BENTENGSUMBAR. COM - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI), Ustad Tengku Zulkarnain tak henti-hentinya berkicau soal kepemimpinan di negeri ini. Kali ini, dia berkicau soal pemimpin besar dan pemimpin kerdil.
Entah siapa pemimpin yang dimaksud ulama asal Sumatera Utara tersebut, namun yang jelas menurutnya pemimpin besar adalah yang menerima kritik dan konsisten dengan omongannya. Sedangkan pemimpin kerdil suka tebar janji kosong, wajah lugu, tapi hati bengis.
Kicauannya di akun twitter @ustadtengkuzul pada Sabtu, 21 Oktober 2017 tersebut mendapat respon dari netizen. Bahkan ada netizen yang menduga, yang disindir sang ustad adalah Presiden Jokowi.
"Bisa jadi Jokowi akan masuk surga karena transferan pahala Anda yg tiada henti menebar kebencian padanya. Allah Maha Tahu segalanya tas..." balas akun @AdeNursaadah terhadap kicauan Ustad Tengku Zulkarnain tersebut.
Netizen lainnya, mengamini doa akun @AdeNursaadah. "Saya amini, dia mah ustadz opisisi. Apapun kinerja dan hasil karya presiden ttp aja hambar buat dia," ujar akun @faunang_.
Bahkan, ada juga netizen yang balik menyindir Ustad Tengku Zulkarnain.
"Ulama besar adalah yg menebarkan kebaikan dan keteduhan bagi umat. Ulama KERDIL adalah yg suka ngetwit provokasi dan kebencian..," balas akun @donnie1530.
Komentar akun akun @donnie1530 ditimpali netizen lainnya.
"Wah kalo gitu sih malah bukan ulama ya. Terlalu terhormat disandang," ujar akun @ronronn79.
"Jadi ulama musti ngomong kasar dan maki2 ? Itu mah bukan ulama namanya😊," balas akun @AndrianaRustam.
(by)
Entah siapa pemimpin yang dimaksud ulama asal Sumatera Utara tersebut, namun yang jelas menurutnya pemimpin besar adalah yang menerima kritik dan konsisten dengan omongannya. Sedangkan pemimpin kerdil suka tebar janji kosong, wajah lugu, tapi hati bengis.
Pemimpin Besar adalah yg Menerima Kritik dan Konsisten dgn Omongannya.— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) October 21, 2017
Pemimpin KERDIL Suka TebarJanji Kosong, Wajah Lugu, Tapi Hati Bengis
Kicauannya di akun twitter @ustadtengkuzul pada Sabtu, 21 Oktober 2017 tersebut mendapat respon dari netizen. Bahkan ada netizen yang menduga, yang disindir sang ustad adalah Presiden Jokowi.
"Bisa jadi Jokowi akan masuk surga karena transferan pahala Anda yg tiada henti menebar kebencian padanya. Allah Maha Tahu segalanya tas..." balas akun @AdeNursaadah terhadap kicauan Ustad Tengku Zulkarnain tersebut.
Bisa jadi Jokowi akan masuk surga karena transferan pahala Anda yg tiada henti menebar kebencian padanya. Allah Maha Tahu segalanya tas...— AdeNurSa'adah (@AdeNursaadah) October 21, 2017
Netizen lainnya, mengamini doa akun @AdeNursaadah. "Saya amini, dia mah ustadz opisisi. Apapun kinerja dan hasil karya presiden ttp aja hambar buat dia," ujar akun @faunang_.
Saya amini, dia mah ustadz opisisi. Apapun kinerja dan hasil karya presiden ttp aja hambar buat dia— F A U N A N G (@faunang_) October 21, 2017
Bahkan, ada juga netizen yang balik menyindir Ustad Tengku Zulkarnain.
"Ulama besar adalah yg menebarkan kebaikan dan keteduhan bagi umat. Ulama KERDIL adalah yg suka ngetwit provokasi dan kebencian..," balas akun @donnie1530.
Ulama besar adalah yg menebarkan kebaikan dan keteduhan bagi umat.— Donnie_united (@donnie1530) October 21, 2017
Ulama KERDIL adalah yg suka ngetwit provokasi dan kebencian..
Komentar akun akun @donnie1530 ditimpali netizen lainnya.
"Wah kalo gitu sih malah bukan ulama ya. Terlalu terhormat disandang," ujar akun @ronronn79.
Wah kalo gitu sih malah bukan ulama ya. Terlalu terhormat disandang— ronny (@ronronn79) October 22, 2017
"Jadi ulama musti ngomong kasar dan maki2 ? Itu mah bukan ulama namanya😊," balas akun @AndrianaRustam.
Jadi ulama musti ngomong kasar dan maki2 ? Itu mah bukan ulama namanya😊— Andriana Rustam (@AndrianaRustam) October 22, 2017
(by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »