Bantaran Sungai Batang Anai Ambruk

BentengSumbar.com --- Bantaran Sungai Batang Anai yang beralokasi di kawasan pabrik menyerap 5 ribu karyawan ambruk diakibatkan longsoran karena air deras yang selalu datang kapan saja. Bantaran Sungai Batang Anai semula telah dipasang pengamanan menahan longsoran ambruk sepanjang 50 meter.

Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim melihat langsung kondisi tersebut, Ia mengkuatirkan kondisi ini dibiarkan berlama-lama, kalau tidak cepat di tanggulangi akan mengancam perusahaan yang ada di sekitar kawasan tersebut, sehingga berdampak kepada aktifitas perusahaan dan pabrik.

“Ambruknya sepanjang 50 meter dan bangunan yang ada dekat bibir bantaran Batang Anai rengkah, mengakibatkan terganggunya aktifitas perusahaan, hingga kini belum ada tanda tanda perbaikannya,” terang Muslim Kasim, yang didampingi Kepala Dinas PSDA Provinsi Sumatera Barat Ali Musri, Kepala Biro Humas Setda Prov Sumbar Irwan.

Muslim Kasim melihat kondisi tersebut langsung memerintah Kepala Dinas PSDA untuk segera memperbaiki bantaran Sungai Batang Anai dan berkoordinasi dengan Pemda Padang Pariaman, sehingga kekuatiran yang terjadi di sekitar pingiran sungai tidak terjadi.

“Batang Anai telah mengancam keselamatan masyarakat dan bangunan yang ada di sekitarnya. Sewaktu-waktu bisa terjadi bencana yang lebih parah lagi. Jadi harus segera kita ditanggulangi," ucap Wagub.

Wagub juga memberikan arahan kepada Pemda Padang Pariaman untuk mengajukan permohonan ke Pemerintah Provinsi agar dapat dianggarkan melalui dana BNPB.

Sementara itu, Ali Musri menjelaskan, kawasan Batang Anai yang berada di sekitar pabrik, penyebab longsoran adalah pengambilan galian C. Pihaknya akan berupaya pengusulan anggaran ke BNPB atau melalui Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta.

Secara keselurahan panjangnya 12 KM, melalui kegiatan Banjir Padang Tahap III, ini membutuhkan dana yang cukup besar lebih kurang Rp600 milyar. Pelaksanaan dilakukan secara bertahap, Tahap I sudah dilaksanakan di bagian Hilir Sungai Batang Anai dari jembatan Batang Anai sampai ke Bandara, hingga ke muara sungai di pingir pantai lebih kurang 4 KM.

"Sedangkan Tahap dua, dari jembatan BIM ke hulu sampai jembatan Padang-Bukittinggi. Tentu dengan adanya proyek ini harapan kita kepada Pemda Padang Pariaman untuk menertibkan galian c liar," tegasnya. (Jhon)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »