Buka Uji Kompetensi, Gubernur: Kita Ingin Pol PP Jadi Terukur dan Kompeten, Tidak Urakan

Buka Uji Kompetensi, Gubernur: Kita Ingin Pol PP Jadi Terukur dan Kompeten, Tidak Urakan
BENTENGSUMBAR. COM - Sebagai Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Irwan Prayitno membuka kegiatan Uji Kompetensi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Lingkungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Kota se-Sumatera Barat (Sumbar), bertempat di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Prov. Sumbar, Senin, 20 November 2017. 

Dikatakan Gubernur Irwan Prayitno, Pemprov Sumbar menginginkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki kompetensi sesuai bidang kerja masing-masing, tidak terkecuali bagi ASN di Satpol PP. Uji Kompetensi adalah salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut.

"Dengan uji kompetensi, kita akan menjadi Pol PP yang kerjanya terukur dan berkompeten serta melayani, tidak lagi dicitrakan masyarakat sebagai tukang gusur yang urakan dan ugal-ugalan," ujarnya.

Pada pembukaan uji kompetensi yang diikuti oleh 145 aparat Pol PP yang berasal dari lingkungan Pemprov Sumbar dan Kab/Kota se-Sumbar tersebut Gubernur lebih lanjut menjelaskan, selain bermanfaat dan berdampak tidak langsung pada citra Satpol PP, penyelenggaraan uji kompetensi juga dimaksudkan sebagai syarat inpassing untuk mengisi posisi Jabatan Fungsional Satpol PP sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 4 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja dan Angka Kreditnya.

"Tanpa ini (uji kompetensi), kita tidak bisa mendapat sertifikat kompetensi sehingga tidak bisa diangkat menjadi Pejabat Fungsional, tidak bisa naik pangkat dan jabatan, tidak pula dapat hak dan tunjangan (sebagai pejabat fungsional)," paparnya.

Memberi sedikit bocoran bagi peserta sebelum mengikuti uji kompetensi, Gubernur Irwan menyebutkan tolak ukur yang akan diujikan tidak akan keluar dari 4 tugas rutin yang kerap dijalani di satuan. Antara lain, penegakan Perda, penertiban masyarakat, tindakan penyelidikan, dan tindakan administrasi. 

"Empat ini yang jadi tolak ukur uji kompetensi peserta nanti," ungkapnya.

Gubernur berharap, seluruh aparatur Pol PP yang mengikuti uji kompetensi kali ini dapat mengerahkan kemampuan terbaiknya. Kemampuan yang menurut Gubernur lahir dari proses panjang pembelajaran dan persiapan yang didapat di lingkungan kerja.

"Harapan kita, semuanya lulus, yang nanti gagal, sabar. Kembali belajar, perbaiki diri, dan jangan menyerah untuk mencoba lagi," harapnya.

Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri Didin Wahidin Wiranegara mengatakan, Uji Kompetensi yang diselenggarakan oleh BPSDM Sumbar merupakan kegiatan yang ditugaskan oleh peraturan perundang-undangan guna mewujudkan ASN yang kompeten dalam hal manajerial, teknis, struktural, dan pemerintahan.

Didin juga mengapresiasi BPSDM Sumbar yang menyegerakan uji kompetensi sebagai syarat inpassing untuk mengisi jabatan fungsional Pol PP di Sumbar. Menurutnya, proses inpassing berakhir desember tahun depan, oleh karena itu, dilaksanakannya kegiatan ini tahun ini tepat sekali.

Didin mengulas tentang materi yang diujikan. Diantaranya, knowledge, skill, dan attitude. Uji kompetensi dua hari ini akan mencakup ketiga aspek ini.

Kepala BPSDM Prov. Sumbar, Rosman Effendi, dalam laporannya di awal rangkaian acara pembukaan menyebutkan, penyelenggaraan uji kompetensi yang berlangsung selama 2 hari -hari ini hingga besok- bertujuan menguji kompetensi untuk inpassing ke Jabatan Fungsional serta dalam rangka memetakan kompetensi individu yang bertugas di Satpol PP Provinsi dan Kab/Kota.

(zardi)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »