Sektor Perkebunan Penunjang Perekonomian Sijunjung

BentengSumbar.com --- Ranah Sijunjung merupakan daerah yang kaya dengan jumlah hutan yang masih perawan, sangat cocok untuk dijadikan daerah perkebunan yang berskala besar karena masyarakat Sijunjung hidup dalam mengolah hasil produksi karet dan sawit.

Kepala Dinas Pertanian dan perkebunan kabupaten Sijunjung Nizam Ul muluk menjelaskan, perkebunan merupakan salah satu faktor penunjang perekonomian kabupaten Sijunjung, penggunaan lahan disektor perkebunan merupakan peringkat kedua setelah hutan yaitu sebesar 13,22 % dari luas keseluruhan kabupaten.

Potensi dan peluang investasi pada sektor perkebunan sangat besar, hutan masih tersedia untuk membangun sejumlah komoditi seperti karet, coklat, sawit, karena lahan kosong yang ada sekarang, petani tidak mampu mengolah lahan kosong karena tidak ada dana membangun kebun secara besar besaran.

Untuk Perkebunan di Ranah Lansek Manih kata Nizam, lokasi di kecamatan Kamang Baru komoditas yang sesuai kelapa sawit, karet, coklat, luas lahan tersedia/potensial sekitar 30 ribu hektar.

Di Kecamatan Tanjung Gadang komoditas yang sesuai adalah kelapa sawit, karet, coklat, Nilam, luas lahan tersedia/potensial seluas 13,500 hektar, kecamatan Sijunjung yang cocok seperti kelapa sawit, karet dan coklat, luas lahan tersedia/potensial sekitar 15.000 hektar.

Sedangkan di kecamatan Lubuk Tarok komoditi kelapa sawit, karet, coklat, gambir, luas lahan tersedia/potensial sekitar 11.000 hektar, kecamatan IV Nagari adalah kelapa sawit, karet, coklat luas lahan 1.500 hektar, kecamatan kupitan, karet dan coklat luas lahan tersedia1.500 hektar.

Kemudian di kecamatan Koto VII komoditas yang sesuai kelapa sawit, karet, coklat, luas lahan tersedia 3.500 hektar dan kecamatan Sumpur Kudus komoditas yang sesuai kelapa sawit, karet, coklat, Gambir, luas lahan tersedia/potensial sekitar 25.000 hektar. (Rel)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »