunis? suudzon sekali— Riardo76 (@Riardo76Riz) August 20, 2017
Apa ada hubunganya dengan ini @ustadtengkuzul pic.twitter.com/rZoCB4K90e— sang ratu (@kholifah_aza) August 20, 2017
Nyinyir Mulu kerjaan lu tad .— ☣ONTOHOD SAGILEUXS☣ (@joe_shades) August 20, 2017
Trus apa yg udah lu kasih buat negara ini ?
Bacot di gedein , kemampuan nihil 👎👎👎
President yg terdahulu malah ada yg datang ke markas partai komunis. Indonesia sekarang okay okay aja.— Giwawo (@Gusda_AD) August 20, 2017
Lebih baik pak ustad yg datang kesana,#robohkan patung berhala ini. pic.twitter.com/2vCa41G0as— maman (@Maman_Van_maman) August 20, 2017
Sekali2 ke Vietnam tad.. Jalan2 di ladang Ranjau..— Hatake (@Hatake19280249) August 20, 2017
@DivHumasPolri kyak gini kok gak dicyduk2 sih? Kasian beliaunya ntar makin bnyak dosa2nya kalo gak buru2 dicyduk.— KGPH Djatihutomo (@DjatihutomoKGPH) August 20, 2017
Orang Komunis lebih sering datang pasti bukan mau wisata, doakan pemimpin lebih takut Allah dari pada partainya— syahrul akbar (@syahrulakbar197) August 20, 2017
Terus ente ngapain liburan terus poto2 di tembok cina, wahai ampas kopling?— Papa Muda (@Mencreeed) August 20, 2017
Pak, anda tau ga arti komunis itu apa? Monggo silakan dijawab 😂 rezim SBY pun ada, knp anda ga nyinyir sprti skrg. Btw, hayo apa itu komunis— Salendra Yopi (@salendra18) August 20, 2017
Partai yang ngaku anti komunis diam2 melakukan kerjasama dengan komunis china !!— Merdeka ✊️✊️ (@budhiariesandi) August 20, 2017
Menurut lu anti komunis itu yang gimana jul ?? 😜😜 pic.twitter.com/26E99H6BIb
Sekalian tanya sm @tifsembiring , kok anaknya kuliah di negri komunis?— Mario (@marioleonid) August 20, 2017
La Arab kerjasama sm Cina lu kagak berisik Tad, ini Ustad rempong kek emak emak ....nyinyir muluu kyknya Ustad jg prnh jln2 ke Cina ya 😝— Chito (@chitozzy) August 20, 2017
Kenapa pas Aher bertemu partai komunis china anda diam??? Kemaren kemana aja????— Bukan Spiderman (@mr_tobeyy) August 20, 2017
Pyongpyang itu di negara mana om ? Dicari sejagat dunia gak ketemu.— Denpiki (@Denpiki) August 20, 2017
ko g seneng ada poros jakarta-beijing-pyongpyang,kn leluhur ente dr sana koh ateng.😀😀— lj (@JackLandauw) August 20, 2017
komunis datang kesini bukan untuk menjadikan negara ini komunis dul...— Reload (@Afifliction) August 20, 2017
Begitu jg dgn fanatisme dan radikalisme— Rudi Syach (@rd_syach) August 20, 2017
sebagai cikal bakal terorisme.
Diingatkan Hal itu,byk yg ngamuk treak2 kafir, thought.
Sp mrk tad?
engga marah tad..cm kadang heran aj sam org2 yg suka menuding2 sana sini ini itu dan sbnarny MUNAFIK aja tad.#makaseudahmengingatkan— bobic has (@bobic_has) August 20, 2017
Justru yang harus ditakutkan adalah orang2 berlabel agama dan mengatas namakan Tuhan untuk mencapai tujuannya— Garuda (@Garuda44000926) August 20, 2017
bkn marah pa ,kasian sama bapa ,di ketawain para analis dan ekonom pasar, kalo menetapkn sistem ekonomi komunisme akan mngalami kmunduran..— jaka tingkir (@jakatin81315163) August 20, 2017
Orang Indonesia sekarang sudah sangat religius. Bahkan teman2 anda aja berani jihad membela agama. Mana ada yang berpikiran mendirikan PKI— Garuda (@Garuda44000926) August 20, 2017
Komunis itu kan sudah bangkrut di dunia. Kenapa masih dimunculkan ilusi terus menerus terutama kelompoknya anda dan alfian tanjung— Garuda (@Garuda44000926) August 20, 2017
(by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »