Pilihan Redaksi

featured post Editor's Choice

Bawaslu Sumbar Ajak Semua Pihak Awasi Pilkada 2024, Khadafi Singgung Peran Media

Bawaslu Sumatera Barat menggelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif dalam rangka "Optimalisasi Sinergisitas Pengawas Pemilu dan...

Pemimpin Hamas Tewas dalam Penjara Israel    
Jumat, Juli 26, 2024

On Jumat, Juli 26, 2024

Pemimpin Hamas Tewas dalam Penjara Israel
Pemimpin kelompok perlawanan di Palestina Hamas, Mustafa Muhammad Abu Ara, tewas dalam penjara Israel.
BENTENGSUMBAR.COM
- Pemimpin kelompok perlawanan di Palestina Hamas, Mustafa Muhammad Abu Ara, tewas dalam penjara Israel.

Kabar Abu Ara tewas tertuang dalam pernyataan resmi Komisi Urusan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina, Jumat (26/7).

"Tahanan administratif Sheikh Mustafa Muhammad Abu Ara, 63, dari Aqaba di Provinsi Tubas, sebelah utara Tepi Barat, meninggal sebagai martir," demikian pernyataan resmi mereka, dikutip Middle East Monitor (MEMO).

Abu Ara, lanjut badan itu, meninggal usai dipindah dari Penjara Israel Ramon ke Rumah Sakit Soroka.

"Karena kesehatan dia yang terus memburuk," imbuh mereka.

Selama di tahanan, Abu Ara menghadapi serangkaian Tindakan yang tak manusiawi.

Menurut laporan Komisi Tahanan Palestina, dia juga mengalami penyiksaan, kelaparan, dan pengabaian medis.

"Yang merupakan penyebab utama kematian tahanan di penjara dan kamp Israel," demikian rilis mereka.

Abu Ara merupakan pemimpin Hamas dan mantan tahanan Israel. Dia tercatat beberapa kali keluar masuk penjara sejak 1990.

Petinggi Hamas itu kembali ditangkap pada 30 Oktober 2023, tiga pekan usai Israel melancarkan agresi ke Gaza. Saat penangkapan kondisi Abu Ara memburuk.

Kematian Abu Ara menambah jumlah warga Palestina yang tewas saat dalam tahanan Israel sejak agresi yang kini menjadi 19 orang.

Israel melancarkan agresi ke Gaza pada Oktober 2023. Selama operasi, mereka menggempur habis-habisan warga dan objek sipil seperti rumah sakit hingga kamp pengungsian.

Imbas agresi itu, lebih dari 39.000 orang di Palestina meninggal dan puluhan rumah sakit lumpuh.

Selama agresi, Israel juga menangkap banyak warga Palestina dan menjebloskan mereka ke penjara tanpa tuduhan jelas, bukti nyata, dan tanpa melalui mekanisme pengadilan.

Pria Ini Tewas Ditikam Temannya, Gara-gara Debat Sengit Mana yang Lebih Dulu Ayam atau Telur    
Jumat, Juli 26, 2024

On Jumat, Juli 26, 2024

Pria Ini Tewas Ditikam Temannya, Gara-gara Debat Sengit Mana yang Lebih Dulu Ayam atau Telur
Perstiwa pembunuhan ini terjadi di Jalan Poros Raha-Lakapera, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, pada Rabu (24/7/2024).
BENTENGSUMBAR.COM
- Seorang pria di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, tega membunuh temannya sendiri.

Korban ditikam temannya berkali-kali hingga tewas hanya karena dipicu persoalan sepele.

Pembunuhan itu dipicu gara-gara berdebat masalah sepele saat mabuk, apakah ayam atau telur yang duluan ada di dunia.

Korban berinisial DR tewas usai ditikam temannya bernama Kadir Markus (47) sebanyak 15 kali.

Korban warga Desa Lakapera, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.

Perstiwa pembunuhan ini terjadi di Jalan Poros Raha-Lakapera, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, pada Rabu (24/7/2024).

Kadir Markus menghabisi nyawa temannya menggunakan senjata tajam jenis badik.

Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Tongkuno, Iptu Abdul Hasan membenarkan peristiwa penikaman tersebut.

Motif pembunuhan tersebut karena korban tak bisa menjawab pertanyaan pelaku tentang lebih duluan telur atau ayam.

“Awalnya minum miras sama-sama, mereka minum berdua, setelah itu ada bahasan pelaku bertanya ke korban duluan telur atau ayam yang lahir,” kata sahabat korban, Roy P, Kamis (25/7/2024) seperti dikutip dari kompas.com.

Lalu karena tak bisa menjawab, korban meminta izin untuk pulang ke rumahnya.

“Pelaku pergi ambil badik di rumahnya dan kemudian pergi kejar ini korban. 

Dia kejar korban. Setelah tiba di depan gereja, baru dia tikam, sebanyak 15 tikaman,” ujar Roy.

Korban sempat ditolong warga dengan membawanya ke rumah sakit Wakuru, namun nyawanya tak tertolong lagi.

Sementara itu, pelaku Kadir Markus kemudian menahan sebuah motor dan menyerahkan diri ke Polisi.

Sementara itu, Kapolsek Tongkuno, Iptu Abdul Hasan, membenarkan adanya peristiwa pembunuhan tersebut.

“Pelaku dan korban mengkonsumsi miras dan saksi lainnya dan terjadi selelih paham apakah yang duluan telur atau ayam hingga terjadi selisih paham yang menyebabkan terjadinya tindak pidana pembunuhan,” ucap Abdul Hasan.

“Terduga pelaku sudah kami amankan,” katanya.

Saat ini pelaku  Kadir Markus masih menjalani pemeriksaan di Polsek Tongkuno. 

Sementara itu korban DR akan dimakamkan di tempat pemakamam umum warga pada Kamis siang ini. 

Refly Harun Ungkap Informasi dari Negosiasi Memajukan Anies di Pilkada DKI Jakarta    
Jumat, Juli 26, 2024

On Jumat, Juli 26, 2024

Refly Harun Ungkap Informasi dari Negosiasi Memajukan Anies di Pilkada DKI Jakarta
Pengamat politik Refly Harun mengungkapkan informasi dari sumber terpercaya yang ikut dalam negosiasi untuk memajukan Anies Baswedan.
BENTENGSUMBAR.COM
- Pengamat politik Refly Harun mengungkapkan informasi dari sumber terpercaya yang ikut dalam negosiasi untuk memajukan Anies Baswedan sebagai calon gubernur (cagub) di pemilihan kepala daerah (Pilkada)  DKI Jakarta 2024.

Berdasarkan informasi yang diperolehnya, Refly Harun mengatakan 4 partai sudah pasti bergabung mengusung Anies Baswedan di Pilkada DKI  Jakarta 2024, yaitu PKS, Partai NasDem, dan PDIP.

"Informan ini mengatakan bahwa empat partai itu sudah pasti ya insyaallah akan bergabung untuk Anies Baswedan, yaitu PKS, kemudian NasDem, dan kemudian PKB, serta PDIP, itu informasi yang saya dengar ya," ungkapnya.

Informan tersebut, kata Refly, mengatakan pertemuan untuk mengusung Anies telah dilakukan dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan tokoh dari PDIP, namun bukan Megawati Soekarnoputri.

"Dan dia mengatakan sudah bertemu baik dengan tokoh PKS, bahkan Presiden PKS dan juga dengan tokoh dari PDIP tapi bukan Bu Mega-nya, dan tentu saja mereka sudah membicarakan untuk mengusung Anies Baswedan," ucapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Kamis (25/7).

Sementara diketahui, dalam survei terbaru Litbang Kompas terkait Pilkada DKI Jakarta 2024, Anies Baswedan masih menempati posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 29,8 persen, kemudian posisi kedua diduduki Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Survei elektabilitas calon gubernur rujukan publik Jakarta, Anies Baswedan 29,8%, urutan kedua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 20%,” tulis Litbang Kompas seperti dikutip Selasa (16/7/2024).

Posisi selanjutnya terpaut jauh dengan Anies dan Ahok, yaitu Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil dengan 8,5 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 2,3 persen.

Lalu ada sejumlah nama dengan elektabilitas di angka 1 persen, yaitu Menteri Sosial Tri Rismaharini, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang meraih 1,3%.

Survei tersebut dilakukan pada 15-20 Juni 2024, dan sebanyak 30 persen responden masih tidak tahu atau belum menjawab siapa sosok yang dinilai layak untuk memimpin Jakarta.

Sumber: wartaekonomi

PBNU Akan Bentuk Pansus untuk Kembalikan PKB ke Genggaman NU    
Jumat, Juli 26, 2024

On Jumat, Juli 26, 2024

PBNU Akan Bentuk Pansus untuk Kembalikan PKB ke Genggaman NU
Ketua Umum PBNU Gus Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal PBNU, Gus Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
BENTENGSUMBAR.COM
- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tengah mempersiapkan diri untuk membentuk Tim Lima atau semacam panitia khusus (Pansus) untuk mengembalikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sekretaris Jenderal PBNU, Gus Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, mengatakan Tim Lima ini merupakan upaya dari PBNU untuk meluruskan sejarah sekaligus mengembalikan PKB ke pemilik sahnya, yakni PBNU.

Dia menilai, saat ini elit PKB dinilai banyak membuat pernyataan yang melenceng dari fatsun awal berdirinya PKB. 

Bahkan ada upaya yang nyata dan sistematis yang dilakukan elit PKB guna menjauhkan PKB dari struktural NU.

"PBNU sedang berdiskusi. Jika diperlukan, pembentukan Tim Lima akan segera dilakukan. Langkah ini setelah melihat pernyataan elit-elit PKB yang ahistoris. Ada tanda-tanda mereka akan membawa lari dari sejarah berdirinya PKB," kata Gus Ipul kepada wartawan, Jumat (26/7/2024).

Dia menjelaskan, PKB didirikan oleh struktur NU dalam hal ini PBNU hingga ke cabang, MWC dan ranting NU.

Sehingga tanpa keberadaan struktural NU, PKB disebut tidak akan pernah terbentuk.

Contohnya, beberapa pernyataan elit-elit PKB yang menganggap bahwa PBNU tidak perlu didengarkan.

Padahal tanpa mendengarkan PBNU, PKB terbukti gagal dalam proses pemilihan Presiden beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Tim Lima yang akan dibentuk ini akan menyerupai Tim Lima yang pada awal reformasi dulu pernah dibentuk PBNU untuk mendirikan PKB.

Tim Lima ini akan segera diwujudkan jika mendapatkan persetujuan dari Rais Aam KH Miftachul Ahyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

"Kita akan undang bergabung seluruh tokoh, para aktivis NU untuk dimintai pendapatnya terkait hal ini," pungkas Gus Ipul.

Sumber: Akurat.co

Faisal Basri Kritik Rencana Motor-Mobil Wajib Asuransi: Cara Militer    
Jumat, Juli 26, 2024

On Jumat, Juli 26, 2024

Faisal Basri Kritik Rencana Motor-Mobil Wajib Asuransi: Cara Militer
Ekonom Senior INDEF Faisal Basri mengkritik rencana pemerintah mewajibkan asuransi mobil dan motor dalam bentuk third party liability (TPL).
BENTENGSUMBAR.COM
- Ekonom Senior INDEF Faisal Basri mengkritik rencana pemerintah mewajibkan asuransi mobil dan motor dalam bentuk third party liability (TPL).

"Asuransi kendaraan bermotor mungkin teman-teman (perusahaan) asuransi senang, tapi itu semu sebetulnya," ucapnya dalam Non-Bank Financial Forum 2024 di Jakarta Pusat, Jumat (26/7).

"Masa dipaksa wajib? Kalau orang merasa tidak ada risikonya, ya buat apa? Di pedesaan, misalnya, segala macam. Jadi, cara-cara kekerasan ini, militeristik, yang cenderung nanti akan menyebabkan inflasi naik," kritik Faisal.

Di lain sisi, potensi kenaikan inflasi imbas kewajiban asuransi kendaraan diperparah dengan inflasi pangan. 

Faisal mencatat inflasi pangan di Indonesia tinggi karena banyak bergantung produk impor.

Ia merinci 100 persen gandum di Indonesia merupakan hasil impor. 

Lalu, Faisal mengklaim 3 juta ton beras, 5 juta ton gula, 80 persen terigu juga dibeli dari negara lain.

Faisal menyebut derita masyarakat Indonesia juga akan hadir dari kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.

Di lain sisi, presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berencana mengerek tax ratio dari 10 persen ke 23 persen.

"Mencret ndak tuh bapak ibu, bayangkan itu. Pajak penghasilan (PPH) mau dinaikkan lagi gak? Gak tahu saya," kata Faisal.

"Oke lapangan kerja tercipta, tapi sebagian besar informal. Sektor pekerja informal naik, lebih banyak dari pekerja formal. Ya basis pajaknya susah," imbuhnya.

Pemerintah berencana mewajibkan motor dan mobil ikut asuransi mulai 2025.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono menegaskan rencana ini masih dikaji. 

Ia menyebut pihaknya juga masih menunggu pergerakan pemerintahan baru.

"Itu (teknis aturan asuransi TPL) belum ya, masih lama kita, nunggu peraturan pemerintah (PP). Itu kan tergantung dari PP-nya mau dibuat seperti apa. PP-nya belum tahu kita, kita nanti penjabaran terkait peraturan OJK (POJK) itu kan berdasarkan PP yang akan dibentuk oleh pemerintah," tuturnya.

"Nanti kan pemerintah harus konsultasi, bahkan harus mendapat approval dari DPR ... Belum (wajib asuransi mobil-motor 2025), nunggu pemerintah yang baru," tambah Ogi.

Kumpulkan Simpul Relawan, Epyardi Asda Siapkan Deklarasi Akbar    
Jumat, Juli 26, 2024

On Jumat, Juli 26, 2024

Kumpulkan Simpul Relawan, Epyardi Asda Siapkan Deklarasi Akbar
dalam waktu dekat Epyardi Asda akan mendeklarasikan wakil yang akan mendampinginya sebagai calon gubernur dan partai pengusungnya.
BENTENGSUMBAR.COM
- Epyardi Asda mengumpulkan simpul-simpul relawannya menjelang deklarasi akbar. 

Ia mengatakan bahwa dalam waktu dekat ia akan mendeklarasikan wakil yang akan mendampinginya sebagai calon gubernur dan partai pengusungnya.

"Kita tidak lagi berbicara tentang wakil dan partai  pengusungnya. Wakil sedang digodok. Partai pengusung juga sudah ada. Langkah selanjutnya ialah memetakan kekuatan dan kelemahan  di 19 kabupaten dan kota di Sumbar," ujar Epyardi di depan puluhan tokoh dan relawan di posko pemenangannya di Padang, Kamis (25/7/2024).

"Sejak menyatakan diri untuk maju sebagai bakal calon gubernur, banyak dukungan yang datang kepada saya dari orang-orang yang tak terduga. Jika nanti saya sudah mendeklarasikan wakil dan partai pengusung, akan lebih banyak lagi dukungan yang datang," imbuh Bupati Solok itu.

Jika sudah mendeklarasikan wakil dan partai pengusung, kata Epyardi, pihaknya akan memasang banyak baliho dirinya berpasangan dengan wakil dan disertai dengan partai pengusung. 

Selain itu, pihaknya akan mencari cara untuk menarik hati masyarakat. 

Kemudian, pada September pihaknya akan melakukan survei besar-besaran. 

Dari survei itu akan diketahui di daerah mana elektabilitas Epyardi dan pasangannya tinggi dan rendah. 

Di daerah yang elektabilitasnya rendah, ia akan "menggempur" daerah tersebut dengan sosialisasi.

Pada rapat tersebut, para tokoh dan relawan menyampaikan ide mereka tentang kegiatan yang akan mereka lakukan untuk mendukung Epyardi. 

Tiap tokoh yang hadir tersebut berasal dari berbagai kalangan dan berbagai daerah. (*)

Ekos Albar Batal Berlaga, Pilwako Padang Bakal Diikuti 3 Pasangan Calon?    
Jumat, Juli 26, 2024

On Jumat, Juli 26, 2024

Ekos Albar Batal Berlaga, Pilwako Padang Bakal Diikuti 3 Pasangan Calon
Beredar foto Ekos Albar bersama bakal calon Walikota Padang dari Partai Nasdem, Fadly Amran di beredar group WhatsApp.
BENTENGSUMBAR.COM
- Secara mendadak, mantan Wakil Walikota Padang Ekos Albar mengumumkan dirinya batal maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang, Kamis, 25 Juli 2024.

Ekos Albar mengirim relis ke beberapa media, termasuk ke redaksi BentengSumbar.com yang berisi "Pernyataan Resmi Tidak Maju sebagai Calon Walikota Padang".

Tak jadi berlaganya Ekos Albar di Pilkada Kota Padang berdasarkan relis tersebut, Ekos Albar tidak mendapatkan dukungan partai sebagaimana dia harapkan.

Pada hari yang sama, beredar foto Ekos Albar bersama bakal calon Walikota Padang dari Partai Nasdem, Fadly Amran di beredar group WhatsApp. Apakah Ekos Albar mengalihkan dukungan ke Fadly Amran? Wallahu A'lam Bissawab.

Dengan batalnya Ekos Albar berlaga di Pilkada Kota Padang, maka diprediksi hanya tiga bakal calon Walikota yang akan bertarung di Pilkada, Rabu, 27 November 2024.

Pertama, Fadly Amran, Ketua DPW Nasdem Provinsi Sumatera Barat dan mantan Walikota Padang Panjang.

Fadly Amran menggandeng Buya Maigus Nasir sebagai calon Wakil Wakikota di Pilkada Kota Padang.

Banyak pihak yang menilai pasangan ini akan meraih kemenangan di Pilkada Kota Padang merujuk pada survei yang ada, selalu bertengger di posisi puncak.

Apalagi sosok Fadly Amran sebagai anak muda, mantan Ketua KNPI Kota Padang dan Sumbar dipadukan dengan sosok ulama kharismatik di Kota Padang dan politisi PAN yang saat ini menjabat anggota DPRD Sumbar, yaitu Maigus Nasir. 

Maigus Nasir juga pernah menjabat Ketua Baznas Kota Padang dan Ketua Muhammadiyah Kota Padang.

Kedua, M. Iqbal, juru bicara pasangan Anies-Muahimin (AMIN) pada Pilpres 2024 lalu. 

M. Iqbal berpasangan dengan Amsrul, mantan Sekretaris Daerah Kota Padang dan diusung oleh PKS-Partai Demokrat.

Pasangan ini tidak bisa dianggap remeh karena didukung oleh PKS, pemenang Pileg di Kota Padang dengan basis suara yang jelas dan kader yang militan.

Ketiga, Hendri Septa, mantan Walikota Padang, mantan Wakil Walikota Padang, dan mantan anggota DPRD Kota Padang.

Hendri Septa diusung oleh koalisi PAN dan Partai Gerindra dengan pasangan calon Wakil Walikota Padang Hidayat, anggota DPRD Sumbar dan wartawan senior di Sumatera Barat. (*)

Pewarta: Zamri Yahya

Razia Kos-kosan, Satpol PP Kota Padang Amankan Pasangan Ilegal    
Jumat, Juli 26, 2024

On Jumat, Juli 26, 2024

Razia Kos-kosan, Satpol PP Kota Padang Amankan Pasangan Ilegal
Rio Ebu menuturkan, satu pasangan tersebut di bawa ke mako untuk didata dan di proses oleh Penyididk Pegawai Negri Sipil (PPNS) Pol PP.
BENTENGSUMBAR.COM
- Jaga Trantibum, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang lakukan pengawasan di beberapa kos-kosan yang ada di Kota Padang, Jum'at (26/7/24) dini hari.

Kepala Bidang Penegak Peraturan Perundang-Undangan Daerah Rio Ebu Pratama mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan demi menjaga trantibum dan norma-norma yang berlaku di Kota Padang.

"Malam ini, sebanyak tiga kos-kosan  kita lakukan pengawasan, sangat disayangkan satu kos-kosan yang berada di kawasan Kelurahan Purus, Kecamatan Padang barat masih kita temukan adanya pelanggaran," Kata Rio Ebu Pratama Kabid P3D Pol PP Padang.

Rio menjelaskan, disaat jajaranya melakukan pengawasan didapati kos-kosan tersebut bercampur kos putra dan kos putri.

"Jelas itu telah melanggar perda 11 tahun 2005 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat dan Perda 9 Tahun 2016 tentang pengelolaan Rumah Kos," jelasnya.

"Dari Kos-kosan tersebut kita temukan satu pasangan ilegal, mereka langsung kita naikkan ke atas mobil dalmas Satpol PP," ungkap Rio.

Rio Ebu menuturkan, satu pasangan tersebut di bawa ke mako untuk didata dan di proses oleh Penyididk Pegawai Negri Sipil (PPNS) Pol PP.

"Kita akan tunggu hasil penyelidikan PPNS yang pasti Kita akan panggil pihak keluarga mereka sebagai penjamin, pemilik kos-kosan tersebut juga akan kita berikan surat panggilan untuk menghadap PPNS satpol PP dengan membawa surat izin Kos-kosnya," tutur Rio Ebu Pratama.

Takut hal-hal yang tidak di inginkan terjadi, satu orang wanita juga ditertibkan Satpol PP Padang yang sedang nongkrong hingga larut malam di Kawasan Jalan Batang Arau.

Tertibkan Belasan Pelajar

Kembali belasan orang Pelajar berpakaian seragam lengkap ditertibkan Satpol PP Padang di berbagai tempat di Kota Padang. kamis (25/7/2024).

Penertiban pelajar yang keluyuran di luar lingkungan sekolah saat proses belajar mengajar berlangsung tersebut, dilakukan Pemko Padang guna mencegah dan mengantisipasi terjadinya gangguan trantibum di Kota Padang.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Rozaldi Rosman, S.STP., M.Si., mengatakan, selain memberikan edukasi kepada pelajar dengan cara mengunjungi sekolah-sekolah yang ada di Kota Padang Satpol PP juga meningkatkan pengawasan terhadap pelajar yang berada di luar lingkungan sekolah bersama masyarakat saat PBM berlangsung.

"Setiap laporan masyarakat yang masuk ke Satpol PP, kami langsung melakukan patroli pengawasan ke lokasi yang dilaporkan, seperti pelajar yang nongkrong di warung atau pelajar yang bermain game online saat PBM berlangsung," ungkap Kabid Tibum Satpol PP Padang, Rozaldi Rosman.

Rozaldi menjelaskan, dalam pengawasan ini anggota Pol PP mengamankan 13 orang pelajar yang terdiri dari sembilan orang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan empat orang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di dua lokasi Kawasan Kecamatan Padang Timur dan Kecamatan Padang Selatan. Kota Padang. 

"13 Pelajar yang diamankan ini kita lakukan pembinaan, seperti hormat bendera, jalan jongkok dan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, sekaligus orang tua dan pihak sekolah masing-masing pelajar kita panggil ke Mako Satpol PP Padang sebagai penjamin, " ucap Rozaldi.

Rozaldi juga berharap kepada para orang tua siswa agar turut aktif dalam melakukan pengawasan terhadap anak-anak mereka. 

"Kita mengajak para orang tua agar turut aktif dalam mendukung proses pendidikan anak-anak mereka, kolaborasi antara orang tua,  guru dan masyarakat, agar tercipta lingkungan yang aman dan kondusif bagi pelajar, " ajak Rozaldi. (*)