Opini
PARLEMEN
Sports
Sumbar
Resmikan Gedung SD IT Alam Shirath, Lantas Gubernur Irwan Prayitno Bilang: Luar Biasa!
BentengSumbar.com On Sabtu, Januari 16, 2021
Pilkada Usai, KPU Sumbar Adakan Seminar Refleksi Perningkatan Parmas dan Pemberian Hadiah
BentengSumbar On Sabtu, Januari 16, 2021
BENTENGSUMBAR.COM - Pemilihan kepala daerah serenatak sudah usai, namun KPU Sumbar tetap melakukan evaluasi dengan melakukan seminar, sekaligus pemberian hadiah pada para pemenang lomba-lomba yang diadakan penyelenggara Pemilu tersebut.
Seminar yang diisi dengan narasumber Asrinaldi dan Devi Kurnia Alamsyah dipandu Wahyu Mazwar, diadakan di salah satu hotel, Sabtu, 16 Januari 2021.
Seminar tersebut membedah kegiatan KPU pra pilkada, dimana melakukan berbagai kegiatan untuk lomba dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memilih.
Asrinaldi mengatakan, dibandikan dengan pilkada sebelumnya, pilkada 2020 memang terjadi peningkatan, bisa saja karena pengaruh banyaknya calon, atau sosialisasi sampai pada masyarakat.
Asrinaldi juga menilai, KPU sudah bisa mengakomodir perkembangan zaman, termasuk juga dengan kegiatan lonmba-lomba, ini merupakan salah satu sosialisasi nasib dan dapat mempengaruhi niat masyarakat memiliki.
Hal senada juga disampaikan Devi, dimana pada 2004, hal serupa juga dilakukan salah satu media, untuk melakukan berbagai lomba, dan membuat beberapa film dokumenter, seperti apa yang dilakukan KPU Sumbar.
Dalam.lomba yang diadakan KPU Sumbar pra pilkada yang diikuti lebih 150 orang peserta, juga merupakan sesuatu cara terbaik dalam peningkatan partisipasi masyarakat (Parmas).
Komisioner KPU Sumbar Nova Indra dan Izwaryani melihat, hal seperti ini perlu dipertahankan, bahkan harus ditingkatkan, termasuk juga pada saat pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden mendatang.
Selain komisioner KPU Sumbar juga tampak Sekretaris Firman, Kabag Hukum, Tehnis dan Hupmas Aan Wuyanto, Kabag SDM Wamdrizen, Kabag umum Arlis, kasubag tehnis dan Hupmas Jumiati serta beberapa kasubag dan staf lainnya, serius mengikuti acara tersebut.
"Saya melihat, dengan berbagai kegiatan lomba dan himbauan secara Masiv melalui berbagai media, mampu mendongkrak partisipasi pemilih, ini perlu tetap kita program dan kedepannya perlu ditingkatkan.," Ulas Nova Indra.
Ia juga mengatakan, berbagai kegiatan positif yang belum terakomodir pada saat ini, jika diberikan masukan pada KPU, kedepannya akan diusahakan untuk diakomodir, sehingga jumlah pemilih terus meningkat dan demokrasi semakin mapan.
Sekaitan dengan suksesi tersebut, Kabag hukum, Hupmas dan Tehnis Aan Wuryanto mengatakan, kegiatan yang dilakukan dikaitkan dengan efek positif, dimana bisa menyentuh langsung kepada masyarakat, sehingga minat untuk memilih akan semakin meningkat.
"Inshaa Allah, kedepan kami akan terus melakukan kegiatan positif, baik melalui berbagai lomba maupun kegiatan lainnya, sehingga partisipasi semakin meningkat," ulas Aan Wuryanto.
Ditambahkan Jumiati, mereka akan selalu melakukan evaluasi, dimana kendala atau cara menyampaikan pada masyarat jika ada berbagai lomba, sehingga peserta semakin banyak, dan sosialisasi bisa menyentuh secara langsung.
Laporan: Novrianto Ucox
15 Positif Covid-19 di Payakumbuh, Salahsatunya Kepala SMP
BentengSumbar.com On Jumat, Januari 15, 2021
Riza Falepi Usulkan Pembuatan Film Peristiwa Situjuah, Jangan Biarkan Sejarah Luntur Pada Generasi Muda
BentengSumbar.com On Jumat, Januari 15, 2021
DPRD Sumbar Dukung Penuh Nagari Simasarok Jadi Desa Wisata
BentengSumbar.com On Jumat, Januari 15, 2021
S3 Sumbar Serahkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir
BentengSumbar.com On Jumat, Januari 15, 2021
Kampung Tangguh Kubang Gajah Disambangi Tim Penilai Kampung Tangguh Provinsi
BentengSumbar On Kamis, Januari 14, 2021
BENTENGSUMBAR.COM - Kampung Tangguh Kubang Gajah yang sudah berdiri sejak 29 Maret 2020 lalu berkat swadaya dari masyarakat untuk memutus mata rantai covid-19 di Kubang Gajah disambangi oleh tim penilai Kampung Tangguh Provinsi Sumatera Barat, Kamis, 14 Januari 2021.
Tim penilai yang terdiri dari Kompol Nuraida yang menjabat sebagai Kasubdit Babinkamtipmas Polda Sumbar serta Eri Gas Ekaputra yang merupakan Direktur Nagari Developmen Center menyebut kampung tangguh Kubang Gajah dinilai telah memenuhi semua aspek.
Kampung yang dilihat tageh dalam pendidikan, tageh dibidang kesehatan, tageh dalam keimanan, tageh keamanan dan tageh dalam pengelolaan ketahanan pangan selama pandemi Covid-19 serta telah ada jauh sebelum kegiatan ini mendapat kesan positif dari tim penilai.
"Dari kunjungan hari ini kami sangat terkesan, kami lihat semuanya sudah sesuai dengan kriteria, mudah-mudahan kampung tangguh Kubang Gajah ini akan mewakili Sumbar ke Nasional," kata Eri Gas Ekaputra didampingi Kompol Niraida usai mengunjungi kampung tangguh Kubang Gajah.
Eri Gas mengharapkan untuk kampung tangguh yang sudah ada jangan sampai berhenti memberikan serta menciptakan rasa aman bagi masyarakat dan jangan sampai mati suri setelah kegiatan ini berakhir.
"Berikanlah pelayanan dan pemahaman yang maksimal kepada masyarakat akan bahaya covid-19 serta dalam penegakan protokol kesehatan dilingkungan masing-masing untuk memutus mata rantai covid-19 ini," ujarnya.
"Dan seperti yang kita tau kampung tangguh kubang gajah yang sudah memberikan pemahaman dan bantuan kepada masyarakat sejak maret tahun lalu ini, kedepannya kita akan melakukan pembinaan agar pengelolaannya lebih tageh lagi," tukuknya.
Senada dengan itu Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz mengatakan Pemko Payakumbuh akan terus mendorong dan mendukung semua lapisan masyarakat dalam memutus mata rantai covid-19 ini.
"Sebagai bentuk dukungan dari pemerintah sekarang kita sedang mencanangkan sekolah tanggung untuk mengedukasi siswa dan guru akan bahaya virus korona, ini semua untuk kenyamanan dan keamanan selama proses belajar mengajar," kata Wawako Erwin Yunaz didampingi Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda.
"Dan kita juga telah membentuk satgas covid-19 di tingkat kelurahan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar terus menerapkan pola hidup sehat dan mematuhi protokol kesehatan," lanjut Erwin.
Sementara itu ketua RW 3 Kelurahan Limbukan Mulia Raja mengungkapkan bahwa posko kampung tangguh Kubang Gajah beserta satgas covid-19 kelurahan selalu aktif memberikan edukasi kepada masyarakat untuk terus menerapkan 3M.
"Posko kita ini selalu aktif 24 jam sehari, kita selalu memantau seluruh kegiatan warga, dengan begitu keamanan dan ketertiban masyarakat disini selalu terjaga," terangnya.
"Kita ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pengelolaan kampung tangguh kubang gajah ini baik itu Pemko Payakumbuh, Polre Payakumbuh, Dandim 0306/50 kota, ORARI Sumbar serta seluruh masyarakat Kubang Gajah," pungkasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Forkopimda Kota Payakumbuh, Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda, Asisten I Yufnani Away, Asisten II Elzadaswarman, Asisten III Amriul Dt. Karayiang, Kadis Kominfo Jhon Kenedi, Kadis PUPR Muslim, Kasatpol-PP Devitra, Kadis Kesehatan Bakhrizal, Kadis Pertanian Depi Sastra, Kakankesbangpol Buddy D. Permana, Camat Payakumbuh Selatan L. Kefri Nasdi, Lurah Limbukan Firdaus Sawir serta lurah se-Kecamatan Payakumbuh Selatan serta Satgas Covid-19 Kelurahan Limbukan.
Laporan: Hermiko
Temu Karya Karang Taruna Payakumbuh, Wako Riza Falepi: Jadilah Pelopor Pembangunan, Bukan Pelengkap Penderitaan
BentengSumbar On Kamis, Januari 14, 2021
BENTENGSUMBAR.COM - Wali Kota Riza Falepi membuka Temu Karya VI Karang Taruna Kota Payakumbuh digelar di Aula Ngalau Indah, Lantai III Balaikota, Kamis, 14 Januari 2021.
"Jadilah pelopor pembangunan peradaban, jangan jadi orang kecil yang tidak ada gunanya, yang bila hadir atau tidak hadirnya sama saja, hanya sebagai pelengkap penderitaan," kata Wali Kota Riza Falepi.
Kegiatan yang bertema "Melalui Temu Karya VI Karang Taruna, Kita Ciptakan Generasi Muda Yang Profesional, Berkualitas, Serta Punya Kepekaan Sosial" itu juga dihadiri Ketua Karang Taruna Provinsi Sumbar Mahdianur Musa bersama pengurus, Kadis Sosial Kota Payakumbuh Erwan didampingi Kabid Pemberdayaan Sosial Ance Alfiando, pengurus KT kota/kabupaten se Sumbar, dan masing-masing perwakilan KT kelurahan se Kota Payakumbuh.
Dalam sambutannya, Wali Kota Riza Falepi menyampaikan tantangan hari ini adalah bagaimana menciptakan lapangan kerja dan kegiatan produktif. Berkaca dari pengalamannya sebagai orang yang mendapat amanah menjabat wali kota, memang diakui Riza tidak mudah menjalani keadaan hari ini.
"Akibat pandemi Covid-19, kondisi ekonomi berada di masa-masa krisis, banyak anggaran yang dipotong. Ini memang berat, tapi kita sampai saat ini masih bisa beraktivitas, bahkan pertumbuhan ekonomi Payakumbuh masih plus 1,2 persen," ungkapnya.
Riza menyampaikan dirinya memberikan harapan bagi masyarakat yang ingin agar ekonominya tidak jatuh, peluang diberikan dengan kepengurusan izin yang dipermudahnya. Besar harapan Riza agar Karang Taruna sebagai salahsatu wadah kepemudaan, hendaknya membangun kepeloporan untuk menghidupkan dan memberikan jalan kepada yang lain agar tumbuh secara produktif serta berhasil guna dan bermanfaat kepada orang banyak.
"Kepeloporan itu penting, banyak peluang di depan kita, kepedulian itu yang perlu dibangun. Saya melihat karang taruna di Kota Payakumbuh sangat peduli, maka ini perlu diviralkan kepada karang taruna lainnya. Payakumbuh, hari ini baru bisa pada level memberi oli kepada mobil untuk berjalan, artinya kita permudah izin, silahkan karang taruna berusaha dan beraktifitas," ungkapnya.
Lebih lanjut, Riza Falepi menyampaikan apabila karang taruna hadir sebagai pemuda pelopor di daerahnya, maka akan tumbuh suasana produktif yang memberikan kesejahteraan dan memajukan daerah.
"Kita merindukan Sumbar ini sama majunya dengan pulau Jawa secara ekonomi, pendidikan, dan teknologi. Saya siap berada di tengah-tengah para pelopor perubahan, Tanyakan kepada diri kita, kenapa nyaman dengan kondisi yang begini-begini saja tanpa ada perubahan?," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KT Provinsi Sumbar Mahdianur Musa menyampaikan Karang Taruna adalah organisasi kemasyarakatan yang lebih dirasakan dampak dan manfaatnya di tengah-tengah masyarakat, karena merekalah yang memiliki program mengentaskan problema 26 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
"Karang tarunalah yang diberikan tugas untuk memberikan solusi yang terbaik, dengan berkoordinasi bersama pemerintah dan stakeholder yang ada," kata Mahdianur.
Menurut Mahdianur, disaat penilaian pilar-pilar sosial se Indoensia, karang taruna se Sumbar ikut aktif mengirim video penanganan Covid-19. Ditambah dari data yang ada, KT Sumbar masuk nominasi 5 besar se Indonesia, 4 diantaranya dari pulau Jawa.
"Satu-satunya di luar pulau jawa hanya Provinsi Sumbar. Artinya gerakan karang taruna di ranah minang begitu luar biasa. Apabila prestasi diraih, namun program tidak diaplikasikan dan digarap dengan baik, akan sangat nista organisasi ini berjalan kedepannya," ungkapnya.
Sementara itu, untuk penilaian pilar-pilar sosial tingkat Provinsi Sumbar, KT Payakumbuh selalu ranking 2. Mahdianur menyampaikan apresiasi kepada pengurus lama yang sudah mengabdikan diri di tengah masyarakat.
"Kita harus bangga bisa memberi bantuan materil dan moril dengan rasa sosial kemasyarakatan, karang Taruna Jaya, Jaya, Jaya!," tutup Mahdianur Musa.
Dari keterangan Ketua Panitia Temu Karya, Seprianto yang merupakan Ketua KT Kecamatan Payakumbuh Timur menyampaikan dalam temu karya kali ini, dilaksanakan pemilihan Ketua Karang Taruna Kota Payakumbuh periode 2021-2026 dengan sistem voting.
"Ketua karang taruna kota saat ini karena sudah habis masa jabatannya pada tahun 2020. Setelah melaksanakan pemilihan, nanti untuk AD-ART dan programnya akan dibahas setelah temu karya ini, karena kita dibatasi waktu," ungkap Anto.
Sementara itu Ketua KT Ade Vianora menyampaikan dengan telah berakhirnya masa bakti periode 2015-2020, Ade menyampaikan apresiasi kepada pengurus yang selama ini bekerja bersama-sama dalam menciptakan ruang bagi anggota karang taruna untuk bergerak mengentaskan permasalahan sosial yang ada.
"Kedepan masih banyak PR kita untuk terus bersinergi dan begandengan tangan demi berjayanya karang taruna dan program-program penyokong tumbuh kembangnya kota kita," ujar Ade.
Laporan: Hermiko
Batal Disuntik Vaksin, Gubernur Irwan Prayitno Tegaskan Sinovac Aman dan Halal
BentengSumbar On Kamis, Januari 14, 2021
BENTENGSUMBAR.COM - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno hari ini batal menjalani suntik vaksin Covid-19 Sinovac yang pertama kali di Sumbar. Pasalnya setelah dilakukan cek kesehatan di RSUP M. Djamil Padang dirinya tak penuhi syarat untuk divaksin.
Selain Gubernur Sumbar batal disuntik Vaksin untuk perdana hari ini, dari 12 orang pejabat yang akan divaksin perdana ada 6 yang ditunda untuk divaksin.
Pemberian vaksin Sinovac di Sumatera Barat ditandai dengan pencanangan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara simbolis di Aula Kantor Gubernur, Kamis, 14 Januari 2021.
Gubernur Irwan Prayitno menegaskan, pada prinsipnya, dirinya sudah siap divaksin. Namun, karena ada arahan dari dokter untuk menunda penyuntikan, maka batal dilakukan hari ini.
"Tadi malam saya sudah diberitahu oleh Direktur RSUP M. Djamil, bahwasannya untuk tahap pertama ini, saya belum bisa divaksin. Nanti akan menyusul kemudian," kata Irwan Prayitno.
Ia mengatakan saat dihubungi dokter dari hasil pemeriksaan kesehatan Gubernur belum bisa divaksin dalam kesempatan pertama ini.
"Jadi jangan heran, untuk sementara tidak prioritas, kemaren saya masih semangat sampai tengah hari, tapi kemudian setelah diperiksa, saya diberitahukan sebaiknya ditunda dulu," ujarnya.
Sebelumnya, ia menambahkan bahwa dirinya memang masuk kedalam daftar tahap untuk divaksin hari ini, namun untuk vaksinasi pertama ialah penerima yang benar-benar sehat.
"Dokter telah memberitahukan saya sebaiknya sabar dulu. Ditunda sementara sampai nanti memungkinkan untuk divaksin,” ujarnya.
Selanjutnya, Irwan Prayitno juga mengingatkan masyarakat Sumbar untuk tidak takut dan khawatir terhadap keamanan serta kehalalan vaksin Covid-19.
"Yakinlah bahwa pemerintah tidak mungkin akan mencelakakan masyarakatnya," ujarnya.
Selain itu, orang nomor satu di Pemprov Sumbar itu meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh isu negatif atau hoaks tentang vaksin yang selama ini banyak beredar. Pasalnya, mutu dan keamanan vaksin COVID-19 tidak perlu diragukan lagi karena sudah melalui fase uji klinis.
Terlebih lagi BPOM sudah mengeluarkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization) dan juga dari MUI sudah mengeluarkan Fatwa No.2 /2021 terkait kehalalan dari vaksin COVID-19.
Pada kesempatan itu, Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Arif Gadjah Mada mendapat giliran pertama untuk divaksin di Sumbar. Karena Gubernur Sumbar terkendala faktor kesehatan untuk divaksin.
"Saya senang sekali karena menjadi orang pertama di Sumbar. Saya merasa setelah divaksin tak ada yang sakit, hanya ketika disuntik seperti digigit semut," ungkap Arif Gajah Mada.
Ia mengatakan dirinya masih segar setelah divaksin. Karena ia yakin vaksin ini aman dan halal. Untuk masyarakat untuk jangan ragu dan khawatir dengan vaksin ini. tujuannya divaksin agar terbebas dari Covid-19.
Selain itu, Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Sumbar Jasman Rizal, yang juga menjadi salah seorang yang divaksin di hari itu, juga menyebutkan tidak merasakan efek apa-apa setelah beberapa menit divaksin.
Jasman Rizal menjelaskan, dalam pencanangan vaksinasi Covid-19, selain Irwan Prayitno, ada beberapa pejabat lain yang juga batal divaksin hingga saat itu. Rencananya ada 12 pejabat sudah siap untuk divaksinasi, namun alasan kesehatan terpaksa ditunda untuk melakukan vaksinasi.
Ada 16 poin persyaratan yang bisa menerima vaksin di antaranya tidak pernah terkonfirmasi Covid-19, tidak ada riwayat kontak erat dengan pasien corona, bukan ibu hamil, tidak memiliki riwayat penyakit penyerta seperti hipertensi, diabetes melitus, ginjal, jantung, HIV dan memiliki penyakit asma.
Adapun untuk tahap pertama pejabat yang lolos kesehatan untuk di vaksin Covid-19 adalah Danrem 032/Wirabraja Brigadir Jenderal TNI Arief Gajah Mada, Ketua IDI Sumbar dr. Pom Harry Satria, Sp.OG, Dandenkesyah Letkol Ckm Zulfikar, S.K.M, Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Firdaus Umar, S.Si., Apt., Kepala Dinas Kominfo Sumbar Drs. Jasman MM, Kepala Laboratorium Pusat Dianogstik dan Riset Penyakit Infeksi FK Unand, Dr. dr. Andani Eka Putra, MSc, dan Ketua PERSI Sumbar Dr. dr. Yusirwan, Sp.B, Sp.BA (K), MARS.
(Nov)