Pemimpin Oposisi Senior Suriah Berkunjung ke ‘Israel’

Pemimpin Oposisi Senior Suriah Berkunjung ke ‘Israel’
BENTENGSUMBAR. COM - Media Israel mengatakan Kamal al-Labwani, salah satu anggota oposisi Suriah yang paling menonjol, berada di Israel di mana dia bertemu dengan Ayoob Kara, Menteri Komunikasi Zionis Israel dari partai Likud terkemuka.

Laporan tersebut dirilis oleh Stasiun Radio Zionis Israel Hay Hay pada hari Selasa, 24 Oktober 2017.

Sejak dimulainya perang melawan teroris di Suriah pada tahun 2011, Israel telah menawarkan dukungan militer dan medis untuk kelompok teroris tersebut.

Foto-foto yang dirilis di media sosial pada bulan Agustus menunjukkan bahwa personil medis Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah memulihkan teroris yang terluka dari pihak Suriah di Dataran Tinggi Golan dan kemudian merawat mereka di pusat-pusat medis di wilayah yang diduduki Israel.

Menurut sumber, teroris telah dirawat oleh pusat kesehatan IDF Israel yang baru kemudian dikirim kembali ke Suriah, mereka terus melakukan tindakan teroris.

Terlepas dari kenyataan bahwa orang-orang bersenjata tersebut diberi label sebagai "pemberontak" oleh media Teluk Barat dan Persia karena sikap mereka yang tampaknya "moderat" terhadap pemerintah Suriah, kenyataan sebenarnya adalah bahwa sebagian besar milisi berbasis Golan yang Israel menyediakan layanan medis dan bantuan militer untuk menjadi militan berkomitmen yang mengejar cita-cita sektarian di Suriah.

Israel dikenal telah membantu milisi berbasis Golan dari Al-Nusra Front yang terkait Al-Qaeda (Tahrir al-Sham Hay'at atau Dewan Pembebasan Levant) dengan bantuan medis dan peralatan militer sejak awal 2013.

Pada akhir Juni tahun ini, Zionis Israel memberikan dukungan udara untuk serangan teroris terhadap pasukan pro-pemerintah di kota Madinat al-Baath.

Sumber-sumber lokal mengungkapkan pada akhir Juni bahwa beberapa teroris, yang telah terluka dalam pertempuran dengan pasukan pemerintah Suriah di provinsi Quneitra, dibawa ke rumah sakit Zionis Israel.

Sumber tersebut melaporkan bahwa sejumlah anggota Al-Nusra Front yang terluka dipindahkan ke rumah sakit Israel melalui wilayah al-Hamidiyah di pedesaan Quneitra.

Pasukan tentara menolak serangan Front Al-Nusra di provinsi barat daya Quneitra, menyebabkan puluhan teroris tewas dan lebih banyak lagi yang terluka. Kemudian, pesawat Zionis Israel menyerang tank pasukan pemerintah Suriah dan posisi artileri Barat Daya dari negara yang dilanda perang. 

Itu bukan pertama kalinya teroris Al-Nusra dipindahkan ke rumah sakit Zionis Israel setelah mengalami luka-luka dalam bentrokan dengan tentara Suriah.

(Sumber: islamtimes)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »