Wartawan Senior Itu Wafat Menjelang Ultahnya ke-84

Haji Martis Doeskt Pandoe
BentengSumbar.com --- Berita duka melanda insan pers Sumatera Barat. Seorang tokoh pers daerah ini dipanggil Allah SWT, kembali keharibaan-Nya. Dia adalah Haji Martis Doeskt Pandoe, wartawan Kompas, dan pendiri Tabloid Bijak.

Haji Martis Doeskt Pandoe wafat pada hari Jum'at (9/5), sekitar pukul 17.56 WIB, di kediamannya, Jalan Karet Kelurahan Badar Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat. Padahal, sehari lagi, penulis A Nan Takana di Harian Padang Ekspres yang dilahirkan 10 Mei 1930 ini akan merayakan Hari Ulang Tahun yang ke-84.

Sebagai salah seorang wartawan senior, sosok almarhum Martias Doesky Pandoe (MDP) banyak punya kenangan bagi wartawan Kompas Gramedia Grup dan insan pers daerah ini. Duka yang mendalam tak hanya dirasakan oleh insan pers Sumatera Barat, tetapi juga para pejabat teras daerah ini.

Adalah Mahyeldi Ansyarullah, yang terpilih dalam pilkada Kota Padang kemaren dan pada tanggal 13 Mei 2014 akan dilantik  menjadi Walikota Padang, juga menyampaikan rasa berlangsungkawanya kepada keluarga almarhum, Haji Martiar Doeky Pandoe, yang berpulang kerahmatullah. Sesampai dirumah duka, Mahyeldi langsung mendoakan almarhum dan diiring beberapa pelayat lainnya. Bahkan, Mahyeldi sengaja membuka kain yang menutup kepala almarhum.

“Saya dan keluarga, turut berduka dan berlangsungkawa atas kepergian almarhum,” kata Mahyeldi kepada istri almarhum yang terlihat masih bersedih.

Sosok almarhum sebagai wartawan senior, kata Mahyeldi, perlu diteladani dan jadi panutan bagi kalangan wartawan, terutama wartawan Sumatera Barat. “Saya secara pribadi, tak hanya berduka dan berlangsungkawa, juga merasa kehilangan sosok wartawan yang professional,” katanya.

Sementara anak almarhum Zola, selain mengucapkan terima kasih atas kunjungan Mahyeldi, juga mentyampaikan rencana tempat pemakanan. “Rencananya, almarhum dikebumikan di Taman Pemakaman Umum Tunggul Hitam,” kata alumnus Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang ini.

Selanjutnya Zola menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pelayat.”Jika ada orangtua saya bersalah dan khilap, dan dari lubuk hati saya yang dalam, saya mohon almarhum dimaafkan,” katanya dengan nada sedih. (BY/BijakOnline)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »