![]() |
Muzni Zen |
BentengSumbar.com --- Anggota Komisi III DPRD Padang, Muzni Zen juga mengaku heran dengan ungkapan dari Walikota Padang yang mengatakan bahwa Rp2 Milliar untuk santunan kematian yang sudah dianggarkan di dalam APBD Kota Padang. Menurutnya, program santunan kematian Rp1 juta per orang tersebut, baru terapung pada saat Walikota dan Wakil Walikota masih mencalonkan diri pada saat Pilkada kemarin.
Sebagai anggota Dewan Kota Padang, dia sendiri mengaku belum mengetahui anggaran Rp2 Milliar sudah masuk ke dalam APBD.
“Setahu saya, program Walikota yang baru itu bisa terlaksana jika RPJMD-nya sudah ada pembahasan di DPRD Kota Padang. Sebab yang akan menyetujui iya atau tidaknya anggaran untuk program tersebut adalah anggota Dewan,” ujar Kader Partai Gerindra yang kembali terpilih untuk periode 5 tahun ke depan ini.
Pada prinsipnya, ungkap Muzni, DPRD Kota Padang sangat setuju dengan setiap program dari pemerintah yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat. Namun, tentu harus ada pores mekanisme yang harus dilalui. (BY/rel)
Sebagai anggota Dewan Kota Padang, dia sendiri mengaku belum mengetahui anggaran Rp2 Milliar sudah masuk ke dalam APBD.
“Setahu saya, program Walikota yang baru itu bisa terlaksana jika RPJMD-nya sudah ada pembahasan di DPRD Kota Padang. Sebab yang akan menyetujui iya atau tidaknya anggaran untuk program tersebut adalah anggota Dewan,” ujar Kader Partai Gerindra yang kembali terpilih untuk periode 5 tahun ke depan ini.
Pada prinsipnya, ungkap Muzni, DPRD Kota Padang sangat setuju dengan setiap program dari pemerintah yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat. Namun, tentu harus ada pores mekanisme yang harus dilalui. (BY/rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »