Hary Tanoesoedibjo Kerap Diterpa Isu SARA, Tauhid: Mayoritas Kader Perindo Sumbar Muslim

Hary Tanoesoedibjo Kerap Diterpa Isu SARA, Tauhid: Mayoritas Kader Perindo Sumbar Muslim
BENTENGSUMBAR. COM - Tak hanya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), isu SARA juga berhembus di tahun politik ini, terutama menjelang Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019. 

Isu SARA itu juga menerpa Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo. Lantas, bagaimana dikap kader Perindo di Sumatera Barat?

Ketua DPW Partai Perindo Provinsi Sumatera Barat, H. Muhammad Tauhid mengaku tidak terlalu meladeni isu SARA yang menerpa ketua umumnya. Pasalnya, kata Tauhid, di lapisan masyarakat bawah tidak terlalu mempersoalkan isu murahan semacam itu. 

"Kita tidak meladeni betul.  Yang jelas,  masyarakat bawah tidak mempersoalkan. Saya rasa yang mempersoalkan itu orang yang berpendidikan,  bahkan ada yang profesor,  saya rasa mereka harus kembali belajar wawasan bernegara," ungkapnya.

Tauhid mengakui, dalam berberapa diskusi di media sosial, yaitu facebook dan WhatsApp, memang isu SARA kerap kali dilempar oleh lawan-lawan politik yang tidak senang dengan Hary Tanoesoedibjo. 

"Persoalan yang kerap diungkit masalah keturunan Cina, non muslim dan kedekatan dengan Donald Trump. Tapi kita tahu, Pak Hary Tanoesoedibjo dekat dengan semua kalangan. Termasuk kalangan Islam sendiri," ujarnya. 

Tauhid mengimbau anak bangsa, terutama politisi di daerah ini agar berpolitik dengan santun. Apatah lagi, di Sumbar, mayoritas pengurus Perindo, mulai dari DPW, DPC, dan PAC adalah muslim, kecuali di Kabupaten Mentawai. 

"Berpolitiklah dengan santun sesuai adab Pancasila. Di Sumbar, mayoritas pengurus Perindo muslim,  kecuali Mentawai. Janganlah dibenturkan juga SARA dalam berpolitik," ajaknya.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »