Presiden Sebut Kepercayaan Publik Terhadap Polri Sudah Cukup Baik, Capai 78 Persen

Presiden Sebut Kepercayaan Publik Terhadap Polri Sudah Cukup Baik, Capai 78 Persen
BENTENGSUMBAR.COM - Kepercayaan publik atau public trust dalam suatu manajemen organisasi merupakan hal sangat diperlukan, baik di instansi pemerintahan maupun swasta. Termasuk komunitas terkecil dalam masyarakat, yakni RT/RW.

Tanpa ada public trust, sulit rasanya mencapai target maupun sasaran dari suatu program. Itu pula yang ditegaskan Presiden Joko Widodo, Senin, 9 Oktober 2017, di Kampus Akpol, Semarang, Jawa Tengah.

Di hadapan 500 lebih perwira tinggi Polri dan jajaran Kepala Satuan Wilayah, seperti Kapolda dan Kapolres se-Indonesia yang mengikuti Apel Kasatwil dalam rangka Pengamanan Pilkada serentak tahun depan, Presiden menegaskan pentingnya kepercayaan publik sebagai suatu yang mutlak.

“Saya lihat kepercayaan publik terhadap Polri sudah cukup baik, mencapai 78 persen, berada di urutan keempat,” tegas Jokowi.

Tapi Presiden mewanti-wanti Kapolri dan jajarannya agar tidak berpuas diri. Presiden minta kepercayaan publik itu terus ditingkatkan lebih tinggi lagi.

Memang sejak diamanatkan sebagai Kapolri, Jenderal Muhammad Tito Karnavian terus melakukan terobosan dan inovasi dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik.

Awal menjabat pada Juli 2016, kepercayaan publik terhadap Polri yang masih di bawah 60 persen, perlahan namun pasti terus menunjukkan grafik yang terus menanjak.

Jargon Polisi yang Profesional, Modern dan Terpercaya (Promoter), sejauh ini cukup berhasil diejawantahkan dalam berbagai program dan layanan publik.

Ada inovasi layanan berbasis aplikasi teknologi sehingga cukup dengan ponselnya, masyarakat bisa berinteraksi dengan aparat kepolisian ataupun melakukan kebutuhan lainnya, seperti membayar pajak kendaraan, laporan kriminalitas, dan sebagainya.

Pelayanan juga dapat dilakukan lebih efisien dan cepat. Selain itu, dengan layanan digital, perilaku koruptif dan menyimpang dari oknum polisi dapat dicegah dan diminimalkan, serta tindak kriminalitas dapat ditekan.

Terobosan Jenderal Tito tak sia-sia. Kepercayaan publik yang terus meningkat ini jadi modal penting bagi Polri untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. Institusi Polri juga kian dicintai rakyat, disegani dunia internasional, dan makin diperhitungkan kinerjanya.

Public trust itu memang mutlak dan harus jadi prioritas dalam program kerja yang dilakukan. Tepat sekali yang dikatakan Presiden Jokowi dan Jenderal Tito bahwa public trust adalah kunci keberhasilan dalam pelayanan publik.

Hal positif dan keberhasilan seperti inilah yang perlu terus ditingkatkan dan disosialisasikan di masyarakat agar publik tahu dan makin percaya. Pada saat yang sama, semaksimal mungkin mencegah perilaku negatif oknum Polri yang dapat merusak nama baik institusi.

(by/kricom.id)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »