Ini Pesan Khusus KPK dalam 15 Kali OTT di 2017

Ini Pesan Khusus KPK dalam 15 Kali OTT di 2017
BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif mengatakan lembaganya telah melakukan 15 kali operasi tangkap tangan (OTT) pada tahun 2017. Yang terbaru, tim penindakan KPK menangkap Wali Kota Batu Eddy Rumpoko pada Sabtu, 16 Agustus 2017.

"Ada pesan khusus yang ingin disampaikan KPK dari rentetan OTT yang dilakukan KPK selama beberapa bulan terakhir," ujar Laode Syarif di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Minggu, 17 September 2017.

Laode tak menampik, penyelenggara negara terjaring OTT karena masih tergiur dengan harta kekayaan. Padahal, KPK sudah berkali-kali mengingatkan agar kejadian serupa tidak terulang.

Selain itu, menurut dia, penyelenggara negara tergoda melakukan korupsi lantaran melihat celah dalam anggaran proyek. Dalam sebuah proyek, lanjut dia, biasanya penyelenggara negara memotong 10 persen dari nilai proyek.

"10 persen ini kelihatannya menjadi seperti norma umum dari setiap anggaran pemerintah. Termasuk kasus (OTT Wali Kota Batu) ini, Rp 5,26 miliar dimintai fee-nya sekitar 500 juta," sambung Laode.‎

Menurutnya, bila setiap proyek pengadaan barang dan jasa "disunat" 10 persen, bisa dibayangkan buruknya kualitas hasil pengadaan barang dan jasa.

"Karena itu jangan dilihat jumlah uang transaksinya, tapi bagaimana menyelamatkan proyek yang besar itu agar sesuai yang direncanakan pemerintah. Karena yang rugi pasti masyarakat secara umum," tutur Laode.

(by/liputan6)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »