Maryland Menolak Kontrak bagi Perusahaan yang Memboikot ‘Israel’

Maryland Menolak Kontrak bagi Perusahaan yang Memboikot ‘Israel’
BENTENGSUMBAR. COM - Negara bagian Maryland, AS, akan menolak kontrak dengan perusahaan yang memboikot rezim Zionis Israel. Demikian disampaikan Gubernur Larry Hogan.

Gubernur Free State menandatangani sebuah perintah eksekutif pada hari Senin, 23 Oktober 2017 untuk memblokir melakukan bisnis dengan perusahaan yang memboikot Israel atas kebijakan ekspansionisnya di Timur Tengah.

Berbicara dengan para pemimpin Yahudi pro-Israel di sampingnya dalam sebuah konferensi pers di Annapolis, Hogan mengumumkan tindakan tersebut terhadap gerakan yang dikenal dengan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS).

"Boikot berdasarkan agama, asal kebangsaan, etnisitas atau tempat tinggal adalah diskriminatif, dan kontrak dengan pelaku bisnis yang melakukan diskriminasi akan membuat negara peserta pasif dalam diskriminasi komersial sektor swasta," kata gubernur Republik tersebut. "Tidak ada tempat di negara kita untuk boikot dan ancaman."

Pro-Israel 'senang'

Bagi orang-orang pro-Israel di Maryland, langkah tersebut mengingatkan pada "Deklarasi Kerjasama" negara yang ditandatangani pada tahun 1988 untuk meningkatkan kerjasama ekonomi bersama antara Zionis Israel dan Maryland.

"Sangat penting bagi masyarakat Yahudi untuk menemui gubernur yang bersedia membela Zionis Israel," kata Howard Libit, direktur eksekutif Dewan Yahudi Baltimore pro-Israel. "Pernyataan ini sekuat yang bisa dibuat oleh gubernur, dan kami sangat gembira."

Aktivis HAM, sementara itu, berpendapat bahwa boikot adalah kebebasan berekspresi yang dilindungi berdasarkan Amandemen Pertama.

(IT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »