Wasekjen MUI Berkicau Soal Untung Kereta Api Jakarta-Bandung, Netizen: Ini ustaz ngitung sendiri or ada bisikan dr luar

BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI) Ustad Tengku Zulkarnain tak henti-hentinya mengkritik kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi. Kritik tersebut kerap dia layangkan di akun twitter @ustadtengkuzul.

Kali ini, dia mengkritik kebijakan pemerintah terkait kereta cepat Jakarta-Bandung. Menurutnya, tidak masuk akal Kereta Api Jakarta-Bandung bisa untung Rp1 triliyun per tahun. 

Ia menegaskan, kalaupun untung Rp1 triliyun per tahun, jika tanpa bunga, hutang baru lunas setelah 80 tahun. 

"Tdk Masuk Akal Kereta Api Jkt-Bandung Bisa Untung 1 Trilyun/Tahun. Kalaupun Untung Segitu, jk Tanpa Bunga,Hutang Baru Lunas Setelah 80 Tahun," kicauanya pada Jumat, 4 Agustus 2017.

Netizen pun menanggapi kicauan tersebut. Bahkan ada netizen yang menyarankannya untuk mengirim cv agar bisa diangkat menjadi Menteri Ekonomi.

Berikut komentar netizen pada kicauan Tengku Zulkarnain tersebut: 

Bapak ustd yg terhormat kalo memang paling mengerti urusan ekonomi dan perdagangan kirim cv sebagai mentri ekonomi kali2 di terima 😂😂

— Maiz Saputra (@maizputra) August 5, 2017

Ini ustaz ngitung sendiri or ada bisikan dr luar. Klu tk paham soal KA, sebaiknya diam, malu dgn sorban. Berbau Cina ustz ni alergi bgt

— Rosadi Jamani (@rosadijamani) August 5, 2017

Itu pun jika sahamnya 100% milik pemerintah, nyatanya mau diobral 90% milik Cina oleh Yth bapak mukidi

— Cyber Troop (@anto_Y84) August 5, 2017

Yg tdk masuk akal tuh sampean pak tua @ustadtengkuzul ,ngakunya ustad kok masih aja suka nyinyirin pemerintah.dulu pernah nyantri kemana aj

— Taki Ahmad (@takilla29) August 5, 2017

Haha ustad nyiyirrr...kontribusi tdk taunya nyinyir

— Saut Aritonang (@SautAritonang2) August 5, 2017

Logika pak ustad tdk keliru, setiap usaha mesti ada bisnis plannya, kalau BEP 80 th, buat apa?. Mgkn 80 th kmdian sudah era mobil terbang

— Yus (@MYusufBC) August 6, 2017

Apa layak anda menyandang gelar ustad?
Eling pak eling

— Den_bagus (@Bagus_den99) August 6, 2017

tdk masuk akal juga klo ngeliat pelunasan utang cuma dari sektor kereta api cepat. Uteke mlampah mboten?

— Galiiiiiih :) (@AdityaGalih_) August 6, 2017

Kalo udh jadi jgn naikin tuh kereta ye...naik pesawat aja....ente kan horang khaya rhaya....😂

— H 4 N (@hanugrahwinarto) August 5, 2017

Ini ustad apa tukang ramal 😄😄

— Agus Riyanto (@agus_4x) August 6, 2017

Yaa rmh mini gw aja br lunas 20 thn l, tadz. Wajarlah kl kereta api 80thn. Lagian bgs kan, situ ga perlu mikirin smp lunas

— zillie (@lizbethtompul) August 6, 2017

Ran girannnn... Perilaku mu jauh dari gaya berpakaian mu

— Aji pangestu (@7650f44d677f424) August 6, 2017

Namanya juga untung pak jul, yang namanya untung ya bersih daaan nggak statis, ntar untung itu baru dihitung stlh BEP,,,

— Sigit Herjuno D (@synyster_81) August 6, 2017

Untung 1 triliyun/ thn itu kbohongan besar. Jangankan untung, pendapatan sebyk itu ga msk akal. Beda pendapatan dgn keuntungan.

— Usbin Dunda (@usbindun) August 6, 2017

makin hari makin banyak manusia merasa paling pintar sok taubhingga dia lupa bahwa diri nya itu sebenarnya bodoh.

— chepLe (@wayucheple) August 6, 2017

Emang bapak udah bs berkontribusi apa untuk negara ya..? Coba d jabarin pak..

— Mareea (@hellomareea) August 6, 2017

Woe ulama gadungan, loe gak suka ya jg naik, manusia sampah biang provokator

— herychaksono (@hendro390) August 6, 2017

Provokator wahid

— Kristian Manado (@Kristia44880127) August 6, 2017

Dan masih banyak komentar lainnya. Silahkan lihat langsung ke akun @ustadtengkuzul. 

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News