Kebijakan Trump yang Akui Yerusalem sebagai Ibukota Israel Merupakan Janji Kampanye

Kebijakan Trump yang Akui Yerusalem sebagai Ibukota Israel Merupakan Janji Kampanye
BENTENGSUMBAR. COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menilai kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel merupakan janji kampanye.

Menurut Cak Imin hanya gara-gara mewujudkan janji kampanye, Amerika harus berhadapan dengan dunia internasional.

"Janji kampanye itu juga yang kemudian bisa berdampak pada perdamaian dunia," ujar Cak Imin saat ditemui usai menghadiri diskusi Sekolah Politisi Muda di bilangan Jakarta Pusat, kemaren.

Lebih lanjut Cak Imin meminta pemerintah proaktif menggandeng negara-negara dunia untuk mengkritisi sikap Trump.

Pertama sebagai anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Indonesia bisa mengajak negara sesama anggota OKI untuk memprotes dan menyiapkan langkah-langkah dari kebijakan Trump. 

Selanjutnya sebagai negara yang tergabung dalam organisasi dunia, Indonesia juga bisa mengajak negara lain diluar OKI untuk ikut ambil bagian mengkritisi Trump, terlebih kecaman terhadap presiden dari Partai Republik itu bukan datang dari negara timur tengah dan negara dengan mayoritas masyarakatnya beragama Islam. 

Negara di eropa juga ikut mengecam aksi ngawur Trump. Dengan begitu, kebijakan Trump tidak berdampak pada politik dunia.

"Kita berharap pemerintah proakfif dan biasanya Insya Allah, bu Menlu dan pak Presiden proaktif untuk itu," ujarnya.

Cak Imin juga berpesan masyarakat Indonesia tidak perlu terlibat lebih jauh mengkritisi sikap Trump, karena bisa menghabiskan energi.

"Kita percayakan pada pemerintah. Protes ya boleh secara perwakilan ke Kedutaan Amerika," pungkasnya.

(by/rmol.co)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »