BentengSumbar.com --- Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim menghadiri undangan acara Maulid Nabi masyarakat Surau Aur Padang Bintungan Kecamatan Nan Sabaris, Senin sore (10/2). Hadir juga dalam acara tersebut Kepala Biro Bina Sosial yang diwakili Kabag Pendidikan Amrison dan beberapa pejabat Pemkab Padang Pariaman.
Dalam kesempatan tersebut Wagub Muslim Kasim menyampaikan, acara Maulid Nabi di Padang Pariaman ini menandakan rasa syukur masyarakat terhadap nikmat dan rahmad yang telah diberikan Allah SWT serta doa kepada yang ditujuan kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW. Budaya ini patut diapresiasi sebagai sentuhan masyarakat dalam menumbuhkan semangat bersamaan dalam membangun kampung halaman terutama pembangunan masjid.
"Kita berharap budaya masyarakat ini terus berkembangan dengan baik sebagai niatan yang kuat membangunan silaturrahmi sesama umat dan sesama manusia serta lingkungan. Di Padang Pariaman ini acara Maulid Nabi ini bisa sampai setahun dari satu nagari dan bersambung dengan nagari lainnya, sesuai dengan kesepakatan dan keinginan masyarakat itu sendiri," ungkapnya.
Budaya makan bajamba bersama masyarakat di masjid merupakan sebuah kebersamaan yang sangat baik, saling berbagi dan beriya-iya membangun masjid. Budaya Badoncek yang juga merupakan nilai-nilai kebersaman dalam berbagai hal ini merupakan perhatian masyarakat dalam memajukan kampung halamannya, tidak selalu mengharapkan bantuan pemerintah, ungkapnya
Dikatakan Muslim Kasim, budaya kearifan lokal seperti acara Maulid Nabi di Padang Pariaman dapat menghimpun dana pembangunan ada yang sampai Rp150 juta bahkan lebih. Tentunya ini perlu diapresiasi sebagai suatu partisipasi dan peran aktif masyarakat dalam memajukan pembangunan di Sumatera Barat.
Jika saja hal ini juga berkembang di seluruh Sumatera Barat, tentunya pembangunan daerah ini tidak lagi menjadi persoalan, pemerintah cukup menyediakan infrastruktur dan fasilitas yang mengayomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat untuk lebih baik lagi. Masyarakat dapat mengatur hidup dan kehidupan secara damai, rukun dan saling berbagi satu sama lain. Ini juga sebuah contoh kemandirian masyarakat dalam membangun harga diri dan martabat kampung halaman dan nagari, jelasnya.
Pada acara Maulid Nabi di Surau Aur Padang Bintungan kali ini terkumpul dana sebesar Rp.45 juta rupiah. (rel)
Dalam kesempatan tersebut Wagub Muslim Kasim menyampaikan, acara Maulid Nabi di Padang Pariaman ini menandakan rasa syukur masyarakat terhadap nikmat dan rahmad yang telah diberikan Allah SWT serta doa kepada yang ditujuan kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW. Budaya ini patut diapresiasi sebagai sentuhan masyarakat dalam menumbuhkan semangat bersamaan dalam membangun kampung halaman terutama pembangunan masjid.
"Kita berharap budaya masyarakat ini terus berkembangan dengan baik sebagai niatan yang kuat membangunan silaturrahmi sesama umat dan sesama manusia serta lingkungan. Di Padang Pariaman ini acara Maulid Nabi ini bisa sampai setahun dari satu nagari dan bersambung dengan nagari lainnya, sesuai dengan kesepakatan dan keinginan masyarakat itu sendiri," ungkapnya.
Budaya makan bajamba bersama masyarakat di masjid merupakan sebuah kebersamaan yang sangat baik, saling berbagi dan beriya-iya membangun masjid. Budaya Badoncek yang juga merupakan nilai-nilai kebersaman dalam berbagai hal ini merupakan perhatian masyarakat dalam memajukan kampung halamannya, tidak selalu mengharapkan bantuan pemerintah, ungkapnya
Dikatakan Muslim Kasim, budaya kearifan lokal seperti acara Maulid Nabi di Padang Pariaman dapat menghimpun dana pembangunan ada yang sampai Rp150 juta bahkan lebih. Tentunya ini perlu diapresiasi sebagai suatu partisipasi dan peran aktif masyarakat dalam memajukan pembangunan di Sumatera Barat.
Jika saja hal ini juga berkembang di seluruh Sumatera Barat, tentunya pembangunan daerah ini tidak lagi menjadi persoalan, pemerintah cukup menyediakan infrastruktur dan fasilitas yang mengayomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat untuk lebih baik lagi. Masyarakat dapat mengatur hidup dan kehidupan secara damai, rukun dan saling berbagi satu sama lain. Ini juga sebuah contoh kemandirian masyarakat dalam membangun harga diri dan martabat kampung halaman dan nagari, jelasnya.
Pada acara Maulid Nabi di Surau Aur Padang Bintungan kali ini terkumpul dana sebesar Rp.45 juta rupiah. (rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »