Wismar Nilai Tindakan Kadis Perdagangan Kota Padang Lempar Dagangan PKL Tak Arif dan Bijaksana

Wismar Nilai Tindakan Kadis Perdagangan Kota Padang Lempar Dagangan PKL Tak Arif dan Bijaksana
BENTENGSUMBAR.COM - Tindakan Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal Darmawi terus menuai kecamatan publik. Pasalnya, tindakan Endrizal melempar buah-buahan yang merupakan dagangan PKL dinilai sudah tak manusiawi dan tak humanis, walau tujuannya adalah untuk menertibkan.

Sebagai anggota Komisi II DPRD Kota Padang, Wismar Pandjaitan mengatakan, seorang pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Endrizal harusnya bisa mengambil tindakkan yang arif dan bijaksana dalam menghadapi permasalahan yang ada. Ia menilai, tindakan Endrizal tersebut sudah terlalu maju dari tupoksinya sebagai Kepala Dinas Perdagangan. 

"Akibatnya, terlihat dipandangan masyarakat banyak melalui video yang tersebar di media sosial yang kemudian menjadi viral berupa asumsi negatif. Kepala Dinas itu merupakan pimpinan utama di instansinya dan sudah ada tupoksi masing - masingnya, salah satunya adalah Satpol PP selaku penegak aturan. Kadis Perdagangan kan bisa koordinasi bersama Satpol PP beserta petugas trantib dalam hal penertiban para PKL di Pasar Raya Padang," pungkasnya, Selasa, 1 Agustus 2017.

Dikatakannya, Kadis Perdagangan seharusnya bisa memberikan pernyataan secara keras, teguran serta sosialisasi secara berkelanjutan. Itupun bisa dilakukan oleh petugas di bawah naungan kadis itu sendiri untuk melakukan penindakkan teguran keras di lapangan, ketika itu sudah ada sebelumnya kesepakatan yang dibuat untuk pedagang yang melanggar kesepakatan tersebut. 

"Tidaklah harus Kadis sendiri bertindak dalam hal ini. Nah kita sebenarnya kan tidak menginginkan terjadi peristiwa demikian. Beda halnya ketika sudah terjadi hal yang isidentil sekali di lapangan dalam menghadapi para pedagang. Untuk peristiwa yang terjadi kemarin itu bukanlah hal yang sudah isidentil. Untuk itu, jangan lagi sampai terjadi kejadian yang kekurang mengenakkan itu di lapangan yang akhirnya menjadi pikiran negatif bagi sebagian masyarakat," ujarnya.

Wismar mengatakan, Kadis Perdangangan mungkin sudah melakukan sosialisasi, bukan sekali dua kali saja. Menurutnya, kondisi itu memang meletihkan serta membosankan, apalagi di kawasan pasar. Namun yang namanya PKL tentunya sering mencuri- curi kesempatan pada saat petugas tidak berada dilokasi untuk melakukan penertiban pedagang.

"Dalam hal ini, seorang pimpinan itu dapat bersikap arif dan bijaksana, tidak serta merta mengambil tindakkan yang pada akhirnya bisa mengakibatkan asumsi negatif bagi masyarakat. Dan untuk peritiwa ini, kita menilai kurangnya koordinasi antara petugas trantib Pasar Raya atau Satpol PP Padang," ujar anggota dewan dari Dapil Koto Tangah ini.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »