Jelang Pilpres 2019, Parpol Ramai-ramai Lirik Gatot Nurmantyo

Jelang Pilpres 2019, Parpol Ramai-ramai Lirik Gatot Nurmantyo
BENTENGSUMBAR.COM - Setelah Partai NasDem yang mewacanakan Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai pendamping Presiden Jokowi di Pilpres 2019, kini banyak partai yang mulai kepicut dengan Panglima TNI tersebut. 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga mulai melirik Jenderal Gatot Nurmantyo.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut, Gatot merupakan salah satu kader terbaik bangsa dan mampu mengawal TNI menjadi kekuatan yang dipercaya rakyat.

"Pak Gatot bersama pimpinan nasional lainnya masuk radar PKS. Selain kader PKS sendiri," kata Mardani sebagaimana dikutip dari Inilah.com, Minggu, 8 Oktober 2017.

Apalagi belakangan, nama Gatot kerap muncul dalam berbagai lembaga survei sebagai salah satu tokoh yang diprediksi bakal ikut meramaikan politik nasional 2019 mendatang.

Selain menjaga hubungan baik antara TNI dengan rakyat, Gatot juga menjadi salah satu orang penting dalam berbagai peristiwa nasional selama beberapa bulan kebelakang. Selain polemik ucapannya soal 5000 senjata.

"Belakangan kepemihakan pada umatpun dirasakan," ungkapnya. Dengan dukungan umat, tampaknya jalan Gatot untuk terjun ke dunia politik selepas purna tugas dari TNI akan jadi kenyataan.

Namun Mardani mengingatkan agar fokus tetap bisa fokus disisa masa jabatannya.

"Pak Gatot fokus dulu jaga TNI. Ke politik akan mudah jika beliau selalu berpegang pada kebenaran," tandasnya.

Dikutip dari rmol.co, Partai Amanat Nasional (PAN) sangat siap menampung Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan pensiun pada bulan Maret 2018 mendatang.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menilai bahwa Jenderal Gatot dengan segala prestasinya dan kewibawaan yang dimiliki menjadi daya tarik bagi partai-partai untuk meminangnya. Termasuk partai berlambang matahari biru yang tegas menyatakan siap menjadi wadah jenderal bintang empat itu.

"Pak Gatot kan mantan panglima, siapa pun juga mau kalo masukin partai politiknya," ujar Zulkifli Hasan di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Senin, 9 Oktober 2017.

Zulkifli menjelaskan bahwa tidak mudah mendapatkan orang yang berdedikasi tinggi seperti Gatot untuk masuk ke dalam suatu partai.

"Nyari bintang dua aja sulit, apalagi bintang empat siapa yang tidak mau," pungkas ketua MPR RI itu.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo belakangan menjadi perhatian dan menjadi "rebutan" partai politik.

Kewibawaan dan keberanian sang jenderal yang akan pensiun awal 2018 itu menjadi daya tarik tersendiri bagi parpol untuk meminangnya di Pemilu 2019.

Hal tersebut juga diamini Wakil Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan yang akan menyambut baik jika Gatot mau bergabung dengan PKB.

"Tentunya sangat bagus dong, beliau (Gatot) memiliki wibawa yang bagus ya," kata Daniel di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin, 9 Oktober 2017.

(buya)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »