BentengSumbar.com --- Wakil Walikota Padang Emzalmi disambut Walikota Dumai Chairul Anwar dalam "wellcome party" yang digelar di Pendopo Walikota Dumai, Jalan Puteri Tujuh, Selasa (20/5) malam. Acara ini menyusul digelarnya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) yang dihadiri 92 Kepala Daerah Pemerintah Kota dan ribuan tamu lainnya.
Kehadiran Emzalmi dalam Rakernas Apeksi ini menjadi debut pertama, pasca dilantik 13 Mei lalu. Ia menilai rakernas ini sangat penting bagi pemerintah kota seluruh Indonesia termasuk Kota Padang. Makanya ketika Walikota Mahyeldi berhalangan untuk hadir Wawako harus menghadiri acara penting ini.
"Acara ini penting, dalam rangka kesiapan kota dalam menghadapi ASEAN Economic Community 2015," kata Emzalmi yang didampingi istri.
Ditambahkan, rakernas ini juga menjadi ajang silaturahmi kepala - kepala daerah untuk meningkatkan koordinasi serta diskusi terkait pembangunan serta permasalahan yang dihadapi.
"Terbangunnya koordinasi antar pemerintah kota akan meningkatkan daya tawar kota dalam kapasitasnya sebagai institusi di daerah," ujarnya.
Pemerintah Kota Padang sendiri, seperti disampaikan Asisten Pemerintahan Wedistar menyatakan siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rakernas Apeksi 2015.
"Adanya kegiatan ini juga sangat berdampak terhadap geliat ekonomi masyarakat serta promosi pariwisata dan potensi daerah. Sebab akan ada ribuan tamu yang hadir menyertai Kepala Daerah dari masing - masing kota,"imbuh Wedistar.
Dalam helat di Pendopo ini, ditampilkan kesenian khas dari berbagai daerah kota. Dumai menampilkan kesenian tradisional melayu yang dikombinasi dengan budaya etnis lain menggambarkan keragamannya. Dari Kota Padang sendiri ditampilkan tarian piring oleh Sanggar Palito Nyalo.
Selain itu, dalam rangka Rakernas Apeksi ini digelar pula "Indonesia City Expo 2014 di Taman Bukit Gelanggang. Berbagai produk Usaha Kecil Menengah dari kota - kota dipamerkan. Pemko Padang juga berpartisipasi dengan menampilkan produk UKM dari Kota Padang.
Walikota Dumai menyebutkan, Kota Dumai tahun ini memberanikan diri selaku tuan rumah Rakernas Apeksi. Meski dalam keterbatasan daya tampung hotel dan akses jalan memuju kota juga tengah dalam pembangunan sehingga rawan macet.
"Kami memberanikan diri untuk menjadi penyelenggara Rakernas walaupun kapasitas hotel di Kota Dumai hanya 700 kamar. Kenyataannya, tamu yang hadir mencapai 4000 orang. Untuk itu kami menyerap 120 rumah penduduk," sebut Chairul.
Menurutnya, keterbatasan yang ada ternyata tidak mengurangi orang berkunjung ke kota yang saat ini menjadi Kota berwilayah terluas di Indonesia.
"Kota Dumai bukanlah penghasil tapi pengolah, karena 80 persen kebutuhan BBM nasoomal diolah dan disalurkan melalui Dumai," katanya.
Rakermas berlansung pagi ini, Rabu (21/5) dibuka oleh Gubernur Riau mewakili Menteri Dalam Negeri di Comfort Hotel. (rel)
Kehadiran Emzalmi dalam Rakernas Apeksi ini menjadi debut pertama, pasca dilantik 13 Mei lalu. Ia menilai rakernas ini sangat penting bagi pemerintah kota seluruh Indonesia termasuk Kota Padang. Makanya ketika Walikota Mahyeldi berhalangan untuk hadir Wawako harus menghadiri acara penting ini.
"Acara ini penting, dalam rangka kesiapan kota dalam menghadapi ASEAN Economic Community 2015," kata Emzalmi yang didampingi istri.
Ditambahkan, rakernas ini juga menjadi ajang silaturahmi kepala - kepala daerah untuk meningkatkan koordinasi serta diskusi terkait pembangunan serta permasalahan yang dihadapi.
"Terbangunnya koordinasi antar pemerintah kota akan meningkatkan daya tawar kota dalam kapasitasnya sebagai institusi di daerah," ujarnya.
Pemerintah Kota Padang sendiri, seperti disampaikan Asisten Pemerintahan Wedistar menyatakan siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rakernas Apeksi 2015.
"Adanya kegiatan ini juga sangat berdampak terhadap geliat ekonomi masyarakat serta promosi pariwisata dan potensi daerah. Sebab akan ada ribuan tamu yang hadir menyertai Kepala Daerah dari masing - masing kota,"imbuh Wedistar.
Dalam helat di Pendopo ini, ditampilkan kesenian khas dari berbagai daerah kota. Dumai menampilkan kesenian tradisional melayu yang dikombinasi dengan budaya etnis lain menggambarkan keragamannya. Dari Kota Padang sendiri ditampilkan tarian piring oleh Sanggar Palito Nyalo.
Selain itu, dalam rangka Rakernas Apeksi ini digelar pula "Indonesia City Expo 2014 di Taman Bukit Gelanggang. Berbagai produk Usaha Kecil Menengah dari kota - kota dipamerkan. Pemko Padang juga berpartisipasi dengan menampilkan produk UKM dari Kota Padang.
Walikota Dumai menyebutkan, Kota Dumai tahun ini memberanikan diri selaku tuan rumah Rakernas Apeksi. Meski dalam keterbatasan daya tampung hotel dan akses jalan memuju kota juga tengah dalam pembangunan sehingga rawan macet.
"Kami memberanikan diri untuk menjadi penyelenggara Rakernas walaupun kapasitas hotel di Kota Dumai hanya 700 kamar. Kenyataannya, tamu yang hadir mencapai 4000 orang. Untuk itu kami menyerap 120 rumah penduduk," sebut Chairul.
Menurutnya, keterbatasan yang ada ternyata tidak mengurangi orang berkunjung ke kota yang saat ini menjadi Kota berwilayah terluas di Indonesia.
"Kota Dumai bukanlah penghasil tapi pengolah, karena 80 persen kebutuhan BBM nasoomal diolah dan disalurkan melalui Dumai," katanya.
Rakermas berlansung pagi ini, Rabu (21/5) dibuka oleh Gubernur Riau mewakili Menteri Dalam Negeri di Comfort Hotel. (rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »