Neno Warisman Diskakmat Netizen: Gantiin Duit Jamaah yang Gagal Berangkat Umroh Aja Gak Besus...

Neno Warisman Diskakmat Netizen: Gantiin Duit Jamaah yang Gagal Berangkat Umroh Aja Gak Besus...
BENTENGSUMBAR. COM - Ketua DPP PKS Mardani Ali Seri menggagas "Gerakan 2019 Ganti Presiden". Gagasan yang dicetuskannya tersebut disambut antusias oleh Titi Widoretno Warisman atau yang lebih dikenal sebagai Neno Warisman dan yang lainnya. 

Neno kemudian membuat grup di aplikasi Whatsapp yang diberi nama #2019GantiPresiden. Dalam tiga hari saja, muncul 100 Whatsapp Group (WAG) yang mendiskusikan dan mendukung aksi tersebut. Neno mengaku kaget melihat antusias masyarakat tersebut.

"Sejak saya melihat adanya seruan dari Pak Mardani di medsos, saya pun membikin WAG dengan nama grup yang sama, yakni #2019GantiPresiden. Dan kagetnya saya, kini dalam tiga hari saja sudah ada 100 WAG yang memakai logo grup yang sama," kata Neno, dikutip dari INDOPOS, Rabu, 14 Maret 2018.

Menurut Neno, awalnya dirinya hanya membentuk WAG untuk grup majelis talim yang diikutinya.

"Namun saat saya bentuk, dalam waktu dua jam ternyata grup WA yang saya bikin sudah penuh 200 orang sehingga tidak bisa menambah lagi. Hingga kemudian saya sarankan mereka membikin grup baru," ujar Neno.

Untuk menjadi admin WAG, ucap Neno, itupun harus sepengetahuan dirinya. Sehingga grup tersebut tidak menjadi liar dan dimasuki oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Dari 100 WAG itu, semua adminnya saya tahu. Dan admin inilah yang nanti bertanggung jawab terhadap identitas anggotanya," ujarnya.

Neno mengaku, anggota yang ada di dalam grup WA itu memiliki satu misi, yakni berkeinginan agar ganti presiden di pilpres 2019 nanti.

"Bahkan gerakan WAG ini akan terus bertambah," ungkapnya.

Ia menegaskan, rakyat menginginkan pemimpin yang tidak sekadar janji manis mengumbar senyum. "Namun kami butuh langkah kongkret, bukan Janji manis di mulut saja," tuturnya.

Dirinya pun mengaku, dari 100 WAG itu setidaknya sudah menyebar di 13 provinsi dengan jumlah anggota mencapai 20.000 orang.

Antara lain, provinsi DKI, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Aceh, Sumut, Sumbar, Sumsel, Riau, Jambi dan Kalbar.

"Bahkan sudah ada dari wilayah timur yang mau ikut serta membentuk WAG #2019Ganti Presiden ini," ucapnya.

Lucunya, gerakan Neno ini mendapat kritikan tajam dari netizen. Salah satunya dari akun el diablo. Melalui kicauan di twitter, akun el diablo mencemooh Neno.

"Gantiin Duit Jamaah Yang Gagal Berangkat Umroh Aja Gak Besus
Kok ribet-ribet bikin gerakan Ganti Presiden," kicauanya pada 18 Maret 2018.



Tak sampai disitu, akun el diablo malah menuding Neno sosok-soakan mau bikin "Gerakan Ganti Presiden". Ia menyarakan Neno membuat "Gerakan Ganti Uang Jamaah Umroh Ditipu".

"Sok-sokan mau Bikin Gerakan Ganti Presiden
Hellow Bikin Gerakan Ganti Uang Jamaah Umroh Yang Ditipu."



Neno Warisman memang pernah dilaporkan oleh sepasang suami istri, Geodi Naim dan Mirza Dewiyanti atas dugaan penipuan biro perjalanan umrah.

Dikutip dari Tribunnews.com, menurut kuasa hukum Ahmad Ramzy, kliennya sudah melunasi uang biaya perjalanan kepada Neno Tour, biro perjalanan milik Neno Warisman, sebesar 2.550 USD. Namun, tak kunjung diberangkatkan ke tanah suci Mekkah.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »