Penggunaan APAR dan Hydrant Perlu Disosialisasikan

Penggunaan APAR dan Hydrant Perlu Disosialisasikan
BENTENGSUMBAR. COM - Kepala Dinas Kebakaran Kota Padang, Hendrizal Azhar mengatakan, untuk meningkatkan antisipasi terhadap terjadinya kebakaran, penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Hydrant harus dipahami dan dimengerti oleh semua orang. Terutama di pusat-pusat keramaian seperti sekolah, pasar, hotel, mall, kampus dan gedung perkantoran.

""Pengetahuan tentang tahapan-tahapan penyelamatan saat berada disekitar titik api sangatlah penting bagi kita semua. Termasuk penggunaan APAR dan Hydrant," tegasnya saat jumpa pers di ruangan Media Center Balaikota Padang, Rabu, 7 Maret 2018.

Dikatakannya, Dinas Pemadaman Kebakaran Kota Padang bekerjasama dengan instansi terkait telah melakukan sosialisasi kepada mayarakat agar lebih tanggap terhadap bahaya kebakaran. Dengan melibatkan relawan yang telah dilatih bagaimana cara menghadapi bahaya kebakaran.

Ia mengatakan, saat ini Kota Padang telah memiliki 4 WMK (Wilayah Manajemen Kebakaran) dan 16 unit armada mobil pemadam kebakaran. Namun, WMK tersebut terbilang kurang mampu untuk menjangkau titik api yang berada cukup jauh. Dampaknya, penangganan menjadi lama dan penekanan angka kerugian serta korban akibat kebakaran tidak bisa dimaksimalkan.

"Seharusnya setiap kecamatan terdapat WMK, tapi sekarang belum terpenuhi," ujar Hendrizal.

Sejak 5 tahun terakhir, sekitar 300 titik kebakaran telah melanda Kota Padang. Hal tersebut menjadi perhatian khusus bagi Damkar sendiri untuk menekan angka kebakaran dan kerugian serta korban akibat kebakaran.

"Kurangnya SDM juga menjadi salah satu hal yang harus diantisipasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap penjangkauan titik api," ungkapnya.

“Untuk sekarang kami terus melakukan upaya-upaya untuk menekan angka kebakaran serta dampak dari kebakaran itu sendiri," imbuhnya. 

(Fsl/Nkn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »