PM Irak: Peristiwa Berdarah di Karbala Milik Seluruh Umat Manusia

PM Irak: Peristiwa Berdarah di Karbala Milik Seluruh Umat Manusia
BENTENGSUMBAR. COM - Jutaan peziarah datang ke Kota Karbala. Mereka berasal dari berbagai penjuru dunia untuk memperingati hari Arbain. 

Kamis 9 November 2017, bertepatan dengan 20 Shafar 1439 Hijriah, bertepatan dengan 40 hari gugur syahidnya Imam Husein as dan para sahabat setianya di padang Karbala. 

Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi menyatakan, kecintaan terhadap Karbala menunjukkan bahwa peristiwa Karbala adalah milik seluruh umat manusia dan tidak ada kaitannya dengan satu agama atau mazhab tertentu.

"Peristiwa berdarah di Karbala itu adalah milik seluruh umat manusia dan tidak ada kaitannya dengan satu agama atau mazhab tertentu," ungkap politisi Partai Dakwah Islam tersebut. 

Hal itu dikemukakan al-Abadi pada Kamis, 9 November 2017 dalam sebuah pidato memperingati hari Arbain Imam Husein as dan mengatakan, sambutan umum dan perhatian luar biasa masyarakat terhadap Karbala adalah bukti bahwa apa yang dialami oleh Imam Husein as, adalah isu kemanusiaan dan tidak dapat dibatasi dengan agama atau mazhab.

Perdana Menteri Irak menjelaskan bahwa kebangkitan Imam Husein as adalah demi kebebasan manusia dari keterbelengguan dan menambahkan, tugas semua Muslim adalah bertutur dan bersikap Huseini.

Haider al-Abadi pada bagian lain pidatonya menyampaikan ucapan selamat atas berlanjutnya kemenangan beruntun militer dan pasukan relawan rakyat, serta berkibarnya bendera Irak di titik terjauh perbatasan.

Dikatakannya, kemenangan final telah dekat dan terwujud persatuan faktual di Irak.  

(ibnu/parstoday)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »