Warga Bahrain Unjuk Rasa Menuntut Hak-hak Legal Mereka

Warga Bahrain Unjuk Rasa Menuntut Hak-hak Legal Mereka
BENTENGSUMBAR. COM - Warga Bahrain menggelar unjuk rasa besar untuk menegaskan kembali tuntutan mereka dan melanjutkan jalur revolusi 14 Februari Bahrain.

Menurut IRIB, unjuk rasa tersebut digelar di pulau Sitra pada Senin, 1 Januari 2018 sore. Para demonstran membawa plakat dan spanduk yang bertuliskan "kami akan melawan hingga jatuhnya rezim Khalifah" dan slogan-slogan anti-Raja Bahrain.

Aparat keamanan rezim Al Khalifa menyerbu para pengunjuk rasa damai dan menembakkan gas air mata ke arah mereka.

Sementara itu, Komunitas Nasional-Islam al-Wefaq Bahrain yang merupakan komunitas oposisi terbesar dinegara ini dalam sebuah pernyataan, menyebut tahun 2017 sebagai tahun terburuk dari sisi keamanan dan penumpasan oposisi Bahrain.

Ditambahkan bahwa pada tahun 2017, rakyat Bahrain menyaksikan tindakan-tindakan rezim Al Khalifa yang anti-konstitusi dan standar internasional untuk membatasi kebebasan dan meningkatkan dominasi, tirani dan korupsi.

Menurut pernyataan itu, 15 oposisi Bahrain tewas pada tahun 2017. Selain itu, hukuman mati secara massal juga diputuskan dan Sheikh Isa Qassim yang merupakan ulama terkemuka Bahrain dipenjara rumah.

Selama tahun 2017, rezim Al Khalifa juga menangkap hampir 1000 orang dan mencabut kewarganegaraan lebih dari 150 aktivis Bahrain. Pada tahun ini, juga terjadi penurunan terburuk dalam keadilan dan peradilan, di mana warga sipil diadili di pengadilan militer.

(ptc)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »