Israel dan Arab Saudi Memuji Keputusan Trump terhadap Iran

BENTENGSUMBAR. COM - Pemerintah Israel dan Arab Saudi menyambut baik keputusan Presiden AS Donald Trump untuk tidak mengesahkan kesepakatan nuklir Iran 2015, yang dikenal sebagai Rencana Komprehensif Aksi Bersama (Joint Comprehensive Plan of Action / JCPOA), dengan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB ditambah Jerman.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Jum'at, 13 Oktober 2017 malam, memuji keputusan berani Trump terhadap Iran, yang menggambarkannya sebagai sebuah kesempatan untuk mengubah kesepakatan dan tatanan Republik Islam di wilayah Timur Tengah.

"Dia (Trump) dengan berani menghadapi Iran . Dan menciptakan sebuah kesempatan untuk memperbaiki kesepakatan buruk ini, dan untuk menghentikan agresi Iran," ketua partai Likud mengatakan dalam sebuah video yang diposkan di halaman Facebook-nya.

Menteri Intelijen Israel Yisrael Katz juga menyebut retorika anti-Iran Trump sebagai sangat penting, menekankan bahwa ucapan semacam itu dapat berujung pada konfrontasi militer mengingat tanggapan yang tepat yang telah dijanjikan oleh Tehran.

Sementara itu, Saudi Press Agency (SPA) melaporkan bahwa rezim Riyadh mendukung strategi tegas Trump terhadap Iran.

"Kerajaan tersebut mendukung dan menyambut baik strategi tegas terhadap Iran dan kebijakan agresifnya yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump," katanya dalam sebuah pernyataan. 

(IT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News