Fahri Hamzah Sebut DPR RI Kompak, Netizen: Kompak Nipu Rakyat ya?

Fahri Hamzah Sebut DPR RI Kompak, Netizen: Kompak Nipu Rakyat ya?
BENTENGSUMBAR.COM - Kicauan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah di akun twitternya kembali dibalas sinis oleh sebagian warganet. 

Kali ini, ia berkicau soal Undang-undang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI). Untuk melengkapi bahan laporan terkait UUPPMI tersebut, Fahri Hamzah pun terbang ke Kuala Lumpur, Malaysia. 

"Kemarin saya memimpin #TimwasTKI menuju kualalumpur untuk melengkapi tugas menjelang laporan dan #UUPPMI."

"Seperti kita ketahui bahwa RUU PPILN akan menjadi UU Perlindungan Pekerja Migran Indonesia sedang dalam proses akhir #UUPPIM."

Ia pun menceritakan proses perjalannya ke Malaysia. Ia diterima langsung oleh Datuk Seri Dr. Ahmad Zahid Hamidi.

"Perjalanan semalam itu sungguh produktif, kami tiba langsung menuju kediaman resmi wakil perdana menteri Malaysia. #UUPPIM."

"Kami diterima beliau Datuk Seri Dr. Ahmad Zahid Hamidi dengan ramah ala Jawa. Karena beliau adalah keturunan Yogya-Ponorogo. #UUPPIM."

Pertemuan itu tak disia-siakan Fahri Hamzah. Ia pun tak lupa membahas berbagai isu kedua negara.

"Dalam kehangatan malam di kawasan Putrajaya kami membahas berbagai isu dua negara. Khususnya pekerja Migran.  #UUPPMI."

Ia menyebut, di dalam negeri, DPR RI sedang menyelesaikan regulasi terkait hal tersebut. Wakil PM Malaysia itu, jelas Fahri Hamzah sangat antusias menanggapinya.

Bahkan, Wakil PM Malaysia menegaskan, antara Indonesia dan Malaysia dalam semua bidang tidak boleh membuat jarak. Karena itu, jelas Fahri, Malaysia termasuk yang menunggu lahirnya UUPPMI ini untuk segera diimplementasikan di kedua negara.

"Sementara di dalam negeri khususnya di @DPR_RI kita sedang menyelesaikan regulasinya. Wakil PM Malaysia sangat antusias.#UUPPMI."

"Beliau katakan bahwa dalam semua bidang Indonesia  dan Malaysia tidak boleh membuat jarak. Kita adalah saudara serumpun. #UUPPMI."

"Beliau mengajak Indonesia nantinya tidak saja membuat MOU tetapi MOA memorandum of Agreement. Agar lebih konkret. #UUPPMI."

"Karena itu Malaysia termasuk yang menunggu lahirnya #UUPPMI ini untuk segera diimplementasikan di kedua negara."

Fahri pun menyebut, saat ini Indonesia sedang mengalami darurat persoalan pekerja migran, khususnya sektor rumah tangga. Meski demikian reformasi dan restrukturisai tata kelola penempatan pekerja migran sdh hampir capai final.

"Memang kalau dilihat kita bisa menyebut bahwa kita mengalami darurat persoalan pekerja migran. Khususnya sektor rumah tangga."

"Meski demikian Reformasi&restrukturisai tata kelola penempatan pekerja migran sdh hampir capai final. #daruratUUPPMI."

Padahal, kata Fahri, RUU ini penting sebagai jawaban atas carut marut permasalahan TKI. Maraknya pekerja migran undocumented menjadi salah satu masalah utama.

"Padahal RUU ini penting sbg jawaban atas carut marut permasalahan TKI kita. #daruratUUPPMI."

"Seperti yg menjadi masalah utama pekerja migran di Malaysia ini. Ini cerita Pak dubes kita Pak Rusdi Kirana . #daruratUUPPMI."

"Maraknya pekerja migran undocumented menjadi salah satu masalah utama. #daruratUUPPMI."

"Dan kasus2 yg melibatkan pekerja migran Indonesia, Lebih dari 90%nya, adlh undocumented worker (liar). #daruratUUPPMI."

"Setelah #UUPPMI disahkan maka Agen2 penyalur harus ditertibkan, hubungan kerja hrs lbh tertulis dan transparan. #daruratUUPPMI."

"Pembicaraan saya dgn Deputi Perdana Menteri Malaysia mencapai kata sepakat tentang banyak hal. #daruratUUPPMI."

"Beliau memimpin komite dalam kabinet untuk pekerja asing. Siap membangun chemistry dan kerjasama yg lbh kongrit. #daruratUUPPMI."

"Malaysia siap membicarakan memorandum dan perjanjian paska UU br disahkan. #daruratUUPPMI."

Fahri menyebut, kini masalahnya di pihak Indonesia khususnya di eksekutif. Ia meminta Presiden Jokowi dan Wapres JK memimpin menteri terkait agar mempercepat proses pembahasan ddengan DPR RI.

"Kini masalahnya di pihak Indonesia khususnya di eksekutif kita. Apakah bisa mempercepat kerjanya? #daruraUUPPMI."
Fahri Hamzah Sebut DPR RI Kompak, Netizen: Kompak Nipu Rakyat ya?

"Sebab saya mendapat laporan bahwa Kordinasi lebih bermasalah di pihak Pemerintah sementara @DPR_RI sangat kompak. #daruratUUPPMI."

"Pak @jokowi dan @Pak_JK harus memimpin menterinya agar mempercepat pembahasan dengan @DPR_RI."

"Rakyat, khususnya para pekerja Migran sangat menanti kerja kita semua. #daruratUUPPMI."

"Saking banyaknya masalah sekarang KBRI KualaLumpur buka 24 jam. Karena begitu banyak antrean. #daruratUUPPMI."

"Ini tentu akumulasi. Makanya kita harus Benahi sistem penempatan dan perlindungan TKI kita. #daruratUUPPMI."

"Mulai dari pra penempatan yang melibatkan lebih banyak Pemerintah daerah untuk data dan pelatihan. #daruratUUPPMI."

"Saat penempatan dengan memperbaiki kontrak dan hak pekerja kita jangan dibiarkan tanpa jaminan dan kejelasan. #daruratUUPPMI."

"Bahkan dalam #UUPPMI ini juga diatur penjaminan dan pasca bekerja ketika kembali ke keluarga mereka. #daruratUUPPMI."

"Pekerja migran Indonesia adalah pejuang negara. Harus mendapat pelindungan juga dari negara. #daruratUUPPMI."

"Semoga Pemerintah cepat bekerja.  Amin. #daruratUUPPMI."

Netizen pun mengomentari cuitan Fahri Hamzah tersebut. Bahkan diantara netizen berkomentar pedas. 

Seperti balasan terhadap kicauan Fahri yang menyebut bahwa ia mendapat laporan bahwa koordinasi lebih bermasalah di pihak pemerintah, sementara DPR RI sangat kompak.


















(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »