Opini
PARLEMEN
Sports
Warta
Ramalan Mbak You Bikin Gaduh, Nikita Mirzani: Pak Polisi, Enggak Ditangkap Saja Perempuan ini?
BentengSumbar On Sabtu, Januari 16, 2021
BENTENGSUMBAR.COM - Nikita Mirzani kembali menyoroti hasil ramalan Mbak You. Salah satunya yakni terkait adanya pergantian presiden pada 2021.
Wanita 34 tahun ini menilai ramalan tersebut sudah bikin kisruh.
Karena itu lewat Instagram Story miliknya, Nikita menanyakan apakah polisi tidak akan menangkap Mbak You lantaran sudah bikin gaduh.
“Pak Polisi, ini enggak mau ditangkap aja ini perempuan? Provokasi mulu,” tulis Nikita, Jumat, 15 Januari 2021.
Sementara, Mbak You sendiri telah mengklarifikasi di akun Instagram miliknya soal ramalan pergantian presiden yang kini jadi heboh.
Dijelaskannya pergantian presiden yang diamaksud akan terjadi pada 2024 bukan 2021.
Sejatinya, kekesalan Nikita terhadap Mbak You bukan hanya soal ramalan politik ini saja, melainkan juga mengenai dirinya yang bakal dibui tahun ini.
Mantan istri Dipo Latief ini sempat marah dan menyebut dua tahun lalu pernah memaki Mbak You karena kerap membuat ramalan tidak benar tentang dirinya.
Namun, pernyataan itu dibantah Mbak You, dia menyebut tidak pernah dimaki oleh Nikita.
Source: JPNN
Mahfud MD Tiba-tiba Sampaikan Kabar Duka: Inna Lillah wa Inna Ilaihi Raji'un
BentengSumbar On Sabtu, Januari 16, 2021
BENTENGSUMBAR.COM - Menteri Koordinator Bidang Keamanan, Politik dan Hukum (Menkopolhukam) Prof. DR. Mahfud MD menyampaikan kabar duka atas wafatnya Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo.
Kabar meninggalnya Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo disampaikan Mahfud MD melalui twitternya pada Sabtu, 16 Januari 2021
"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Telah wafat Letjen (purn) Sayidiman Suryohadiprodjo dlm usia 94 thn," tulis Mahfud yang dikutip BentengSumbar.com dari akun twitter @mohmahfudmd, Sabtu, 21 Januari 2021.
Mahfud pun mengenang ketika tiba-tiba dirinya diangkat Presiden KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur menjadi Menteri Pertahanan.
Mahfud sering mengundang Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo dan beberapa orang lainnya untuk mengajarinya tentang militer.
"Saat thn 2000 msh ter-gagap2 krn tiba2 diangkat jadi Menhan oleh Pres. Gus Dur sy sering ngundang Sayidiman, Salim Said, Hasnan Habib ke rumah sy utk ngajari sy ttg militer," ungkap Mahfud MD.
Sayidiman Suryohadiprojo merupakan salah satu lulusan terbaik Akademi Militer Yogyakarta tahun 1948.
Mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) ini dikenal memiliki pengalaman, pengetahuan, dan perhatian yang luas atas berbagai bidang, khususnya dalam bidang militer, politik, dan diplomasi.
Dia juga pernah menjadi penasihat Menteri Negara Riset dan Teknologi dalam bidang Hankam (1983).
(by)
Pengamat Intelijen: Ada Tiga Kelompok Penolak Calon Kapolri Listyo Sigit, Terakhir Paling Berbahaya
BentengSumbar On Sabtu, Januari 16, 2021
BENTENGSUMBAR.COM - Presiden Joko Widodo mengajukan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri baru.
Berbagai dukungan sudah disampaikan oleh partai politik, ormas maupun tokoh masyarakat. Namun, masih ada juga yang menolak Listyo dengan berbagai alasan.
Direktur The Indonesia Intelligence Institute Ridlwan Habib menilai penolakan terhadap Komjen Listyo Sigit dilakukan oleh 3 kelompok.
"Ciri kelompok penolak itu ada tiga, terlihat dari karakter tokoh maupun aksi mereka, " ujar Ridlwan di Jakarta, Sabtu, 16 Januari 2021.
Kelompok pertama, adalah mereka yang cemas dengan rekan jejak bersih Komjen Listyo Sigit. "Ada yang khawatir kalau pak Sigit jadi Kapolri karena selama ini track recordnya lurus dan tanpa kompromi, " ujarnya.
Kelompok pertama ini cemas jika Kapolri baru melakukan penegakan hukum secara tegas dan tidak pandang bulu.
"Kelompok pertama ini diduga menggerakkan demonstran bayaran untuk mempengaruhi opini masyarakat, " kata Ridlwan.
Kelompok kedua yang menolak Komjen Listyo Sigit adalah kelompok intoleran yang memainkan narasi SARA.
Kelompok intoleran yang bermain SARA ini menurut Ridlwan berupaya mempengaruhi opini di media sosial. "Mereka memakai akun anonim di twitter dan Facebook. Tapi tetap bisa dilacak oleh CCIC Mabes Polri, " ujar alumni S2 Kajian Stratejik Intelijen itu.
Kelompok ketiga yang anti terhadap pencalonan Komjen Listyo Sigit adalah kelompok terorisme yang selama ini berfatwa bahwa polisi halal dibunuh.
"Kelompok ketiga ini terdiri dari JI, JAD dan faksi faksi pro ISIS seperti MIT, mereka menghalalkan darah polisi karena dianggap thaghut, "ujarnya.
Menurut Ridlwan, kelompok ketiga yang paling berbahaya. "Mereka tersebar di seluruh Indonesia dan terutama menyasar markas kepolisian maupun petugas di lapangan. Polri harus waspada, "katanya.
Meskipun ada 3 kelompok penolak itu, Ridlwan menilai pencalonan Komjen Listyo Sigit bakal mulus dan lancar. " Semua fraksi partai politik di DPR akan menyetujui beliau sebagai Kapolri baru, "ujar alumni Fisipol UGM Yogyakarta itu.
Source: tribunnews
Habib Rizeq Menolak Diperiksa Bareskrim, Ini Alasannya
BentengSumbar On Sabtu, Januari 16, 2021
BENTENGSUMBAR.COM - Habib Rizieq Shihab menolak diperiksa Bareskrim Polri pada Jumat, 15 Januari 2021 kemarin.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Azis Yanuar, kuasa hukum Habib Rizieq.
Sedianya Habib Rizieq diperiksa bersama menantunya Hanif Alatas serta Direktur Utama RS Ummi Bogor Andi Tatat sebagai tersangka kasus swab test.
Mereka dituding melakukan tindakan menghalang-halangi upaya penanggulangan wabah.
"Habib Rizieq tidak bersedia diperiksa. Jadi pemeriksaan sekitar jam setengah 4 (sore), administrasi beres magrib lah, jam 6 setengah 7, jadi beres langsung. Nah kalau Habib Hanif dari setengah 4 sampai sekitar setengah 12 malam," kata Azis kepada wartawan, Sabtu, 16 Januari 2021.
Azis mengungkapkan pertimbangan Habib Rizieq menolak diperiksa Bareskrim kemarin.
Menurut Azis, Habib Rizieq ingin fokus terhadap dua kasus yang telah menetapkan dirinya sebagai tersangka, yakni kasus kerumunan Megamendung dan kasus kerumunan Petamburan.
"Dan oleh karena itulah, beliau mau fokus di dua kasus tersebut," ujar dia.
Source: SINDOnews
Tengku Zul: Kalau Begitu Siap-siap saja dan Jangan Protes Jika Kedepan Menteri Agama Bukan dari Orang Islam...
BentengSumbar On Sabtu, Januari 16, 2021
BENTENGSUMBAR.COM - Ulama kondang asal Sumatera Utara Ustad Tengku Zulkarnain menyorot orang-orang yang bertekad mau menjadikan Menteri Kementerian Agama sebagai menteri semua agama.
"Ada yang betekad mau menjadikan Menteri Kementerian Agama sebagai Menteri semua Agama...?" cuitnya di akun twitter @ustadtengkuzul, seperti dikutip BentengSumbar.com, Sabtu, 16 Januari 2021.
Untuk itu, ulama yang dikenal kritis kepada Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin ini menegaskan, siap-siap saja dan jangan protes jika kedepan Menteri Agama bukan dari orang Islam.
"Kalau begitu siap siap saja dan jangan protes jika ke depan Menteri Agama bukan dari orang Islam...," ungkapnya.
Tokoh KAMI ini menegaskan, orang-orang tersebut kedepannya jangan plin plan dengan ucapannya.
"Ingat, ya ucapan mu. Jangan plin plan nanti ke depan...Catat Besar Besar...!" ujarnya.
Netizen pun membalas cuitan Tengku Zul tersebut. Berikut sebagian balasan netizen:
"Apa itu salah,kita ini kan negara yg majemuk, Pancasila berdiri juga berdasarkan keberagaman dan perbedaan,para pejuang bangsa kita juga berlatar belakang yg berbeda,suku yg berbeda,tapi di satu kan oleh rasa toleransi dan saling berjuang satu tujuan," balas akun @JrMauludin.
"Salah, Krn kementerian agama mengurusi kurikulum perkawinan, pendidikan Islam, haji dan umroh.. lain kalo kementerian agama tdk mengurusi hal semacam itu. Itu berkenaan dgn ibadah umat Islam, kok mau diurus sama orang yg bukan Islam," jawab akun @BabylonGate1.
"Lalu, kelirunya di mana kalau Menteri Agama menjadi Menteri semua Agama, ya Ustadz @ustadtengkuzul?" tanya akun @makmur_dien.
"Maaf..kan di situ di sebut mentri agama...tanpa embel embel nama agama di belakangnya berarti ya utk semua agama.kalopun suatu saat ada menteri agama selain muslim memang kenapa kita kan negara pancasila..Kalo mntrinya punya sikap dan tauladan yg baik dan pluralis kenapa tidak," ujar akun @Sompret73717019.
(by)
Sebentar Lagi Digelar, Pernikahan Ayu Ting Ting Dibocorkan WO
BentengSumbar On Sabtu, Januari 16, 2021
BENTENGSUMBAR.COM - Ayu Ting Ting memilih bungkam terkait proses pernikahannya dengan Adit Jayusman. Saat bertemu awak media, Ayu selalu tak mau menjawab secara panjang lebar.
Namun, Lukman selaku perwakilan Wedding Organizer (WO) yang bertugas menjalankan pernikahan Ayu membocorkan rangkaian proses tersebut saat ditemui InsertLive pada Jumat, 15 Januari 2021.
"Proses dari pemilihan desainer, desain untuk baju kebaya, lalu untuk tempat yang sudah ditentukan, lalu rangkaian acara yang kita susun juga, itu sudah mulai banyak progress-nya. Cuma memang belum bisa kita share ke teman-teman media biar surprise mungkin kata Ayu," ungkap Lukman.
Lukman memang sudah diingatkan oleh Ayu agar tak membocorkan lebih banyak terkait pernikahan tersebut. Hal itu dilakukan oleh Ayu karena ingin memberikan kejutan kepada semua orang.
"Dia memang mau buat sesuatu yang dilihat secara surprise, bagus buat semuanya," ujarnya.
Terkait pemilihan tanggal, konsep, gaun dan lain-lain dikatakan Lukman sudah berjalan dan hampir selesai.
Lukman kini hanya tinggal menunggu kepastian dari Ayu dan Adit. Ia memastikan pernikahan tersebut bakal digelar sebentar lagi.
"Tema sih mungkin ada adatnya, lalu ada nasional modern juga tapi kita belum bisa kasih spesifik juga, yang pasti sih mereka akan pakai adat. Fix tanggalnya, tempatnya, semuanya juga masih belum kita bagi-bagi nih teman-teman. Yang pasti kalau untuk tanggal udah 100% ya. Insya Allah semuanya sudah berjalan dengan lancar," jelas Lukman.
Lalu terkait lokasi, Lukman menegaskan bahwa pernikahan Ayu dengan Adit akan digelar di berbagai tempat di Jakarta. Akan tetapi ia belum berani membeberkan secara detail.
Source: Insertlive