Muhammad Tauhid: Politik SARA Dapat Memecah Belah Bangsa Indonesia

Muhammad Tauhid: Politik SARA Dapat Memecah Belah Bangsa Indonesia
BENTENGSUMBAR. COM - Ketua DPW Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Muhammad Tauhid menegaskan, politik uang dan politik SARA mengancam proses demokrasi di Indonesia. Apatah lagi politik SARA, dapat memecah belah bangsa Indonesia.

"Politik SARA itu dapat memecah belah bangsa Indonesia. Sebab, politik SARA itu berupaya mengadu domba sesama masyarakat," ujarnya kepada BentengSumbar.com, Senin, 25 Desember 2017, bertempat di DPW Perindo Sumbar. 

Ia mengatakan, di negara demokrasi seperti Indonesia, sah-sah saja pilihan masyarakat berbeda. Karena pilihan politik yang berbeda itu dijamin konstitusi negara. 

"Sah-sah saja beda pilihan. Mau memilih partai nasionalis, silahkan. Mau memilih partai agama, silahkan. Kita kembali saja ke UUD 45 dan Pancasila, dimana partai nasionalis tidak dilarang di negeri ini," ungkapnya, didampingi Amsir Rustam, Wakil Ketua DPW Perindo Sumbar.

Ia menegaskan, negara ini akan rawan konflik jika agama dicampur adukan dengan politik praktis. Sebab, ia melihat agama kerap dijadikan alat politik oleh sebagian kalangan. 

"Perindo Sumbar konsepnya sudah jelas, menjauhi politik SARA. Kami ingin memajukan daerah ini. Bahkan kami siap menandatangani pakta integritas untuk itu," cakapnya. 

Sementara itu, juru bicara Perindo Novrianto Ucok menegaskan, politik tidak bisa dikaitkan dengan akidah, karena politik praktis berdasarkan konstitusi di negara ini, sedangkan akidah diatur oleh kitab suci agama masing-masing. 

"Jelas ini tidak bisa dicampur adukan," tegasnya.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »