Iran Menghukum Mati Agen Mossad

BENTENGSUMBAR. COM - Iran telah menghukum mati seorang individu yang terbukti bersalah bekerja sama dengan agen mata-mata Israel Mossad dan memberikan informasi untuk itu, kata jaksa Tehran Abbas Ja'afari Dolatabadi.

Dia mengatakan pada hari Selasa, 24 Oktober 2017 bahwa mata-mata tersebut telah mengirim intelijen ke petugas Mossad mengenai lokasi dan rincian lainnya dari 30 tokoh profil tinggi yang mengerjakan proyek penelitian, militer dan nuklir negara tersebut, termasuk fisikawan nuklir Iran Massoud Ali-Mohammadi dan profesor universitas Majid Shahriari, yang menyebabkan pembunuhan mereka.

Profesor Ali-Mohammadi, seorang dosen di Universitas Tehran, dibunuh oleh sebuah sepeda motor yang penuh dengan bahan peledak di ibukota Iran pada tanggal 12 Januari 2010. Pemboman tersebut terjadi di dekat rumah profesor di Tehran utara.

Mendiang profesor kehilangan nyawanya saat sepeda motor yang bobrok itu diledakkan dengan alat yang dikendalikan dari jauh.

Juga pada tanggal 29 November 2010, teroris meledakkan bom yang dilekatkan pada kendaraan profesor universitas Majid Shahriari dan Fereydoun Abbasi. Profesor Shahriari terbunuh segera, namun Dr. Abbasi dan istrinya selamat dari serangan tersebut dengan luka ringan.

Ja'afari Dolatabadi juga mengatakan bahwa tersangka tersebut telah mengadakan beberapa pertemuan dengan lebih dari delapan petugas Mossad dan memberi mereka "informasi sensitif" mengenai lokasi militer Iran dan Organisasi Energi Atom Iran dengan imbalan uang dan tempat tinggal di Swedia.

Pada bulan Agustus 2016, Iran mengkonfirmasikan bahwa pihaknya telah mengeksekusi ilmuwan nuklir yang terbukti telah membocorkan informasi rahasia negara tersebut ke Amerika Serikat.

(yy/IT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News