BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain membandingkan prestasi pembangunan di Papua di masa tiga presiden, yaitu Soeharto, Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo.
Menurutnya, pembangunan di Papua, Soeharto dan SBY lebih unggul. Menurutnya hal tersebut wajar.
Ia menyebut, kalau Presiden Jokowi kalah unggul dibanding Presiden Soeharto dan SBY, maka itu wajar, karena baru menjabat tiga tahun.
Bahkan, ia menyebut hal tersebut rasional.
Hal itu diungkapkannya melalui kicauan di akun twitternya, @ustadtengkuzul.
"Pembangunan Papua Pak Harto dan SBY Unggul Wajar Saja. Beliau2 Lbh Lama Kuasa.
Kalau Pak Jokowi Kalah Unggul Wajar Baru 3 Thn.
Rasional!," kicaunya, Kamis, 14 September 2017.
Membalas kicauan Tengku Zulkarnain itu, netizen malah mengingatkannya terhadap surah Al Hujarat ayat 11.
"Sabar pak ustad,
Sebelum pak ustad semakin jauh berbicara mari kita ingat surat Al hujuurat ayat 11,
Bpk kan seorang ustad tau lah artinya..," balas akun @akucapekdek.
Akun @6ia9aia menegaskan, dalam waktu yang cuma tiga tahun, kecerobohan kedua pemimpin (Soeharto dan SBY, red) itu bisa diperbaiki oleh Presiden Joko Widodo. Bahkan saat ini, jelasnya, 51 persen saham Freeport jadi milik negara untuk kepentingan rakyat.
"dlm waktu yg cuma 3 thn kecerobohan kedua pemimpin itu bisa diperbaiki. kini 51% saham Freeport jadi milik negara untuk kepentingan rakyat," balas akun @6ia9aia.
Namun, tak mau kalah, Tengku Zulkarnain balik membalas penjelasan akun @6ia9aia.
"Ah, draft nya serta aturan UU nya sdh dibuat Zaman Pak SBY. Nggak baik menutupi Prestasi orang!," ungkap Tengku Zulkarnain.
Akun @007koteka membalas kicauan Tengku Zulkarnain mengatakan, SBY butuh waktu 10 tahun untuk membangun Papu, sedangkan Jokowi baru tiga tahun, Papua sudah terang benderang.
"SBY butuh 10 thn bangun Papua, Jokowi baru 3 tahun Sudah Terang Benderang," balas akun Akun @007koteka.
"Pembangunan di Papua era Soeharto dan SBY jelas gagal akui saja. Tak usah sombong," balas akun @Rumayom.
"Kalau tahu Jokowi gagal, kenapa kau tak bisa jadi Presiden? Berarti anda ini bersuara seperti Penghasut," balas akun @ongen_sita.
Menganggapi kicauan Tengku Zulkarnain, ada juga netizen yang mengajak sang ustad untuk mendukung kembali Presiden Jokowi untuk satu periode lagi.
"yasudah klo begitu mari kita dukung sama2 pemerintahan era pak jokowi untuk 1 periode lagi," balas akun @hwadie.
"Kalo gitu mari dukung pak jokowi satu periode lagi TADZ !!!," balas akun @prstyopngGalih.
(by)
Menurutnya, pembangunan di Papua, Soeharto dan SBY lebih unggul. Menurutnya hal tersebut wajar.
Ia menyebut, kalau Presiden Jokowi kalah unggul dibanding Presiden Soeharto dan SBY, maka itu wajar, karena baru menjabat tiga tahun.
Bahkan, ia menyebut hal tersebut rasional.
Hal itu diungkapkannya melalui kicauan di akun twitternya, @ustadtengkuzul.
"Pembangunan Papua Pak Harto dan SBY Unggul Wajar Saja. Beliau2 Lbh Lama Kuasa.
Kalau Pak Jokowi Kalah Unggul Wajar Baru 3 Thn.
Rasional!," kicaunya, Kamis, 14 September 2017.
Membalas kicauan Tengku Zulkarnain itu, netizen malah mengingatkannya terhadap surah Al Hujarat ayat 11.
"Sabar pak ustad,
Sebelum pak ustad semakin jauh berbicara mari kita ingat surat Al hujuurat ayat 11,
Bpk kan seorang ustad tau lah artinya..," balas akun @akucapekdek.
Akun @6ia9aia menegaskan, dalam waktu yang cuma tiga tahun, kecerobohan kedua pemimpin (Soeharto dan SBY, red) itu bisa diperbaiki oleh Presiden Joko Widodo. Bahkan saat ini, jelasnya, 51 persen saham Freeport jadi milik negara untuk kepentingan rakyat.
"dlm waktu yg cuma 3 thn kecerobohan kedua pemimpin itu bisa diperbaiki. kini 51% saham Freeport jadi milik negara untuk kepentingan rakyat," balas akun @6ia9aia.
Namun, tak mau kalah, Tengku Zulkarnain balik membalas penjelasan akun @6ia9aia.
"Ah, draft nya serta aturan UU nya sdh dibuat Zaman Pak SBY. Nggak baik menutupi Prestasi orang!," ungkap Tengku Zulkarnain.
Akun @007koteka membalas kicauan Tengku Zulkarnain mengatakan, SBY butuh waktu 10 tahun untuk membangun Papu, sedangkan Jokowi baru tiga tahun, Papua sudah terang benderang.
"SBY butuh 10 thn bangun Papua, Jokowi baru 3 tahun Sudah Terang Benderang," balas akun Akun @007koteka.
"Pembangunan di Papua era Soeharto dan SBY jelas gagal akui saja. Tak usah sombong," balas akun @Rumayom.
"Kalau tahu Jokowi gagal, kenapa kau tak bisa jadi Presiden? Berarti anda ini bersuara seperti Penghasut," balas akun @ongen_sita.
Menganggapi kicauan Tengku Zulkarnain, ada juga netizen yang mengajak sang ustad untuk mendukung kembali Presiden Jokowi untuk satu periode lagi.
"yasudah klo begitu mari kita dukung sama2 pemerintahan era pak jokowi untuk 1 periode lagi," balas akun @hwadie.
"Kalo gitu mari dukung pak jokowi satu periode lagi TADZ !!!," balas akun @prstyopngGalih.
Sabar pak ustad,— Ariyo vebrianto (@akucapekdek) September 14, 2017
Sebelum pak ustad semakin jauh berbicara mari kita ingat surat Al hujuurat ayat 11,
Bpk kan seorang ustad tau lah artinya..
Ah, draft nya serta aturan UU nya sdh dibuat Zaman Pak SBY. Nggak baik menutupi Prestasi orang!— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) September 14, 2017
SBY butuh 10 thn bangun Papua, Jokowi baru 3 tahun Sudah Terang Benderang— K 🌎 T E K 🅰 (@007koteka) September 14, 2017
Pembangunan di Papua era Soeharto dan SBY jelas gagal akui saja. Tak usah sombong.— Gandrix!!! (@Rumayom) September 14, 2017
Kalau tahu Jokowi gagal, kenapa kau tak bisa jadi Presiden?— Ongen Sita (@ongen_sita) September 14, 2017
Berarti anda ini bersuara seperti Penghasut
yasudah klo begitu mari kita dukung sama2 pemerintahan era pak jokowi untuk 1 periode lagi— Mput HD (@hwadie) September 14, 2017
Kalo gitu mari dukung pak jokowi satu periode lagi TADZ !!!— Fourtwnty (@prstyopngGalih) September 14, 2017
(by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »