![]() |
Oyong, pemuka masyarakat Tanah Sirah Lubuk Begalung |
BentengSumbar.com --- Tokoh masyarakat Tanah Sirah Lubuk Begalung, Oyong mengatakan, jika golongan putih (golput) dapat ditekan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang, 5 Maret 2014 mendatang, maka sudah dapat dipastikan pasangan Desri Ayunda dan James Haliward akan memimpin Ranah Bingkuang.
Untuk itu, dia mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang untuk melakukan sosialisasi Pilkada secara optimal kepada masyarakat. Sebab, jika tanpa sosialisasi yang jitu dan tepat sasaran, maka golput akan sulit ditekan.
"Kami minta KPU aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengingat waktu pelaksanaan pilkada semakin dekat. Sepinya gaung pilkada putaran kedua ini, kami rasa disebabkan oleh kurangnya sosialisasi yang dilakukan KPU," cakapnya.
Pemilih DeJe itu, jelas Oyong adalah wong cilik, rakyat badarai yang terdiri dari petani, pedagang, nelayan, dan lain sebagainya. Mereka tentu disibukan oleh pekerjaan mereka sehari-hari dalam mencari sesuap nasi. Makanya KPU harus rajin menghimbau mereka agar datang ke Tempat Pemilihan Suara (TPS) pada 5 Maret 2014 mendatang.
Senada dengan itu, Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih (MADA LMP) Provinsi Sumatera Barat Azwar Sutan Mentari juga menekankan pentingnya sosialisasi Pilkada yang dilakukan KPU Kota Padang, disamping kesigapan Panwaslu dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada. Panwaslu harus berani menindak segala bentuk pelanggaran yang dilakukan pasangan calon.
"Saya menghimbau warga kota agar datang ke TPS pada Pilkada 5 Maret 2014 mendatang. Mari kita sukseskan Pilkada ini, karena dengan memilih pemimpin yang tepat, maka kota ini akan maju dari segi ekonomi dan pembangunan," cakapnya. (BY)
Untuk itu, dia mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang untuk melakukan sosialisasi Pilkada secara optimal kepada masyarakat. Sebab, jika tanpa sosialisasi yang jitu dan tepat sasaran, maka golput akan sulit ditekan.
"Kami minta KPU aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengingat waktu pelaksanaan pilkada semakin dekat. Sepinya gaung pilkada putaran kedua ini, kami rasa disebabkan oleh kurangnya sosialisasi yang dilakukan KPU," cakapnya.
Pemilih DeJe itu, jelas Oyong adalah wong cilik, rakyat badarai yang terdiri dari petani, pedagang, nelayan, dan lain sebagainya. Mereka tentu disibukan oleh pekerjaan mereka sehari-hari dalam mencari sesuap nasi. Makanya KPU harus rajin menghimbau mereka agar datang ke Tempat Pemilihan Suara (TPS) pada 5 Maret 2014 mendatang.
Senada dengan itu, Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih (MADA LMP) Provinsi Sumatera Barat Azwar Sutan Mentari juga menekankan pentingnya sosialisasi Pilkada yang dilakukan KPU Kota Padang, disamping kesigapan Panwaslu dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada. Panwaslu harus berani menindak segala bentuk pelanggaran yang dilakukan pasangan calon.
"Saya menghimbau warga kota agar datang ke TPS pada Pilkada 5 Maret 2014 mendatang. Mari kita sukseskan Pilkada ini, karena dengan memilih pemimpin yang tepat, maka kota ini akan maju dari segi ekonomi dan pembangunan," cakapnya. (BY)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »