Sandi Ungkap Banyak yang Dorong Anies Maju sebagai Cawapres Prabowo di Pilpres 2019

Sandi Ungkap Banyak yang Dorong Anies Maju sebagai Cawapres Prabowo di Pilpres 2019
BENTENGSUMBAR. COM -  Anies Baswedan bisa jadi ikut meramaikan Pilpres 2019 di luar Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Jokowi dan Prabowo, diyakini bakal kembali ‘berseteru’ dalam ajang pesta demokrasi terbesar lima tahunan di Indonesia itu sekaligus mengulang Pilpres 2014 lalu.

Kemunculan nama Anies Baswedan itu didasarkan sejumlah hasil survei oleh lembaga independen yang dirilis dalam berberapa waktu ke belakang.

Nama Gubernur DKI Jakarta itu disebut-sebut memiliki potensi untuk menjadi calon presiden maupun calon wakil presiden.

Nah, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno pun mengakui jika selama ini banyak dorongan yang meminta Anies jadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Demikian diungkap Sandi saat dalam acara deklarasi Prabowo sebagai capres oleh DPD Gerindra Jakarta di Lapangan Arcici, Rawasari, Jakarta Pusat, Minggu, 11 Maret 2018.

Sandi menuturkan, kinerja di DKI Jakarta merupakan cerminan dari pemimpin negara.

“Karena itu, mohon dukungan dari seluruh masyarakat yang ingin perubahan di Indonesia,” pintanya.

Sebagai Ibukota Negara, lanjutnya, jika bisa memimpin Jakarta maka kans jadi pemimpin negara terbuka lebar.

Tapi semuanya tergantung dari kinerja sekama Anies dan Sandi memimpin.

“Jika sukses di Jakarta, maka programnya bisa juga dibawa untuk negara di 2019 mendatang,” jelasnya.

Akan tetapi, ungkapnya, hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari Partai Gerindra siapa pendamping Prabowo yang sudah ditetapkan menjadi calon presiden.

Ia pun menyatakan tak tahu dan hanya bisa menunggu arahan partai berlamgang kepala garuda tersebut.

“Saya kira seluruhnya akan segera dijawab, tuh sama Pak Prabowo. Jadi tunggu saja,” tutupnya.

Untuk diketahui, ribuan kader dan simpatisan Gerindra itu mendatangi Lapangan Arcici dengan menggunakan berbagai kendaraan.

Kedatangan mereka untuk menghadiri deklarasi pencapresan Prabowo Subianto yang digagas DPD Gerindra DKI Jakarta.

Deklarasi ini bertepatan acara puncak HUT ke-10 Gerindra sekaligus mengenang hari bersejarah keluarnya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar).

Dalam acara ini, turut dihadiri pula perwakilan pengurus Gerindra dari 34 provinsi.

Sayangnya, Prabowo yang dideklarasikan malah tak ada di tengah-tengah massa.

MC berkali-kali menyatakan bahwa Prabowo tengah dalam perjalanan, namun dia tidak kunjung tiba.

Belakangan, yang muncul kemudian hanya Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

Dalam kesempatan itu, Muzani menyatakan bahwa saat ini Prabowo ingin melihat kesungguhan warga dalam memberikan dukungan kepadanya.

“Pak Prabowo masih menimbang-nimbang apakah dirinya layak memimpin bangsa ini di tengah banyak problema yang menimpa bangsa kita,” kata Muzani.

(By/Pojoksatu.id)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »